Breathe Chapter 17
Warning !!! Gs for uke/shou
All Characther belongs to MXTX-sama
***
Saat sampai disana Wei Wuxian melihat jika anak-anak itu mengeluarkan bendera hitam compang-camping dari kantung Qian kun mereka.
Anak yang menjadi pemimpin tadi, siapa namanya tadi ? SiZhui ? Ya seperti itulah kiranya yang Wei Wuxian ingat, terlihat tengah memberikan instruksi pada yang lain.
Selanjutnya mereka terlihat berdiri di atas atap dan juga dinding-dinding paviliun timur itu dan memasang bendera yang mereka pegang tadi disana.
Wei Wuxian masih mengamati mereka, bibirnya mengerucut dan mata nya memicing kala merasakan sesuatu yang aneh disana.
Itu,, bendera hitam compang-camping yang berkibar pelan disana itu, mengapa terlihat sangat familiar ya ?
" Sedang apa kau disana "
Wei Wuxian terkonjak kaget ketika sebuah suara terdengar dari arah belakangnya. Wei Wuxian menolehkan kepalanya dan mendapati salah satu murid Lan tengah menatapnya tajam.
" JingYi .. jangan berlaku tidak sopan. " Wei Wuxian baru akan menjawab sampai sebuah suara lain terdengar mendekat kepadanya.
" Dia mengendap-endap pada kita SiZhui "
" Bisa saja itu karena GongZhi ini merasa tertarik kan ? " SiZhui berkata lembut. JingYi disana masih memicingkan matanya tajam.
" Itu benar, aku penasaran dengan bendera yang kalian pasang itu. Aku baru pertama kali melihatnya " Wei Wuxian menganggukkan kepalanya cepat. Dia sedikit berbohong sebenarnya. Apanya yang baru pertama kali melihat, jika itu adalah benda ciptaannya sendiri.
Ya Dewa, jadi bahkan mereka tetap menggunakan ciptaan ku, meskipun mereka juga ingin membunuh ku ?. Wei Wuxian mendengus dalam hati, dia tidak tahu harus tertawa atau menangis sekarang.
Bendera Perayu Roh, Bendera yang sering digunakan untuk menarik semua Roh, Hantu, Mayat Berjalan, atau Hantu Jahat di daerah tertentu. Biasanya bendera ini dipasangkan pada dinding, atap ataupun di tubuh seseorang. Setelah di pasang, Roh dan sejenisnya tadi akan tertarik dan menyerang orang atau rumah yang di pasang bendera itu.
Sepertinya murid-murid Lan ini berencana menjadikan diri mereka sendiri sebagai target, sebelum kemudian akan memusnahkan mayat berjalan itu sekaligus.
SiZhui tersenyum kecil mendengar ucapan Wei Wuxian, pemuda itu pun dengan sopannya, mengajak Wei Wuxian untuk membantu mereka memasang bendera di atap-atap paviliun barat.
" Jadi Xian-Gongzhi ini berasal dari Qing Jing ? " SiZhui bertanya. Wei Wuxian menjawabnya dengan gumaman tanpa menolehkan kepalanya pada pemuda itu. Gadis itu terlihat sangat fokus meneliti bendera ditangannya.
Mn, ini sudah bagus. Meskipun digambar oleh seorang pemula, tapi gambar dan mantra nya lengkap. Ini sudah cukup aman digunakan oleh para murid Lan, Jarak yang di panggil pun tidak terlalu luas, hanya sekitar empat hingga lima Li*. Tidak akan terjadi apapun.
Wei Wuxian mengembalikan benda itu pada SiZhui. Pemuda itu mengambilnya dengan senyuman di wajahnya. Agaknya dia penasaran, Penatua mana yang membesarkan murid seperti ini di Sekte Lan ?
SiZhui ini sangat berbudi luhur, murah senyum dan sangat baik. Apa dia sungguh-sungguh dari sekte Lan ? Rasanya mustahil jika ada orang seperti SiZhui di dalam sana. Oh ayolah, seingat Wei Wuxian, semua anggota sekte Lan itu sangat kolot, pemarah, dan sangat memegang teguh aturan sektenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breathe
FanfictionLan Wangji merasa aneh, sosok 'pemuda' yang merupakan murid tamu di sekte nya sangat mengganggu nya. pertama kali bertemu Lan Wangji menangisinya, tanpa sadar. kedua, dadanya bergemuruh kencang, hampir saja dia merengkuh sosok ceria itu kedalam pelu...