* * *
Aku berada di mobil yang kosong, kulihat sinar matahari mulai menguning di luar sana
Terkejut saat bagasi mobil dibuka, aku melihat pria paruh baya memasukkan barang-barang ke dalam mobil
"Yeobo cepatlah!"
"Sonsaengnim palliwaaa palliii" aku melihat seulgi unnie mendekat ke mobil
"Appa ayo teriak sonsaengnim bersama-sama" ucapnya sambil tersenyum jahil
"SONSAENGNIM PALLIWAAA" ucap keduanya
"Aishhh jinjja! Sabarlah! Anak dan appa sama saja!" Omel eomma kang
Mereka berdua tertawa berhasil membuat kesal eomma kang
"Sabarlah sedikit! Matahari belum terbenam sepenuhnya, masih banyak waktu"
"Aigooo eomma membawa apa lagi itu? Ayolah kita hanya akan memancing dan makan malam hasil ikan pancingan, perlengkapan yang lain sudah disediakan disana"
"Kau mau makan tanpa nasi? Yasudah kalau begitu" eomma kang menaruhnya di bagasi lalu masuk mobil
"Disana juga ada yang menjual nasi, eomma" seulgi unnie duduk di belakang, disampingku
"Ini namanya hemat, seulgiya"
"Itu namanya merepotkan sendiri, ya kan appa?"
"Aigooo seulgiya sudahlah turuti saja nyonya besar kita" ucapnya sambil menjalankan mobilnya
"Cih suami takut istri" gumam seulgi sambil mencabikkan bibirnya
"Mworago?!!"
"Anniya eomma anniya hehe"
"Tidak ada nasi untuk anak bandel ini"
"Aaaa eomma tega membiarkanku tidak makan? Nanti anakmu ini semakin kurus kerontang terus aku kekurangan gizi tubuhku semakin melemah seperti manusia kertas lalu aku terbawa angin dan terbang kemana-mana"
"Tidak usah lebay anak kecil!"
"Aku hanya membayangkan suatu kemungkinan" seulgi unnie mempoutkan bibirnya
"Aigooo kemungkinan yang menakutkan, bagaimana kalau nanti kau tersangkut di pohon?"
"Shireoyo! Tidak mungkin aku tersangkut di pohon"
"Wae? Katanya kau nanti menjadi manusia kertas?"
"Seperti eomma seperti!" Balas seulgi unnie menekankan kata 'seperti'
"Aigooo geumanhaera, kalian membuatku pusing" ucap appa kang
"Haishhh anakmu dengan pikirannya itu" balas eomma kang memijat kepalanya
"Hahaha eomma saranghae~" seulgi unnie memeluk kursi eommanya
Aku tersenyum melihat interaksi mereka yang menghangatkan hatiku, tidak menyangka karakter seulgi unnie akan begini di kehidupannya
-
Di sekelilingku terdapat danau, aku melihat mereka mempersiapkan alat pancing
"Eomma ikut memancing?" Dia mengangguk
"Andweyo eomma! Kita hanya punya 2 alat, eomma lihat kita memancing saja"
"Kau saja yang melihat, memang kau bisa memancing huh?"
"Yhaaa eomma meragukan kemampuanku?! Lihat saja nanti aku akan mendapatkan banyak ikan dengan umpanku" sombongnya
![](https://img.wattpad.com/cover/256147913-288-k444424.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Friend
TerrorBae Joohyun diyakini memiliki kemampuan atau sifat yang spesial, tidak biasa, dan bahkan supranatural. Akankah dia menerima kemampuan yang spesial ini? Apakah Bae Joohyun menerima takdir dari Tuhan?