Breathe Chapter 31
Warning !! Gs for uke/Shou
All Characther belongs to MXTX-sama
***
Wei Wuxian ingin mengucapkan banyak pertanyaan, namun rasa hangat yang menjalar masuk memalui dahinya membuatnya kembali mengantuk dan terlelap tak berapa lama setelahnya.
Shen QingQiu tersenyum samar, wanita itu sangat shock saat mendapat kabar jika Wei Wuxian ada di Gusu dan tengah dalam perawatan sebenarnya. Dia sudah berpikir jauh tentang muridnya yang terluka parah saat menjalani misi pada saat itu.
ZhangMen-Xiong bahkan langsung mengajaknya ke sana beberapa saat setelah dia mendapatkan kabar. Ini membuat jantungnya semakin berdebar, tidak mungkin murid nya itu akan mati kan ? Dia bukan takut akan kehilangan murid sebenarnya. Hanya saja, penjelasan seperti apa yang harus dia sampaikan pada Raja Iblis Merah berpayung itu nantinya. Bisa saja nyawa nya dan juga dua makhluk lain di perutnya itu tidak selamat saat memberi tahukannya. Itu tidak baik oke, setidaknya biarkan dia menyiapkan tubuh baru dulu sebelum itu.
Shen QingQiu hampir saja memuntahkan seteguk darah saat mendengar penuturan ketua Sekte Lan beberapa saat setelah mereka sampai. Ya Tuhan, ini bahkan lebih menyakitkan daripada berita kematian.
Nak, sebegitu terkutuknya ayahmu kah sampai-sampai kalian bahkan tidak dapat melihat indahnya dunia walau hanya sekilas.
Monolog Shen QingQiu sambil mengelus perut besarnya. Ya, wanita yang menjadi master di QingJing itu memang sedang mengandung 8 bulan, jangan bertanya tentang siapa ayah dari bayinya. Karena kalian pasti sudah tahu jawabannya.
Anakku, sekalipun aku terkadang membenci sikap cengeng dan mesum ayahmu, Percayalah bahwa aku tetap mencintainya. Jadi jika aku tidak selamat hari ini, Tolong masuklah kedalam mimpi ayahmu dan bilang jika aku mencintainya meskipun dirinya sebegitu menyebalkan nya oke.
Wanita itu masih bermonolog dengan tidak waras. Yue QingYuan disampingnya bahkan sudah seperti kehilangan nyawanya. Pria itu terduduk kaku saat mendengar penuturan kepala sekte Lan didepannya.
" Bisa kau ulangi, seperti telingaku tersumbat oleh angin karena perjalanan kesini tadi. " Shen QingQiu berucap dengan nada getirnya dari balik kipas yang dia pegang.
" Aku yakin telinga mu masih berfungsi sebagaimana mestinya QingQiu. " Lan Qiren menjawab, dia dan Shen QingQiu memang satu angkatan kultivasi saat itu.
Sedangkan Yue QingYuan, dia satu angkatan dengan mendiang sang kakak dan juga Wei ChangZe. Tentu saja mereka terbilang akrab, meskipun lebih banyak bertengkar nya.
Lan XiChen tersenyum canggung melihat keterkejutan yang mendera dua petinggi Sekte Gunung CangQiong di depannya. Itu wajar sih, setelah mendengar apa yang dia bicarakan pasti akan sangat mengejutkan. Jangankan mereka, Lan XiChen sendiri bahkan masih setengah tidak percaya sekarang. Berharap ini hanya mimpi absurd karena terlalu mengkhawatirkan masa depan adiknya atau hal semacamnya. Namun sayangnya ini kenyataan, setiap kali Lan XiChen menyangkal disitu Lan Wangji akan kembali menegaskan.
" Aku memohon maaf atas nama adikku. Aku tidak membenarkan tindakannya, tapi aku memohon kepada Kepala Sekte Yue dan juga Master XiuYa agar memberikan izin dan juga restu kepada adikku untuk menikahi salah satu murid kalian. Aku tidak pernah menuntut pembebasan, dia bersalah karena melanggar aturan. " Lan XiChen berucap sambil membungkuk hormat kepada kedua orang disana.
" Jangan begitu, kita akan menjadi keluarga panggil saja aku ZhangMen-Xiong seperti yang lainnya. Dan untuk muridku, aku akan menyerahkannya pada Xiao Jiu karena dia lah master yang membawahi Xiao Xian. Bagaimana ? " Ucap Yue QingYuan sambil menolehkan kepalanya kearah Shen QingQiu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breathe
FanfictionLan Wangji merasa aneh, sosok 'pemuda' yang merupakan murid tamu di sekte nya sangat mengganggu nya. pertama kali bertemu Lan Wangji menangisinya, tanpa sadar. kedua, dadanya bergemuruh kencang, hampir saja dia merengkuh sosok ceria itu kedalam pelu...