7

968 156 5
                                    














"AAAAAAAAAAAA" teriak joohyun

"Joohyun!!! Ada apa sayang?" Suzy berlari ke kamar mandi joohyun

"Eomma eomma....." Joohyun meringkuk di bawah, tubuhnya gemetar dia sangat takut

"Joohyun-ah!!!" Suzy langsung memeluk anaknya

"Ada apa sayang? Ada apa?"

"Eomma j-joohyun takut" joohyun memeluk erat

"Kenapa?" Suzy dapat merasakan tubuh joohyun bergetar hebat

"Joohyun kenapa?" Tanya jinyoung di ambang pintu kamar mandi

"T-tadi aku sedang mandi, d-dari atas ada rambut menjuntai ke bawah, a-aku t-takut eomma" ucap joohyun menangis

"Tidak apa-apa sayang, jangan takut ada eomma appa disini" ucap suzy ikut menangis

Jinyoung ikut memeluk istri dan anaknya itu

"Jangan takut sayang, lawan mereka oke?" Jinyoung mengusap rambut anaknya

"T-tapi aku takut, a-aku tidak terbiasa melihat mereka, appa tolong aku~" lirih joohyun

Hati jinyoung tersayat mendengar lirihan joohyun yang meminta tolong kepadanya

"Maafkan appa joohyun maafkan appa" air matanya jatuh

Suzy hanya terisak lemah melihat anaknya

"Kamu hari ini tidak usah sekolah ya sayang" ucap suzy

"Aku mau sekolah, hari ini ada pelajaran ibu taeyeon"

"Kamu yakin?" Tanya jinyoung

"Ne appa" joohyun mengangguk yakin meskipun air matanya masih mengalir

"Yasudah selesaikan mandi mu sayang, eomma akan temani kamu disini" ucap suzy

Joohyun pun menyelesaikan mandi nya ditemani oleh eomma nya yang bernyanyi ceria agar menghilangkan rasa takut joohyun
























Joohyun pergi ke sekolah, dia selalu terkejut jika melihat berbagai bentuk makhluk yang ada di jalan atau di sekolahnya

"Jika kamu melihat makhluk ghaib di sekitarmu, abaikan saja, pura-pura tidak melihat mereka, jangan termakan sama ucapan mereka, pokoknya jangan peduli sama mereka" itulah nasihat dari appa nya

"Tadi gerakan senam mu bagus joohyun" puji taeyeon duduk di samping joohyun yang sedang di kantin

"Bohong"

"Kenapa kau selalu tak percaya pada ucapan ibu?"

"Aku ikut senam di barisan pojok belakang, apakah itu terlihat oleh ibu yang berada di depan?"

"Y-ya tentu saja" bohong taeyeon

"Tubuhku juga mungil, di depan dan di sampingku semuanya bertubuh tinggi, aku pasti tidak kelihatan"

Taeyeon bungkam, dia heran kepada joohyun. Biasanya murid yang lain atau anak-anak seumuran joohyun pasti senang kalau mendapat pujian meskipun itu cuma bohong

Tapi joohyun berbeda. Baru kali ini taeyeon dibuat bungkam oleh anak kecil

'heol daebakkkk' batinnya berteriak

"Jangan bohong, ibu itu ibu guru harus menjadi contoh buat murid-muridnya"

"Iya iya maaf"

"Ibu tau gak? ..."

"Gak tau" potong taeyeon

"Ih dengerin dulu joohyun belum selesai bicara"

Taeyeon cengegesan

"Joohyun sekarang bisa melihat makhluk ghaib" gumam joohyun

Taeyeon merinding guys

"Takut ya? Apalagi joohyun" ucap joohyun yang sekilas melihat raut wajah taeyeon

"Masih mau temenan sama aku?" Joohyun menatap gurunya itu

"Masihlah, kamu udah ibu anggap sebagai adik ibu tau" jawab taeyeon

"Tapi aku kan 'beda' dari yang lain"

"Teman-temanku selalu menyebutkan bahwa aku anak yang terkutuk" lirih joohyun

"Hey dengarkan! Kamu diberi kemampuan yang hanya orang-orang tertentu saja yang dapat memilikinya, dan salah satunya itu, kamu. Itu sama sekali bukan terkutuk, joohyun"

"Itu adalah anugerah, kamu diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk memiliki kemampuan ini, ibu yakin kamu pasti bisa menghadapi rasa takutmu itu secara perlahan joohyun" lanjut taeyeon

"Apakah aku bisa menghadapi semua ini?" Tanya joohyun

"Tentu saja kamu pasti bisa joohyun! Jangan dengarkan mereka yang mengejek bahkan menghinamu joohyun!"

Joohyun mengangguk dia menatap taeyeon, tapi pandangannya buyar ketika dari arah belakang taeyeon ada makhluk menyeramkan dipenuhi dengan darah dan luka di wajahnya sedang ke arahnya

'kau bisa melihatku kan? Kkkkkkkkk'

Seketika joohyun mematung melihat ke arah belakang taeyeon, jantungnya tiba-tiba berdetak kencang, keringatnya mengalir deras, matanya terlihat gelisah ketakutan

"Joohyun-ah kamu kenapa?" Panik taeyeon

"I-i-i-itu.." joohyun menunjuk ke arah belakang taeyeon

"A-ada apa?" Tanya taeyeon merinding

Joohyun memejamkan matanya ketika makhluk itu berjarak 1 meter darinya, dia menunduk tubuhnya bergetar hebat

"J-joohyun-ah a-ada apa?" Taeyeon memegang pundak joohyun

"A-aku t-takut" ucap joohyun gemetar

"Tenanglah" taeyeon beralih memeluk joohyun

Beberapa saat kemudian joohyun sudah sedikit tenang, dia perlahan menegakkan tubuhnya melihat ke arah tadi

"D-d-dia????" Tanya joohyun yang melihat 'dia' berjarak sekitar 10 meter darinya

* * *


































Siapakah itu?

Sesekali kalian komen dong hehe

Invisible FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang