"Baik anak-anak saya akhiri pertemuan kali ini. Jangan lupa seperti yang sudah saya sampaikan, minggu depan sekolah akan nengadakan pentas seni. Saya harap kelas ini dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Saya akhiri assalamualaikum, " ujar wali kelas Rachel.
"Waalaikumsalam, " ucap semua muridnya di dalam kelas.
Guru itu pun keluar dari kelas 11 Ips 3. Para murid pun bergegas pergi kekantin untuk mengisi perut mereka. Begitu pun Rachel dan Gio.
Mereka berdua berjalan beriringan di tengah koridor yang ramai.
"Liat deh, mereka berdua cocok banget sumpah, "
"Iya. Yang satu ganteng yang satu nya lagi cantik, "
"Yee kalo cantik semua mah namanya cewek njir, "
"Apa sih lo ngikut aja, "
"Tapi emang bener, mereka berdua tuh cocok, "
"Iya apa lagi sekarang kan si ratu bullying udah go out dari sekolah ini, jadi tenang, "
Begitu lah yang sedang di bicaran open mereka. Ya banyak yang mengatakan bahwa memang Gio dan Rachel itu ada lah pasangan yang cocok. Namun, yang jadi permasalahan nya mereka berdua itu tidak ada hubungan. Boro-boro pacaran, sekali nya ketemu udah kayak kucing ma tikus berantem mulu. Tapi entah yang akan terjadi ke depan nya bukan? Menurut kalian bisa gak nih mereka jadi pasangan?
Setelah keduanya sampai dikantin, mereka berdua duduk di salah satu meja kantin yang kosong. Dalam pikiran mereka "tumben nih empat curutnya si Gio belum dateng? ". Ya, Rio, Bimo, Ari dan Tama, mereka berempat belum terlihat sejak keduanya memasuki kawasan kantin.
Biasa nya belum jam istirahat saja, si empat curut itu sudah nongkrong. Entah lah pusing memikirkan itu, mereka pun bergegas memesan makanan.
Sembari menunggu makanan datang, mereka bermain hand phone. Beberapa menit kemudian, makanan yang mereka pesan pun datang.
"Lo gak bosen makan mie terus? " tanya Rachel pada Gio, memulai pembicaraan.
Gio menggelengkan kepalanya. "Gak. Asalkan makan nya sama lo, "
"Gue tanya bener-bener juga. Lo itu kayak nya dah ketularan si Tama deh. Sama-sama sengklek, " ujar Rachel menanggapi gombal an si Gio.
Tidak tau saja bahwa saat ini detak jantung Rachel sedang berdetak dua kali lebih cepat. Berbeda sekali dengan mulut nya yang berbicara seolah dirinya biasa-biasa saja. Kita kan tidak tau hati seseorang bukan?
Mereka pun melanjutkan acara makan mereka dengan canda tawa. Gio, satu nama yang mampu membuat Rachel melupakan masalah nya. Tentang Papa nya yang tiba-tiba berubah, Mamanya yang datang kembali setelah beberapa tahun, dan mungkin tentang kejujurannya. Entah lah rasanya kepala Rachel ingin pecah memikirkan itu semua.
Di sisi lain, disaat Gio dan Rachel sedang enak enak nya makan, terdapat Tama, Ari, Rio, dan Bimo sedang melakukan hukuman dari guru BK. Mereka berempat sedang hormat dibawah teriknya matahari.
"Anjing gara-gara lo Tam, kita semua di jemur kek gini. Mana panas banget lagi, " ucap Ari sembari mengumpat.
"Emang bangsat ya lo, gara-gara lo ini Tam, " ujar Rio ikut-ikutan.
Semua perkataan serta umpatan itu dibenarkan oleh Bimo dan hanya dibalas cengiran khas dari Tama, si biang dari hukuman ini.
"Ya kan gue ngantuk njir, mana mata gue tinggal 5 watt tuh guru berasa ngedongeng. Lama-lama gue bawa kasur ke sekolah, " ujar Tama santai.
"Lagian lo semua ngikut aja lagi kata gue. Salah lo semua," lanjut Tama lagi.
Mereka bertiga pun mendengus mendengar itu. Menyesal karna sudah mengikuti perkataan si kutu kumpret ini.
Cerita nya begini, tadi saat pelajaran sejarah indonesia mereka berempat kabur dari kelas gara-gara ngantuk plus bosen, dari pada mati kebosanan mereka pun kabur, dan itu semua sebab perkataan Tama. Tama bilang bahwa mending kabur aja dan Tama juga bilang bahwa guru sejarah ini tuh gampang ditipu jadi mereka pun pura-pura izin ke toilet. Dan berhasil. Ehh, pas banget nih mereka mau nongkrong kekantin malah ketemu tuh guru BK. Guru BK itu pun ber tanya ke pada mereka ingin ke mana.
Flashback on
"Mau ke mana kalian? " tanya Guru BK itu pada mereka berempat.
Dan gobloknya si Tama ini malah jujur.
"Kekantin bu, " jawab Tama. Dan ketiga sahabatnya itu pun menepuk dari mereka masing-masing.
"Ini nih temen paling goblok," batin mereka bertiga.
Ari, Rio, Dan Bimo hanya diam ketar-ketir. Biar lah si Tama yang menjawab, toh pikir mereka Tama yang akan mendapatkan hukuman sendirian. Ehh itu lah pikiran tergoblok mereka.
"Emang sudah jam istirahat? " tanya Guru BK itu lagi.
"Belum bu. Kita berempat bosen sama pelajaran sejarah bu, berasa kek anak tk yang didongengin pas tidur. Kan jadi ngantuk, " ujar Tama.
Mendengar kata "berempat", Ari dan kedua temannya itu was-was.
"Anjir perasaan gue gak enak, " batin mereka bertiga was-was.
"Kalian ini ya. Selalu bikin gara-gara, sekarang berdiri di tengah lapangan, hormat disana. Dan saya akan catat point kalian di buku catatan siswa. Kalian sudah kabur dari jam pelajaran, " ucap Guru BK itu tegas sembari dengan mata melotot.
Keempat orang itu melotot kan katanya saat mendengar perkataan Guru BK itu. Ari, Rio, dan Bimo tidak terima dalam batin mereka, namun apa lah daya mereka. Dan dengan berat hati mereka pun menjalan kan hukuman itu sampai jam istirahat selesai.
"Emang bangsat si Tama, " umpat batin Rio, Ari, dan Bimo.
Flashback off
Begitu lah cerita nya. Bukan hanya Tama yang salah namun ketiga nya pun ikut salah. Dan mereka bertiga menyesal karna sudah mengikuti perkataan Tama. Andai mereka bertiga tidak mengikuti si Tama, pasti mereka bertiga sudah mengadem dikantin sembari menyantap makan siang mereka. Ya karna nasi sudah men jadi bubur, ya sudah lah percuma juga menyesal. Dan benar penyesalan itu datang di akhir.
****
Holaaa!!!!
Hai semua readers Sergio!!!
Apa kabar????
Semoga baik yaaa.Assalamualaikum guys!!
Aku come back, Dan insyaallah aku bakal sering update cerita Sergio ini.Doain aja ya guys!!!
Oh iya maaf banget untuk para readers karna mungkin aku dah gak update atau hiatus dari wattpad ini selama hampir satu tahun. Maaf banget yakk!!!
Bagi para readers Sergio yang nungguin update tan cerita ini saya ucap kan beribu maaf karna sudah lama update.
Ada yang nungguin cerita ini update lagi gak? Ada yang jangan?
Sergio ini masih disimpan di perpus kalian gak? Atau udah di hapus?Komen yakk!!!
Oh iya mau next or break nih???
Kalo mau next jangan lupa Komen Dan vote yakk!!!
Di tunggu Komen ma vote nya!!!Oke sekian dari saya Wassalamualaikum!!!
Bye-bye Readers 👋👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
SERGIO [HIATUS]
Teen Fiction!!!FOLLOW SEBELUM MEMBACANYA. BIAR KALIAN TERUS UPDATE INFO DARI PEMBARUAN CERITA AKU YANG LAINNYA JUGA!!! "Lo tuh ibarat ancaman yang selalu buat gue gak bisa berkutik dengan ritme jantung gue yang dag dig dug lebih cepat dari biasanya, " *** Ini...