Chapter 37

1.9K 262 10
                                    

Breathe Chapter 37

Warning !! Gs for uke/Shou

All Characther belongs to MXTX








***

Lan Wangji akhirnya berhasil menemukan Wei Wuxian, gadis itu berada dibalik dinding batu ruangan kastil yang dia masuki tadi.

Lan Wangji memang mendengar sebuah teriakan cukup keras saat masih berada di mulut lubang. Kemudian bergegas masuk kedalam untuk memastikan, namun tidak ada siapapun didalam selain peti-peti mati yang terlihat berserakan.

Membuka satu persatu peti itu, Lan Wangji akhirnya menyadari jika tempat ini adalah makam pedang milik sekte Nie. Lalu apa suara tadi merupakan ilusi yang digunakan arwah pedang untuk memancingnya ? Tapi itu jelas suara Wei Wuxian yang berteriak tadi.

Mengikuti kata hatinya, Lan Wangji pun menurunkan guqin yang berada di punggungnya dan mulai melakukan inquiry pada arwah-arwah yang berkeliaran disana. Selama beberapa saat arwah itu menjawab tidak tahu, namun saat Lan Wangji bertanya apakah ada seorang pemuda berumur sekitar lima belas masuk kesini, barulah arwah itu menjawab ' Ya ' sampai membawa Lan Wangji pada sosok Wei Wuxian yang terkubur di dalam dinding didepannya.

Bukan hanya Wei Wuxian sebenarnya, ada juga Jin Ling disana. Namun dengan kondisi yang jelas sangat tidak serupa, jika Jin Ling langsung ambruk begitu dinding itu dihancurkan, berbeda dengan Wei Wuxian yang justru tertahan oleh kerangka mayat yang memeluknya.

Terlebih dahulu Lan Wangji mengirimkan energi spiritual pada Jin Ling agar roh nya yang tadi terpanggil itu tidak keluar lagi dari raganya. Pada saat Lan Wangji akan meraih Wei Wuxian untuk membebaskannya, dinding yang tadi pria itu hancurkan seketika tertutup kembali dengan kecepatan sedang.

Lan Wangji membulatkan matanya, kastil ini ingin memerangkap Wei Wuxian sebagai tumbalnya. Memusatkan kembali energi spiritual di tangannya, Lan Wangji pun kembali meledakkan dinding itu dengan kekuatannya.

Menghancurkan langsung kerangka yang menjerat Wei Wuxian dengan cengkraman eratnya. Membuat Wei Wuxian langsung tersungkur jatuh kedalam lengan Lan Wangji yang sigap menangkapnya.

" Wei Ying. " Lan Wangji kembali menyebutkan nama itu. Nama yang dia yakini sebagai nama asli dari sang istri.

Menyebutkan nama itu beberapa kali, Lan Wangji masih belum mendapatkan kesadaran istrinya kembali. Memasukan guqinnya kedalam Qian Kun, Lan Wangji dengan cekatan membawa dua orang berbeda usia itu untuk melarikan diri dari sana.

Saat sampai di luar, Lan Wangji mendengar jika gonggongan anjing spiritual milik Jin Ling kembali terdengar, kali ini menyalak dengan kencang seperti menunjuk seseorang.

Anjing itu kemudian berlari kencang mengejar seseorang yang terlihat berlari kepayahan. Dengan kecepatan penuh, anjing itu langsung menyerang dengan menggigit jubah bagian lengan dari seseorang yang langsung menarik kasar jubah itu dan berlari kencang menjauh dari kastil pemakaman.

Anjing itu kemudian berbalik dan menghampiri Lan Wangji yang berada di belakang. Menyerahkan sobekan jubah lengan itu, Anjing itu kemudian berputar-putar disekitar Jin Ling dengan sesekali menjilati wajah sang tuan.

Sambil mengamati pola potongan jubah yang diberikan Fairy, Lan Wangji mendengar suara erangan pelan dari sang istri.

Perlahan manik itu membuka, memperlihatkan kembali kelabu mempesona yang menjadi warna matanya. Gadis itu langsung tersentak  begitu mendapatkan kembali kesadarannya. Menoleh ke kanan-kiri sampai akhir ya mendapati manik emas Lan Wangji yang menatapnya khawatir.

" Lan Zhan kau selamat. Apa kau terluka, makhluk itu tidak menyiksamu kan ? " Ucap Wei Wuxian sambil meraba-raba wajah, lengan hingga tubuh bagian atas Lan Wangji.

BreatheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang