Chapter 46

2.2K 231 17
                                    

Breathe chapter 46

Warning! Gs for uke/shou

Crossover

All Chara are belongs to MXTX-sama






***

Seperti biasanya Lan Wangji bangun lebih dulu dari pada Wei Wuxian. Ini sudah beberapa hari sejak mereka bertengkar tapi keduanya belum juga berbaikan. Mungkin sedikit lebih runyam sekarang.

Kemarin setelah mereka sampai di wilayah Shudong, Lan Wangji dan Wei Wuxian kembali bertengkar. Wei Wuxian menemui Wen Ning diam-diam yang membuat Lan Wangji terbakar. Wei Wuxian sebenarnya tidak melakukan hal yang macam-macam, hanya murni memanggil Wen Ning untuk menanyainya beberapa hal sekaligus melepaskan segel paku yang membuat kesadarannya hilang.

Tapi Lan Wangji yang memang sejak awal tidak suka dengan semua yang mendekati Wei Wuxian, menjadi kesal karena tidak mendapati Wei Wuxian berada di kamar penginapan. Kekesalan bertambah besar saat melihat Wen Ning yang memeluk Wei Wuxian.

Lan Wangji langsung saja menendang Wen Ning hingga terpental dan menarik lengan Wei Wuxian kasar.

" Lan Zhan apa yang kau lakukan ? "

Wei Wuxian menepis tangan Lan Wangji dan berjalan menghampiri Wen Ning yang terlihat kebingungan.

" Kau tidak apa-apa ? " Wen Ning mengangguk sebagai jawaban.

Wei Wuxian memasang wajah leganya sebelum kembali melirik Lan Wangji yang seperti kesetanan. Dia tahu pria itu marah, dia menangkap basah Wen Ning yang sedang berbicara padanya. Tapi Wei Wuxian tidak berharap ditemukan oleh Lan Wangji secepat itu juga. Wei Wuxian sengaja menyuruh Lan Wangji untuk menbelikannya kue bulan dan tanghulu lagi agar dia bisa memanggil Wen Ning dan menginterogasinya tentang bagaimana dia bisa muncul saat di gunung Dafan.

Namun sayangnya, setelah melepaskan segel paku yang berada di kepala Jenderal Hantu itu, tubuhnya mendadak limbung dan menabrak Wen Ning yang memang berada di depannya.

Wen Ning yang pada dasarnya terhubung oleh emosi Wei Wuxian langsung saja menangkapnya dan tidak bisa tidak merasa khawatir dengan keadaan tuannya. Dan pada saat itulah Lan Wangji melihatnya juga.

Wei Wuxian yang melihat Lan Wangji menarik pedangnya, segera menyuruh Wen Ning untuk pergi dari sana. Wei Wuxian sedang tidak ingin melihat pertengkaran sekarang, kepalanya sudah sangat pusing dan tidak enak badan, jadi mungkin dia akan membujuk Lan Wangji hingga lelaki itu tenang sambil membawanya kembali ke kamar.

Tapi rencana bujukan Wei Wuxian sepenuhnya gagal. Lan Wangji lebih dulu menarik lengan Wei Wuxian dan menyeret gadis itu dengan cukup kasar untuk kembali ke kamar. Mereka pun kembali bertengkar karena salah paham.

Lan Wangji mengusap wajahnya kasar,  sepertinya dia sudah sangat keterlaluan semalam. Melihat wajah Wei Wuxian, akhirnya Lan Wangji menyadari wajah Wei Wuxian yang cukup pucat dan juga terlihat sangat kelelahan sekarang.

Apa dia demam ? Lan Wangji menempelkan telapak tangannya di atas dahi Wei Wuxian. Bisa dia rasakan suhu tubuh Wei Wuxian yang sedikit lebih hangat dari biasanya.

Lan Wangji menghela nafasnya pelan. Istrinya mungkin demam, dan ini adalah kesalahan Lan Wangji yang meniduri Wei Wuxian dengan cukup kasar setelah pertengkaran mereka semalam.

Lan Wangji sejatinya menyadari keadaan Wei Wuxian sedang tidak cukup baik semalam, karena Wei Wuxian terlihat sangat kelelahan begitu pelepasan pertamanya datang. Saat itu Lan Wangji bahkan tidak mempedulikan dan malah melanjutkan sesi 'hukuman' nya pada Wei Wuxian.

BreatheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang