Breathe chapter 51
Warning! Gs for uke/shou
Crossover
All Chara are belongs to MXTX-sama
***
Lan Wangji kembali keruang tengah JingShi. Masih ada sang paman, tabib wanita, dan juga Shen Qingqiu yang sepertinya sudah lebih tenang dari sebelumnya.
Lan Wangji memberikan salam hormat pada sang paman dan juga yang lainnnya, dia sekaligus meminta maaf karena pergi begitu saja tadi.
" Tidak apa, aku paham dengan rasa khawatir mu. " Lan Wangji mengangguk mendengar ucapan tabib itu.
" Lalu apa yang ingin kau bicarakan ? " Tabib itu meminum teh nya perlahan sebelum menjawab pertanyaan yang Lan Wangji ajukan.
" Duduklah, " Ucapan lembut tabib itu kembali membuat jantung Lan Wangji berpacu kencang. Dengan kaku Lan Wangji mendudukkan diri di samping sang paman.
" Tidak perlu tegang, aku tidak akan berbicara hal yang menakutkan. Hanguang-Jun, kau harus ekstra menjaga istrimu mulai sekarang. Dia harus istirahat total, tidak boleh berpergian, melakukan pekerjaan berat atau berhubungan seksual. Kau juga harus memperhatikan dan menjaga suasana hatinya, jika ada masalah selesaikan itu baik-baik dengan berbicara lembut padanya. Master Xiu Ya berkata jika nyonya tidak suka jika ada yang berbicara kasar ataupun tinggi terhadapnya. Dia akan murung sambil menyalahkan dirinya sendiri seketika. " Tabib wanita itu berucap lembut kemudian meminum tehnya. Dia memandang Lan Wangji yang terlihat mengangguk patuh di depannya.
Sedikit banyak Lan Wangji mengetahui hal ini juga, dia sering kali memergoki Wei Wuxian yang menangis diam-diam saat ada yang berbicara tidak baik tentang dirinya dulu saat di Gusu. Wei Wuxian memang tidak pernah menunjukannya, dia memasang topeng tidak peduli dengan bertingkah semaunya. Memendam perasaan itu jauh di lubuk hatinya, membuat orang-orang percaya akan rumor tidak benar yang beredar tentangnya.
" Lalu, " tabib itu menggantungkan kalimatnya. Dia terlihat menarik nafas lalu membuangnya sebelum melanjutkan ucapannya.
" Aku bingung harus menjelaskan ini bagaimana sebenarnya, sekalipun aku tabib kultivasi tetap saja aku baru pertama kali melihat ini. Hanguang-Jun, apa kau tahu kasus aneh terkenal yang kembali terjadi di luar sana ? "
Lan Wangji menggelengkan kepalanya mendengar ucapan tabib wanita didepannya. Lan Wangji bukanlah orang yang akan mengikuti rumor ataupun berita terkini jika tidak tanpa sengaja mendengar itu sendiri. Memangnya apa yang terjadi ?
Tabib wanita itu berpandangan sejenak pada Shen Qingqiu seakan meminta agar wanita itu saja yang menjelaskan nya.
Shen Qingqiu menghirup aroma teh nya dan menaruhnya kembali ke meja.
" Apa kau tahu kasus janin yang menghilang dari kandungan ibunya saat malam ? "
Lan Wangji mengerutkan alis seraya menggelengkan kepala.
" Sekitar dua bulan lalu, seorang pedagang kaya datang ke sekte ku untuk meminta pertolongan. Dia berkata jika istrinya itu tengah hamil muda, namun suatu malam istrinya berteriak kesakitan dan kemudian janin mereka menghilang dari perutnya. Mereka sudah memeriksakan itu ke beberapa tabib biasa dan semuanya menjawab hal yang sama, Tidak ada janin di perut istrinya. " Shen Qingqiu berucap perlahan sambil menutup kipasnya.
Kasus ini benar-benar membuatnya sakit kepala, bukan kasus itu sebenarnya, tapi pedagang kaya itu yang terus memaki Mu Qingfan dan dirinya yang berkata jika apa yang dikatakan mereka adalah kebohongan semata. Tidak mungkin janin itu tiba-tiba menghilang sendiri dari perut istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breathe
FanfictionLan Wangji merasa aneh, sosok 'pemuda' yang merupakan murid tamu di sekte nya sangat mengganggu nya. pertama kali bertemu Lan Wangji menangisinya, tanpa sadar. kedua, dadanya bergemuruh kencang, hampir saja dia merengkuh sosok ceria itu kedalam pelu...