SERGIO [HIATUS]

Part 26

Bahagia. Itu lah yang sedang dirasakan oleh Rachel saat ini.

"Mama akan pulang. Kamu jaga dirinya baik-baik ya? Jangan sering-sering keluar malem ya? Dan jangan balapan liar, " Ucap Rania kepada anak nya.

Rachel hanya mengangguk sembari tersenyum lembut. Sekarang hidup nya terasa lebih lengkap. Walau saat ini Ela sudah meninggalkan keluarga ini, namun dirinya akan selalu mengingat sang kembarannya itu.

Rania pamit dan berjalan menuju mobilnya bersama dengan anak buahnya. Empat mobil itu melaju pergi meninggalkan kediaman Winata.

Rachel terus tersenyum sampai mobil Mama nya itu pergi dari pekarangannya. Rachel segera masuk.

"Bi Lastri Rachel masuk kamar dulu ya?" Ucap Rachel kepala Bi Lastri.

Bi Lastri mengangguk. Tak di pungkiri saat ini dirinya pun mereka senang ketika melihat senyum ceria anak majikannya itu.

Rachel merebahkan tubuhnya di tempat tidur nya. Senyum. Itu lah yang ia lakukan. Tersenyum terus. Sampai dirinya mulai mengantuk dan tertidur begitu saja.

***

Pagi menyambut. Kini sekolah SMA Baster sudah beraktivitas seperti biasa. Khususnya kelas 11.

Kini Gio sedang bersama teman-temannya di kantin. Saat ini sudah waktunya istirahat. Jadi wajar kan?

Sedangkan jika Rachel saat ini sedang bersama tiga teman barunya. Yaitu Rara, Geby, dan Fani.

"Eh tau gak? Kalo Tiara and the geng keluar dari sekolah setelah kita camping itu. Kira-kira kenapa ya?" Ucap Fani heboh.

"Yang gue denger-denger ya, kalo bokap nya si Tiara itu bangkrut. Perusahaannya juga terlilit berbagai hutang. Dan juga apa lah gue juga gak tau, " Ucap Rara sembari menghedikkan bahunya.

"Kira-kira hal apa yang buat mereka keluar dari sekolah coba? Barengan lagi? Aneh gak sih?" Ucap Geby sembari menyedot es teh nya.

Rachel hanya diam mendengar itu. Dia sudah tahu bahwa Tiara and the geng keluar dari sekolah. Bahkan alasan nya pun tahu.

Mamanya yang sudah mengeluarkan mereka. Sebab mereka bertiga sudah ingin menyelakainya sewaktu berpetualang saat camping.

"Chel menurut lo apa?" Tanya Fani pada Rachel.

"Gak tau gue juga. Buat apa sih peduli, mereka kan udah jahat. Ngapain di peduliin? Kan juga kalo gak ada mereka sekolah kita gak ada tuh macam-macam bullying," Ucap Rachel panjang.

Teman-teman nya mengangguk. "Bener juga. Kalo gak ada mereka kan sekolah kita aman. Terus juga yang pernah di bully sama mereka pun juga tenang, "

Setelah percakapan itu mereka pun lanjut makan. Memang kabar tentang keluar nya Tiara and the geng sudah menjadi trendy di SMA Baster. Namun, murid-murid di sini tak tahu apa alasan yang membuat mereka keluar dari sekolah ini. Membingungkan. Itulah yang terjadi. Tetapi tidak bagi Rachel tentunya.

***

Rachel duduk di kursi taman belakang sekolah. Sendiri tentunya.

Menghela napas.

"Gue gak nyangka banget sama yang terjadi kemarin. Rasanya sangat membahagiakan. Walau Papa kadang jahat sama gue, mungkin jika nanti Papa liat Mama udah kembali dia gak jahat lagi sama gue, gak mukulin gue, gak nyambukin gue, dan gak nampar gue lagi. Semoga. Tapi satu yang kurang dalam keluarga gue. Ela. Ela lo yang tenang disana. Gue gak marah kok, walau lo udah pura-pura jadi gue di depan Rendra dan Gara dulu. Gue seneng kalo lo seneng, " Ucap batin Rachel.

Menatap kebawah, dimana tanah berada. Namun, ada sepasang sepatu menyapa pandangan nya.

Rachel mendongak. Dan mendapati Gio yang sedang menatap nya intens.

"Rendra, " Ucap Rachel lirih, namun dapat didengar oleh Gio.

Gio tersentak kalau mendengar itu. Hatinya senang.

"Lo manggil gue apa?"

Ucapan Gio berhasil membuat Rachel sadar.

"Astaga keceplosan gue, "

"Hah?! "

"Lo tadi manggil gue apa?"

Ah. Rachel gelagapan. Dirinya bingung harus menjawab apa.

"Oh gue manggil lo kayak biasa. Gio kan?"

Dahi Gio mengernyit. Dia tahu tadi Rachel memanggil nya dengan nama apa. Rendra. Itulah yang tadi di ucapkan oleh gadis di depannya ini.

"Gak kayaknya bukan itu deh," Ucap Gio.

"Apasih orang jelas-jelas tadi gue manggil Gio kok. Lo gimana sih. Udahlah gue mau masuk kelas dulu. Bye,"

Setelah mengucapkan itu, Rachel segera pergi dari hadapan Gio yang membuat Gio penasaran.

Gue harus cari tau sebenarnya.

***

Hola 👋😄

Aku up!!

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata atau pun kalimat.

Next or Break??

Komen di kolom dan jan lupa buat vote

Sorry ya kalo part nya kali ini pendek. Lagi buntu.

Bye-bye Readers🤚🤚