Breathe chapter 6
Warning! Gs for uke/shou
Crossover
All Chara are belongs to MXTX-sama
***
" Jadi bagaimana ? Butuh waktu berapa lama hingga tanaman tubuh itu matang ? " Hua Cheng bersedekap di kursinya seraya bertanya.
Saat ini ia berada di puncak Qing Jing di Sekte Gunung Chang Qiong.
" Itu bergantung pada kemauan mu, jika kau ingin secepatnya, maka aku dan kawanku akan menggunakan 'bahan tambahan' untuk mempercepatnya. Jika tidak, normalnya itu akan matang setelah 5 tahun. " Shen Qingqiu berucap santai sambil meminum teh nya. Sebenarnya ia malas berurusan dengan Raja Iblis merah didepannya ini, berhadapan dengan satu Lord Puppy Demon yang selalu mengikuti nya saja sudah malas apalagi dua. Jika bukan karena dirinya dulu pernah ditolong oleh salah satu dari Empat Bencana di hadapannya, dia tidak akan mau.
" Gunakan saja, aku tidak peduli, yang penting tanaman itu matang dalam waktu kurang dari satu tahun " Hua Cheng berucap. Ya dirinya juga sangat tahu menumbuhkan bibit Tanaman Sun and moon Dew Flowers Seed itu tidaklah mudah. Hua Cheng bahkan mengetahui jika Lord puncak QingJing itu pernah menghancurkan beberapa benih dari tanaman itu saat akan menanamnya. Oleh karenanya, jika makhluk didepannya ini tahu cara mempercepat pertumbuhannya, kenapa tidak menggunakannya. Semakin cepat itu, semakin cepat juga susunan rencananya selesai. Itu artinya semakin cepat juga dia bisa berduaan dengan Xie Lian.
" Mm, aku mengerti " Shen Qingqiu menjawab singkat. Dia pun dengan segera mengirimkan pesan melalui Pesan Pribadi Sistem kepada Shang Qing Hua untuk mencari bahan-bahan kimia yang sempat dia gunakan saat menumbuhkan tubuh baru Shen Qingqiu dulu.
" Ah iya, bisa kau panggil iblis milikmu itu, ada yang mau aku tanyakan padanya "
Shen Qingqiu mengerutkan kening dibalik kipasnya. Sangat jarang Penguasa Kota Hantu itu ingin bertanya pada Luo Binghe, jika mengejek dan berujung Luo Binghe yang merengek nangis padanya itu sudah sering. Shen Qingqiu pun segera memanggil Luo Binghe dengan pelan.
Luo Binghe yang dipanggil oleh Shizun kesayanganya, datang dari arah dapur dengan membawa nampan berisi beberapa camilan. Wajah Luo Binghe yang awalnya sangat riang berubah suram melihat sosok merah mencolok dengan pedang melengkung di pinggang sedang duduk berhadapan dengan Shizunnya.
" Mau apa kau kemari ? Pergi ! " Luo Binghe menatap tajam sosol iblis berpenutup mata yang dimatanya sedang tersenyum remeh itu.
Bletakk !!
" Berlaku sopan lah, tuan iblis itu datang kesini karena ada suatu hal yang ingin dia tanyakan padamu " Shen Qingqiu memukul kepala Luo Binghe dengan kipasnya. Kadang dia heran kenapa makhluk yang sering merengek seperti bayi ini ditakuti orang-orang diluar sektenya.
" Shizuuuunn .. Tapi .. " mata Luo Binghe sudah berkaca-kaca.
" Baiklah, murid ini mengerti. Jadi apa yang ingin kau tanyakan cepat lah aku tidak punya banyak waktu " Luo Binghe langsung menoleh kearah Hua Cheng dengan wajah kesal setelah mendapatkan tatapan datar nan tajam dari Shizunnya itu.
Hua Cheng sendiri tidak menanggapi drama yang sempat terjadi di hadapannya, dan langsung mengeluarkan benda dari tangannya. Luo Binghe mengerutkan keningnya kala melihat benda itu. Benda itu berbentuk setengah lingkaran yang mengeluarkan esensi kejahatan yang sangat pekat.
" Apa ini ? "
" Patahan jimat yang dibuat oleh putriku dari pedang Xin Mo. "
Semua orang disana berjengit kaget kala mendengar ucapan Hua Cheng. Pedang Xin Mo katanya ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Breathe
FanfictionLan Wangji merasa aneh, sosok 'pemuda' yang merupakan murid tamu di sekte nya sangat mengganggu nya. pertama kali bertemu Lan Wangji menangisinya, tanpa sadar. kedua, dadanya bergemuruh kencang, hampir saja dia merengkuh sosok ceria itu kedalam pelu...