Breathe chapter 2
Warning! Gs for uke/shou
Crossover
All Chara are belongs to MXTX-sama
****
Flashback!
****
Blarr !!
Gelegar petir yang menghantam bumi kembali terdengar ditengah badai yang menghujani kota Yunmeng malam itu. Kilat yang bersamaan datang dengan gelegar guntur tadi, membuat semua putih dalam sekejap. Memperlihatkan para teratai yang terpukul menyedihkan oleh tetesan air hujan.
Ditengah lolongan badai yang semakin menggila, seorang wanita yang dikelilingi oleh 3 orang wanita yang lebih tua disekitarnya terlihat memenuhi sebuah kamar besar di sudut Lianhua Wu.
Dikamar itu, Yu Ziyuan, wanita yang menjadi istri kepala sekte Jiang itu tengah berjuang melahirkan putranya. Kain putih yang mengikat mulutnya semakin digigit keras kala merasakan desakan kuat dari area bawah nya itu.
" Nyonya, ayo dorong lebih keras " seorang tabib wanita tua berkata mengistruksikan.
" Errmmmhhhhhhh " erangan wanita bermanik ungu itu tertahan oleh kain yang melintang di mulut nya guna mencegahnya menggigit lidah. Terlihat buku-buku tangannya yang memutih karena terlalu erat mencengram tepian ranjang.
" Ya nyonya, sedikit lagi, kepalanya sudah terlihat " Wanita tua yang menjadi kepala tabib sekte Jiang itu tersenyum bahagia saat melihat sejumput rambut dan juga kepala mulai terlihat dari area yang biasanya menjadi surga bagi para kaum adam itu.
" Errrhhhmmmmmm " Yu Ziyuan semakin mengerang seraya mendorong lebih keras saat mendengarnya. Tak berapa lama sesosok mungil bayi keluar dari area tadi dengan tanpa tangisan.
Wanita tua yang tadi tersenyum bahagia kini terdiam, kilatan api semangat yang tadi bertengger di sorot matanya juga memadam kala memandang tubuh mungil di dekapannya. Tubuh itu dingin, tidak hangat seperti kebanyakan bayi yang baru dilahirkan.
Dari luar, suara langkah kaki terdengar dan membuka pintu kamar itu tak lama setelah erangan keras Yu Ziyuan terdengar. Jiang Fengmian, pria yang menjadi kepala sekte jiang saat ini bergegas mendekati ranjang istrinya yang kini terlihat tidak sadarkan diri karena kelelahan. Tubuhnya terlihat sedang di bersihkan oleh dua asisten kepercayaannya.
" Zhongzu .. " suara wanita tua mengintrupsinya.
" Itu putra ku ? " Jiang Fengmian tersenyum. Melihat sosok mungil yang -dikiranya- terlelap damai dalam gendongan wanita yang menjadi kepala tabib disektenya.
" Ya Zhongzu, tapi, aku minta maaf putra kedua .. Dia tidak selamat " ada jeda saat Wanita tua itu mengucapkannya. Jiang Fengmian terpaku mendengarnya.
Bertepatan dengan itu, seorang penjaga gerbang Lianhua Wu datang dengan sangat tergesa.
" Zhongzu .. "
" Ada apa ? " Jiang Fengmian berucap pelan, dirinya masih syok akan keadaan yang menimpa putra keduanya.
" Di-di luar, H-hua Cheng ada diluar " jawab penjaga itu gemetar, pasalnya tamu yang datang ke kediaman ini bukan tamu biasa. Sang Raja Iblis dari negeri barat, Hua Chengzu.
" Hua Cheng ? Untuk apa dia datang ke Lianhua Wu ? " Batin Jiang Fengmian.
" Baik, suruh dia masuk, aku akan menemuinya " penjaga itu langsung berlari saat tuannya memberikan titah untuk membiarkan masuk Tamu Langka itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breathe
FanfictionLan Wangji merasa aneh, sosok 'pemuda' yang merupakan murid tamu di sekte nya sangat mengganggu nya. pertama kali bertemu Lan Wangji menangisinya, tanpa sadar. kedua, dadanya bergemuruh kencang, hampir saja dia merengkuh sosok ceria itu kedalam pelu...