Chapter 34

2.6K 296 20
                                    

Breathe Chapter 34

Warning !! Gs for uke/Shou

All Characther belongs to MXTX




***

Wei Wuxian terbangun dengan perasaan linglung yang melingkupinya. Dia sudah tidur bertelungkup diatas Lan Wangji sepanjang malam, lalu mengapa posisi tidurnya terlihat sangat rapi dan benar sekarang ? Apa Lan Wangji yang merapikannya ? Wei Wuxian jadi merasa seperti sudah menjadi bagian dari sekte Lan hanya dengan dari posisi tidurnya.

Wei Wuxian kemudian bangun seraya meregangkan tubuhnya. Dimana Lan Wangji ? Kenapa pagi-pagi sekali dia sudah menghilang ?

Pemikirannya teralihkan saat mendengar suara ketukan dari arah luar.

" Senior, kau sudah bangun ? " Suara Lan SiZhui terdengar.

" Ada apa ? Kenapa menganggu ku pagi-pagi sekali ? " Jawab Wei Wuxian malas.

" Apanya yang pagi-pagi hah ? Cepat bangun dan rapikan penampilan mu. Ada sesuatu yang ingin aku diskusikan. " Wei Wuxian langsung bangkit dari tempat tidurnya saat mendengar suara tegas yang menerobos masuk kedalam kamarnya.

" Shizun ! Kenapa kau ada disini ? " Ucap Wei Wuxian terkejut. Apa Chu Wanning memberi tahunya jika dia kabur bersama Lan Wangji ?

Tunggu, Kenapa terdengar seperti ada yang salah ya ? Ah, sudahlah yang terpenting kenapa SiZhunnya ada disini.

Shen QingQiu tidak menjawab, wanita itu malah menarik Wei Wuxian agar berdiri dan merapihkan penampilannya. Setelah itu dia pun menyeret Wei Wuxian agar ikut bersamanya ke aula pertemuan sekte Lan.

Wei Wuxian cukup terkejut saat melihat bukan hanya Shizunnya, ada Zhangmen-Shibo, bahkan ibunya juga ada disana. Wei Wuxian sedikit banyak mengira jika ini pasti berhubungan dengan nya. Tapi apa yang dia perbuat memang ? Ayolah selama dua tahun ini dia tidak berbuat kejahatan apapun kecuali menjahili ayah iblisnya.

Wei Wuxian meneguk ludah nya kasar.
" A-apa aku berbuat kesalahan ? "

" Xiao Xian, akhirnya kau datang. Kemari ada yang ingin kami diskusikan. " Zhangmen-Shibo berucap lembut seraya tersenyum kearahnya.

Wei Wuxian menurut seraya berjalan dan duduk disampingnya Xie Lian.
" Bu, apa aku berbuat sesuatu yang tidak-tidak semalam ? "

" Dengarkan saja, kau akan tahu nanti. " Balas Xie Lian seraya tersenyum.

Wei Wuxian mengangguk. Dalam hatinya berdoa semoga dia tidak melakukan pelecehan terhadap Lan Wangji semalam, dia memang tidur diatas tubuhnya. Tapi percayalah dia tidak melakukan apapun selain tidur dan memeluknya, itu saja.

" Xiao Xian, kau ingat lengan iblis yang kau dan Lan Wangji bawa dari desa Mo kan ? "

Wei Wuxian mengangguk sebagai jawaban.
" Ya, aku juga membantu Lan Zhan kemarin malam untuk menyelidikinya, Tapi tidak ada informasi apapun yang bisa kami dapatkan. Asumsi ku berkata jika lengan itu pasti dipotong bersamaan dengan jiwanya. Dan lagi, lengan itu menyimpan kebencian yang sangat pekat, saat Lan Zhan menenangkannya dengan suara GuQin, dia mengamuk seakan menolak. Apa ada masalah ? "

Wei Wuxian melirik sekilas Shen QingQiu yang seakan memberikan kode pada Luo Binghe untuk menunjukan sesuatu yang dibawanya. Luo Binghe mengangguk seraya menaruh buntalan yang ada di tangannya.

" Ini .. " Wei Wuxian terkejut saat melihat benda yang taruh Luo Binghe di atas meja.

Itu sebuah lengan. Lebih tepatnya lengan kanan seseorang, ada banyak mantra penyegelan yang tertempel pada lengan itu.

BreatheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang