16

716 141 3
                                    













Setelah kejadian kemarin, joohyun menjadi trending topik di sekolah barunya itu

Bahkan kemarin joohyun sempat di bawa ke ruang osis oleh nayeon dan ditindaklanjuti oleh kim namjoon sang ketua osis

Joohyun sama sekali tidak takut karena tujuan dia hanya untuk mengemukakan pendapatnya, ditambah lagi dengan dukungan para anggota kelompoknya yang membuat joohyun semakin berani

Mendengar keluh kesah joohyun tentang perihal waktu makan yang sangat minim membuat namjoon sang ketua osis kembali berpikir dan memutuskan untuk menambah waktu 5 menit lagi sehingga untuk hari terakhir pelaksanaan MOS para siswa baru diberi waktu makan selama 10 menit




























-

Selesai istirahat di hari ketiga, semua siswa baru dibebaskan untuk berbincang satu sama lain dengan anggota kelompoknya

"Jangan menatapku seperti itu!"

"Aku hanya tidak percaya ternyata kau seberani itu joohyun" ucap lisa

"Jika aku tak berani, maka sekarang kita masih seperti kemarin"

"Terimakasih joohyun-ah" ucap jennie tersenyum

"Bae joohyun jjang!!!" Wendy mengacungkan kedua jempolnya kemudian memeluk joohyun

"Lepaskan, kamu membuatku risih"

"Wow ucapanmu tajam sekali" ujar lisa

"Kau tidak dengar? Bahkan kemarin dia berbicara sarkas ke kakak pembimbing kita" ucap jennie

"Oh iya kemarin juga dia mengumpat makanan, memang benar itu makanan sialan sampai aku muntah kemarin"

"Kau tau? Itu menjijikan! Kau muntah di sampingku iuwh tidak sopan sekali" ucap wendy

"Apa kabar denganku? Aku ikut mual melihatnya muntah di depan mataku sendiri" sahut jennie sambil masang ekspresi jijik

"Hahahaha i'm so sorry, aku tidak bisa menahannya lagi" tawa lisa

"Lagian itu juga salah satu alasan waktu makan kita di tambah lagi" lanjut lisa

"Keren sekali kan aku muntah di waktu yang tepat?" Tanya lisa menaik-turunkan kedua alisnya

"Jorok sekali! Untung aku tidak ikut muntah" jawab wendy

"Kalian tau tidak? Mina si anak yang pendiam itu juga ternyata ikut muntah loh" kata jennie

"Woahh jinjjayo? Parah sekali lisa! Kau membuat orang ikut muntah"

"Jangan lupakan felix yang tampangnya seperti preman itu juga ternyata ikut muntah" tambah jennie

"Wahhh besar juga pengaruhku karena muntah" sombong lisa

"Pengaruh negatif kok di banggakan" ucap wendy memutar bola matanya malas

Satu hal yang joohyun tahu dari jennie sekarang ini ternyata wajah judesnya tidak sesuai dengan apa yang dia lihat, faktanya seorang Kim Jennie adalah ratunya gosip

'gak ikut ngomongin orang?' tanya seulgi tiba-tiba yang membuat joohyun tersentak

'ishhh ngagetin aja!!'

'makanya jangan diem mulu, sana ikutan nimbrung'

'gak, aku bukan tipe mereka yang suka ngomongin orang ya'

'ah jinjjayo? Omo aku tidak percaya'

'sejak kapan unnie menjadi lebay seperti ini?'

'sejak ngikutin wendy hahaha'

"Mwo???" Teriak joohyun yang membuat wendy, jennie dan lisa melihat ke arahnya

"Waeyo?" Tanya wendy

"Ada apa denganmu joohyun?" Tanya jennie yang diangguki oleh lisa

"Ah tidak ada apa-apa, lanjutkan saja perbincangan kalian"

'sejak kapan kau mengikuti wendy?'

'sejak pertama kali dia menginjak kakimu'

'jadi ketika kau menghilang malam itu, kau sedang bersama wendy?' tanya joohyun yang diangguki seulgi

"Ayo kita ke lapangan, upacara penutupan MOS akan segera dimulai" ajak lisa yang diikuti oleh ketiga temannya itu






















-

"Dengan demikian saya menutup pelaksanaan Masa Orientasi Siswa yang telah selesai ini, silahkan dilepas papan namanya" ucap kepala sekolah

"Selamat kalian telah resmi menjadi siswa siswi Byungmal Middle School, jadilah murid-murid yang teladan"

"Untuk pembagian anggota kelas sesuai dengan kelompok saja agar tidak dipilih lagi"

"Yeayyyy" sorak semuanya

"Mulai besok kalian pakai seragam sekolah ini dan jangan sampai ada yang terlambat, mengerti?"

"Siap mengerti!"

* * *





















Tekan tombol bintangnya jika kalian orang baik😊🧡

Oh iya! Gue bikin cerita baru kalo kalian humornya receh boleh deh mampir ada banyak unsur lawakannya juga dan kalo rame ceritanya gue bakal rajin update

Invisible FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang