part 16

2.5K 180 72
                                    

"Lepaskan gw bisa jalan sendiri goblok!"

"Diam tuan atau saya akan melakukan kekerasan pada anda!"

Dengan tidak berperasaan bodyguard² rendi membawa rasya ke ruangan rendi tapi rasya tak diam mengikuti saja dia sudah memberontak beberapa kali tapi nihil tubuhnya kalah dengan  bodyguard rendi yang berbadan tegap dan bermuka sangar.

Suara ketukan pintu terdengar dari arah luar membuat rendi yang sedang bergelut dengan lamunannnya berjingkat kaget tapi rasa itu buru² rendi hilangkan.

"Masuk" suara rendi

Pintu ruangan rendi terbuka memperlihatkan rasya dan dua bodyguard yang membawanya dua bodyguard lagi menunggu di luar untuk berjaga².

Rendi memberi kode pada bodyguardnya supaya meninggalkannya berdua dengan rasya.

Setelah kepergian kedua bodyguard itu rendi mendekati rasya dengan aura yang tak bisa di jelaskan lagi begitu juga rasya dengan tampang yang tak takut sedikitpun.

"Oh jadi kamu anak tengil yang sudah membuat bintang terluka hah!"

"Maaf saya bukan bocah dan saya tidak pernah melukai bintang itu hanya sedikit hukuman buat dia"

"Maksud kamu apa!"

"Maaf om saya tau om adalah ayahnya bintang tapi saya juga adalah kekasihnya bintang jadi saya berhak atas bintang"

Perkataan rasya membuat darah rendi naik, apaan kekasih sejak kapan bintang di klaim mempunyai kekasih.

"Saya tidak mengizinkan bintang mempunyai kekasih seperti kamu,saya tau siapa kamu dan orang tua kamu!"

"Maaf om  sebelumnya saya juga mengenal om dan keluarga om" Dengan percaya dirinya rasya berkata tak ada ketakutan sedikitpun di benaknya.

"Ck, anak mafia mau jadi kekasih bintang" Cibir rendi.

"Apa salah om?"

"Salah karena bintang masih kecil dan kamu engga akan bisa menjaga bintang seperti saya menjaganya"

"Ok saya buktikan dalam 30hari kalau saya bisa menjaga bintang dia menjadi milik saya is mine, deal"

Rendi terdiam mencerna semuanya kenapa kejadian yang dulu dialami oleh mbiil sekarang dialami bintang hanya bedanya bintang di sukai seorang anak mafia kelas kakap.

RASYA ADELIO GUSTAFO anak dari RICHARD GUSTAFO anak seorang mafia berkelas richard tak main² dengan bisnis yang di gelutinya sudah banyak bahkan ribuan orang mati hanya dengan satu jentikan jari richard.

Begitu juga rasya yang memiliki sifat pscyopat dia tak segan² membunuh bahkan mengkuliti hidup² buruannya.

Tak banyak yang tau bahkan langit teman dekat rasya yang notabene selalu bersama setiap hari tak mengetahui sifat dan keluarga rasya yang asli,rasya begitu tertutup walaupun dengan sahabatnya sendiri rasya selalu bersikap dingin membuat orang di sekitarnya enggan mendekatinya.

Satu sekolah bahkan teman² dekat rasya tidak mengetahui yang sudah membuat raya masuk rumah sakit adalah rasya sendiri melihat sifat dingin,tampang yang membuat ciwi² tak bisa berpaling serasa tak mungkin seorang rasya psychopat tak ada yang menyadari dan tak ada yang tau.

Rendi hanya diam tak menjawab "bagaimana om deal oh,tapi walaupun om tak mengizinkan tetap saja saya akan menjadi kekasih bintang maaf om bukannya saja tidak sopan tapi saya berhak atas bintang"

Sontak rendi menarik kuat kerah baju rasya dengan kuat "jangan sekali kali kamu melukai bintang lagi!kamu akan berurusan dengan saya,saya yang berhak atas bintang bukan kamu!"

"Wih sabar om,saya tau om orang tua bintang saya masih bersabar dan menghargai om tapi tetap bintang milik rasya dan sekali milik rasya tak ada yang bisa mengambilnya lagi siapapun itu!!"

Dengan sekali hentakan rendi melepas tarikan di baju rasya "Ok kita lihat saja nanti saya tidak akan membiarkanmu bisa menemui bintang lagi!"

"Oh om mengancam baiklah saya juga punya cara sendiri untuk mendapatkan bintang"rasya menyunggingkan bibir atasnya.

" PERGI KAMU DARI SINI DAN JANGAN PERNAH KEMBALI DAN MENAMPAKAN WAJAHMU LAGI ATAU SAYA AKAN MEMBUATMU TERLUKA!"

Rasya tak menjawab dia berlalu pergi meninggalkan Rendi sendiri "akh...!" Prang.... Rendi membanting barang² yang ada di atas meja kerjanya.

Keputusan Rendi kali ini membuat bintang terluka sungguh Rendi sangat sangat kecewa dengan dirinya sendiri entah apa yang harus dia perbuat, Rendi bukan takut dengan ancaman rasya dia takut terjadi sesuatu yang buruk pada bintang.

Rendi tau rasya tak pernah main² keluarga RICHARD tak pernah membebaskan sasarannya,rendi sudah tau rasya memang bukan anak berandal atau sering mempermainkan wanita tapi rasya psycopath.

rendi hanya bisa memijit pelipisnya memikirkannya saja membuatnya pusing apalagi nanti kalau benar bintang bersama rasya mau bagaimana hidup bintang dalam kekangan seorang rasya.

Dering telepon membunyarkan lamunan rendi dengan tidak semangat rendi mengambil ponselnya dan mendial tombol hijau untuk mengetahui siapa peneleponnya.

"Assalamualaikum dad.."

".........."

"Dad kenapa bibin engga boleh sekolah hari ini di mansion malah banyak bodyguard daddy lagi"

"........."

"Pokonya bibin mau sekolah dad!"

".........."

"Daddy jahat!"

tut panggilan di akhiri memang tadi pagi bintang sengaja tidak ada yang membangunkan tidur dan rendi sengaja memberikan banyak bodyguard di mansion berjaga jaga takut rasya akan berbuat yang tidak di inginkan.

Di lain tempat rasya sedang membabi buta merobek robek kulit seseorang untuk menyalurkan kemarahan,kegelisahan,dan kekesalannya.

Jeritan jeritan pilu dan menyakitkan terdengar di ruangan bernuansa hitam pekat ini rasya sengaja hanya mengikat tubuh buruannya tanpa ada rasa jijik atau rasa kasian rasya terus mengoreskan pisau lipat kecil miliknya ke tubuh mangsanya.

Tawa nyaring rasya terdengar di setiap penjuru ruangan membuat gema suara terdengar rasya gila,rasya psycopat,rasya keji tapi di balik semua itu rasya si ice cool yang dingin tak terbantahkan.

aq up maafken lama yak makasih buat kalian yang selalu setia sama cerita ini makash juga dukungannya sayang kalian banyak² ayo vote dan comen kalau ada ide atau saran boleh...di tunggu yak

Story twin'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang