Breathe Chapter 18
Warning !! Gs for uke/Shou
All Characther belongs to MXTX-sama
***
" Baiklah, terserah kalian. Tapi aku dan sekteku tidak akan bertanggung jawab jika kalian sampai terbunuh nanti. " Wei Wuxian mengucapkan kalimatnya acuh tak acuh. Gadis itu sedikit khawatir sebenarnya, bagaimana jika terjadi sesuatu nanti pada dua junior itu ? Haishh sudahlah, jika itu terjadi Wei Wuxian yang akan melindungi mereka.
Mendengar ucapan Wei Wuxian, kedua Junior Lan itu mengangguk seraya menyunggingkan senyum lebarnya. Dengan segera mereka pun mengeluarkan pedang mereka masing-masing dan menghunuskannya ke arah para mayat berjalan disana.
Wei Wuxian yang berdiri di sudut halaman, mengerutkan keningnya saat melihat keanehan yang terjadi. Biasanya jika para mayat berjalan terkena tebasan pedang suci, tubuh mereka akan terpisah atau mengeluarkan serbuk mayat dari dalam tubuhnya.
Namun, apa yang Wei Wuxian lihat ini berbeda. Mayat-mayat itu langsung berubah menjadi asap ketika terkena pedang SiZhui atau JingYi disana.
" Menjauh ! "dengan segera Wei Wuxian menarik Lan SiZhui dan Lan Jingyi keatas dinding.
" Xian-GongZhi ada apa ?"
" Sst, Diam ! " Wei Wuxian dengan segera memberikan gestur pada dua junior di belakangnya untuk tidak membuat suara.
Wei Wuxian mengerutkan kening nya dalam. Sesaat kemudian dia bersiul pelan, melakukan pemanggilan seperti yang dulu sering dia lakukan.
Tidak ada yang terjadi, sudah ia duga. Ini hanya ilusi !
" Xian-GongZhi, ada apa? Kenapa kau menarik kami ke atas ? " Lan SiZhui bertanya lagi.
" Medan Ilusi.. " Wei Wuxian tidak menjawab pertanyaan itu, gadis itu hanya bergumam sendiri disana.
Lan SiZhui yang mendengarnya, mengerutkan kening mereka samar. Medan Ilusi ?
" Xian-GongZhi, Medan Ilusi ? Medan Ilusi apa ? "
Wei Wuxian menolehkan kepalanya cepat.
" Dimana teman mu ? " Wei Wuxian bertanya saat matanya tidak mendapati salah satu murid Lan -Yang paling cerewet- itu dibelakang nya. Lan SiZhui agaknya tidak menyadari jika salah satu temannya itu menghilang, dia pun dengan segera menolehkan kepalanya ke segala arah mencari sosok yang sedikit lebih pendek darinya itu.
" JingYi ! " Lan SiZhui berteriak saat melihat temannya sedang berjalan menuju ke tengah halaman. Disana Lan JingYi terlihat seperti tidak sadarkan diri.
Ck! Sial, ini Medan ilusi !
Lan SiZhui yang mendengar ucapan lirih Wei Wuxian disebelahnya, bertanya cepat tentang apa maksud ucapan Wei Wuxian tadi itu.
" Kau tidak pernah melihat atau merasakannya ? " Sebuah gelengan menjadi jawaban atas pertanyaan Wei Wuxian.
Gadis itu memutar matanya malas, kenapa sekte Lan harus selalu mengajarkan hal yang tidak penting seperti pengendalian diri sih ? Kenapa mereka tidak mengajarkan lebih banyak tentang teknik-teknik terlarang dan cara menghadapinya.
Ck! Jika dia yang menjadi guru disana, Wei Wuxian bersumpah akan lebih sering mengajak para muridnya itu untuk turun gunung guna menambah pengetahuan dan pengalaman mereka ! Eh, tapi kan dia tidak mau jadi bagian sekte Lan ? Ah, sudahlah !
" Intinya, Medan Ilusi merupakan Array yang dapat menyesatkan, atau menghipnotis para tergetnya untuk pergi dan melakukan suatu hal. Aku tidak bisa menjelaskan secara rinci untuk sekarang, teman mu itu terkena Medan Ilusinya. Aku takut jika dia juga akan ikut menghilang seperti anak-anak lain nantinya. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Breathe
FanfictionLan Wangji merasa aneh, sosok 'pemuda' yang merupakan murid tamu di sekte nya sangat mengganggu nya. pertama kali bertemu Lan Wangji menangisinya, tanpa sadar. kedua, dadanya bergemuruh kencang, hampir saja dia merengkuh sosok ceria itu kedalam pelu...