Chapter 4

5.4K 561 34
                                    

Breathe chapter 4

Warning! Gs for uke/shou

Crossover

All Chara are belongs to MXTX-sama



***

Hua Cheng mengamati wajah damai Wei Wuxian yang tertidur.

Melihat wajah itu, Hua Cheng pikirannya kembali diseret akan kejadian 20 tahun lalu. Peristiwa dimana Wei Wuxian dilahirkan, yang mana peristiwa itu juga Hua Cheng kehilangan istrinya.

Pada malam setelah pembakaran mayat bayinya selesai, Hua Cheng yang pada saat itu masih sibuk mengumpulkan abu putrinya harus di buat geram karena kedatangan dua utusan surga istana Ming Guang, yang ingin membawa Xie Lian kepengadilan surga. Xie Lian akan di jatuhi hukuman kurungan dan cambuk sebanyak seratus cambukan karena telah melahirkan bayi iblis.

Didalam Xie Lian masih tidak sadarkan diri karena pendarahan pasca melahirkan. Hua Cheng memang sudah menduga hal tersebut dan segera menyuruh Yin Yu juga He Xuan membawa dan menyembunyikan Xie Lian di kota hantu.

Namun, sepertinya para dewa juga sudah belajar dari kesalahan masa lalu nya dan mempelajari cara berpikir Hua Cheng, jadi sebelum Jenderal Pei Ming mengutus dua pejabat dari istananya untuk menjemput Xie Lian, dia dan beberapa pejabat surga lain lebih dulu menyuruh para bawahannya untuk memutus titik-titik yang menjadi jalur pelarian para bawahan Hujan Darah Mencapai Bunga itu.

Dan benar, rombongan para hantu yang membawa Xie Lian dalam pelarian dikalahkan oleh para pejabat itu. He Xuan yang menjadi pemimpin rombongan itu di jatuhi cincin ketengangan surga agar tidak bisa melawan, sedangkan Yin Yu, dia selamat karena seseorang yang menariknya menjauh dari sana saat cincin ketenangan surga itu ditembakan.

Lamunan Raja iblis itu terhenti kala mendengar langkah kaki kasar yang berjalan masuk menuju kamar nya -kamar Wei Wuxian lebih tepatnya-.



Brakk!!

" San Lang !! Dimana dia ? Dimana A-Ying? " suara teriakan lembut nan panik terdengar bersamaan dengan sosok perempuan cantik berjubah putih dengan topi jerami yang tergantung dileher. Itu istrinya, Xie Lian, Dewa Perang yang sempat 'dibuang' oleh surga karena menikah dan melahirkan seorang anak dari Iblis.

" Jiejie.. "

Xie Lian tidak menggubris ucapan suaminya. Kakinya langsung melangkah ke arah ranjang besar disana saat  melihat sesosok perempuan tengah berbaring damai di atasnya.



" A-Ying.. "

" !! "

" San Lang dia terluka !! " Xie Lian kembali berteriak panik saat melihat goresan kemerahan yang menghiasi wajah perempuan yang menjadi putri nya itu. Bahkan goresan itu telihat melintang di beberapa tubuh bagian lain yang terekspos dari pakaian nya yang robek.

" Mn, pedang terkutuk yang diubahnya menjadi jimat, ikut melukai dirinya karena mengamuk tadi " Hua Cheng berjalan mendekat kearah istrinya.

Xie Lian lemas, manik kelabunya memanas ketika mendengar ucapan suaminya. Saat mendengar jika putrinya mengamuk di Bu Ye Tian karena kematian Jiang Yanli, Xie Lian sebenarnya sudah akan terjun ke tempat itu guna menjemput Wei Wuxian dari istananya disurga. Tapi kemudian, kupu-kupu utusan suaminya datang dan memintanya tenang serta menyuruh nya ke tempat Ling Wen guna mencari data dari sisa Klan Wen yang diselamatkan Wei Wuxian.

" Lalu dimana benda itu sekarang? Berikan padaku, Aku akan menyegelnya " ucap Xie Lian sambil memandang lekat suaminya. Ada kemarahan besar dimata itu, Hua Cheng melhatnya. Bahkan tangan istrinya juga terkepal erat dibalik jubah putih nya.

BreatheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang