"Cabe kan sekarang mahal ya dipasar. Kok masih ada yang murah sih. Mau dong,"
Happy reading
***
Akhirnya bel istirahat telah berbunyi. Rachel menghela napas lega. Dia terbebas dari materi yang sudah seperti cerita dongeng yang membuatnya mengantuk.
"Mau ke kantin?" Tawar Gio.
Rachel mengangguk. Dia mengiyakan ajakan Gio, saat ini dia sedang butuh sekali asupan.
Gio yang melihat Rachel mengangguk langsung saja menyambar tangan Rachel dan menariknya ke kantin.
Dikantin sudah terdapat sahabat-sahabatnya. Siapa lagi kalau bukan Tama, Rio, Bimo, dan Ari.
Masih dengan menarik tangan Rachel, Gio menuju meja sahabat-sahabatnya.
"Widih bos, tumben bawa cewek?" Tanya Ari.
"Iye nih bos. Tumben amat lo bawa cewek ke kantin,"
"Yee gue mah bukan jomblo kek lo rang. Gue udah ada gandengan ya,"
Mendengar ucapan Gio itu, Rachel memutar bola matanya jengah.
"Gandengan pala lo. Lo kira gue cewek apaan yang bisa seenaknya lo gandeng,"
"Yee Chel, lo mah gak bisa di ajak kompromi ah," Desah Gio.
Sedangkan sahabat-sahabatnya itu sedari tadi hanya diam sembari memperhatikan Rachel.
Rachel yang tengah di perhatikan itu menoleh kearah sahabat-sahabatnya Gio.
"Apa kalian liat-liat, mau gue congkel tuh mata. Jelalatan aja mata,"
Sahabat-sahabatnya Gio terlonjak kagetm mendengar itu.
"Eh bos, bukannya nih cewek yang waktu tuh ye?" Tanya Tama pada Gio.
Gio mengangguk membenarkan.
"Iya, dia cewek yang pas itu. Dia anak baru disini. Kenalin dia Rachel,"
"Oh namanya Rachel," Tama bertompang dagu. "Cantik juga ya?"
"Bukannya lo pernah ngambil fotonya ya? Kok bilang kek gitu," Ucap Gio polos.
Tama melotot mendengar itu.
"Siapa yang ngambil foto gue?"
Semuanya menunjuk Tama. Seketika Rachel melotot ke arah Tama.
"LO!! Lo yang ngambil foto gue??" Teriak Rachel tidak terima.
Sedangkan Tama dan yang lainnya, mereka terjengkat kaget mendengar teriakan Rachel.
"Gila, lo makan toa ya? Teriakan nya gede banget. Kayak make toa masjid aje lo,"
"Yee lo ngomongin gue makan toa masjid? Terus apaan tuh lo yang seenaknya ngambil foto gue. Gue tau gue tuh cantik, tapi gak usah segitunya juga kali. Itu namanya mencuri tau gak?" Cibir Rachel.

KAMU SEDANG MEMBACA
SERGIO [HIATUS]
Fiksi Remaja!!!FOLLOW SEBELUM MEMBACANYA. BIAR KALIAN TERUS UPDATE INFO DARI PEMBARUAN CERITA AKU YANG LAINNYA JUGA!!! "Lo tuh ibarat ancaman yang selalu buat gue gak bisa berkutik dengan ritme jantung gue yang dag dig dug lebih cepat dari biasanya, " *** Ini...