42

518 81 2
                                    





















* * *

Joohyun membuka matanya yang sudah berair itu

'Sebenarnya apa tadi?' Tanyanya pada dirinya sendiri

'Aku bisa melihat kehidupan masa lalu unnie?'

"Argh tadi itu sedih sekali bagaimana bisa- huwaa seulgi unnie~" joohyun menangis kencang

"Hey ada apa? kamu kenapa?" Suzy menghampirinya

Joohyun menengok ke arah eommanya dan menghapus air matanya. "Kok kalian ada disini?" Tanya joohyun pada 4 teman yang ada di belakang eommanya

"Come on ini hari weekend kita kesini untuk menjenguk dan membawa setumpuk hadiah untukmu" tunjuk wendy ke meja

"Mwoya? Buku-buku apa itu?"

"Walaupun sedang sakit kau harus tetap mengerjakan setumpuk tugas dari ssaem tercintamu" balas lisa

"Ssaem tercinta pantatmu!"

"Heh mulutnya!" Tegur suzy

"Mian eomma~"

"Tadi kenapa nangis hm?" Tanya suzy lembut

"Gapapa, aku cuma mimpi buruk aja" joohyun merasa ini bukan saat yang tepat untuk menceritakan tentang seulgi kepada orangtuanya, karena ia juga belum tahu sepenuhnya tentang kehidupan seulgi di masa lalu, ia akan mencari tahu semuanya baru menceritakannya.

"Makanya kalau sudah siang tuh bangun jadi mimpi buruk kan" sahut joy

Joohyun melihat sekeliling ruangannya, benar ternyata sekarang matahari sudah menampakkan dirinya dengan percaya diri

"Jam berapa sekarang?"

"Jam 11 lebih 10 menit" jennie menunjukkan jam dipergelangan tangannya

Joohyun melotot. Selama itu ia tertidur? Ani! Bukan! Dia merasa dirinya tidak tertidur, kejadian itu terasa sangat nyata! Mungkin iya tubuhnya tertidur di ranjang rumah sakit, tapi roh nya pergi ke beberapa tahun yang lalu. Joohyun yakin itu! Apakah ia baru saja melakukan perjalanan astral secara tidak sengaja? Ya, joohyun ingat pernah membaca tentang itu.

"Joohyun?"

"Hyun sayang hey?"

"Bae joohyun?"

"E-eh?"

"Kok malah ngelamun sih? Sarapan dulu yuk" ucap suzy sambil mempersiapkan meja makan rumah sakit

"Benar tuh sarapan dulu biar kuat mengerjakan tugas-tugas itu" joohyun merespon dengan memutarkan bola matanya

"Kalian akan membantuku juga kan?" Joohyun menatap satu persatu temannya

"Hehehe jangan khawatir" lisa mengacungkan jempolnya

"Shon wendy?"

"I-iya aku akan membantumu"

"Ki--"

"IYA!" Potong jennie dan joy yang membuat joohyun terkejut

Suzy terkekeh, "jja ayo sarapan sekaligus makan siang dulu ada galbi tang dan semangkuk nasi untukmu~"

Joohyun menerimanya dan langsung memakannya dengan lahap karena jujur ia sangat lapar saat ini

"Yaa kalian hanya akan berdiri dan menontonku makan?" Tanya joohyun sambil mengunyah makanan

"Hmm ini sangat lezat~" joohyun menggoda joy yang kelihatan lapar juga

"Aishhh menyebalkan"

"Sana sana kalian mending duduk aja deh" joohyun mengibaskan tangannya

Invisible FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang