Chapter 55

2.1K 253 37
                                    

Breathe chapter 55

Warning! Gs for uke/shou

Crossover

All Chara are belongs to MXTX-sama




***

Beberapa bulan sudah berlalu sejak drama Wei Wuxian yang membuat gempar. GusuLan masih setenang biasanya tanpa gangguan. Hari masih sangat pagi, tapi seperti biasa kehidupan di sekte Lan sudah dimulai.

Di sudut JingShi seseorang juga sudah memulai harinya seperti biasa. Menyingkap selimutnya, memberikan kecupan singkat di kening istrinya, lalu sekalian membenahi posisi tidurnya.

Wei Wuxian yang merasa terganggu karena posisi tidurnya berubah, membuka matanya perlahan.

" Lan Zhan, " Suara seraknya terdengar. Wei Wuxian mengusap matanya sejenak menggunakan punggung tangan, sebelum kembali menjatuhkan dirinya pada Lan Wangji untuk bersandar.

Lan Wangji kembali mengecup keningnya seraya bergumam.

" Mn. Ada apa, Apa kau merasa mual ?" Tanya Lan Wangji sambil mengusap-usap punggung istrinya. Selama tiga bulan ini, Lan Wangji sudah sangat terbiasa dengan acara mual Wei Wuxian.

Makanya setiap pagi Lan Wangji pasti selalu membuatkan susu yang dicampur dengan perasan loquat sebagai pereda mual istrinya.

Wei Wuxian menggelengkan kepalanya.

" Tidak, aku ingin makan ayam panggang. "

" Mn. Nanti akan aku buatkan. "

" Tapi aku ingin nya Jiang Cheng yang buatkan. " Wei Wuxian menatap wajah Lan Wangji dengan mata bulatnya. Tidak mengetahui jika ucapannya itu membawa perubahan ekstrim pada udara di sekitar suaminya.

" Tidak! " Lan Wangji langsung menolaknya. Mata Wei Wuxian langsung berkaca-kaca saat mendengarnya.

Wei Wuxian kemudian mendorong Lan Wangji dan pergi menuju lemari pakaian mereka. Mengambil beberapa bajunya, lalu menjejalkan itu kedalam kantung QianKun milik suaminya.

" Ya sudah, aku juga tidak ingin di masakan lagi oleh mu. Kau jahat, aku mau kembali ke tempat Shizun ku. "

Lan Wangji hanya diam saja melihatnya, tidak seperti biasa yang menahan atau membujuk istrinya dengan sabar. Entahlah kali ini Lan Wangji benar-benar kesal.

" Mn. " Pria itu bergumam singkat sebelum berjalan keluar.

Wei Wuxian yang mendapat tanggapan seperti itu menatap punggung suaminya dengan wajah heran. Dia pun melempar sepatu yang di pegang nya seraya berteriak kencang.

" KAU JAHAT LAN ZHAN! "

Sebelah sepatu itu menabrak pintu kamar mereka. Untung saja tidak ada yang masuk kesana, jika tidak kepala orang malang itu akan terkena lemparan maut istri Hanguang-Jun nantinya.

Wei Wuxian kemudian menangis kencang seraya mengoceh sendiri di dalam kamar. Tangannya masih setia memasukan baju-baju di lemarinya. Bahkan dia tidak sadar jika ikut memasukan baju Lan Wangji juga.

Setelah membongkar hampir setengah isi lemari disana, Wei Wuxian bangkit dan merapikan penampilannya.

Memakai jubah besar Lan Wangji, lalu mengikat rambutnya tinggi-tinggi dengan asal. Beberapa helai bahkan ada yang masih menjuntai keluar. Tampilan Wei Wuxian persis seperti gadis patah hati yang diusir dari rumah nya sekarang.

Wei Wuxian kemudian berjalan menyusuri taman belakang, dan membuka gerbang jembatan pelangi yang menghubungkan sekte GusuLan dan Chang Qiong. Wei Wuxian bahkan tidak memakai sepatunya, dia tidak ingat melempar sebelahnya kemana tadi, jadi daripada pusing-pusing mencari sebelah sepatunya, lebih baik dia tidak memakainya sekalian saja.

BreatheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang