Suasana di puncak begitu dingin. Maka dari itu para siswa dan siswi mengadakan api unggun guna menghangatkan tubuh mereka.
Tetapi lain hal nya dengan yang lain. Jauh dari dari yang lain, tepatnya di belakang pohon besar terdapat tiga orang yang sedang berbicara serius.
"Kita harus bales dendam sama tuh cewek. Gue gak mau ya, dia terus-terusan deket-deket sama Gio," Ucap seseorang yang memakai sweter hijau kepada ke dua temannya.
"Betul banget Ra, gue gak rela juga kalo misal nya tuh cewek dekat-dekat sama geng Alastor. Gue gak mau, pokok nya kita harus bales tuh cewek," Ucap cewek berbandok pink itu sembari melihat aktivitas murid yang lain.
"Kita harus dia. Besok kan kita ngadain permainan. Dan katanya disini banyak jurang yang curam dan sungai yang deras. Mungkin kita bisa dorong dia ke jurang itu atau ke sungai itu. Biar sekalian di mati," Ucap Cewek dengan rambut panjang ombre itu.
Ketiga perempuan itu tertawa misterius. Memikirkan apa yang akan terjadi besok. Senyum sinis pun mereka tampilan.
***
"Heh!! Bangsat lo semua ya!!" ucap Tama lantang kepada teman-teman nya.
Mereka. Gio, Rachel, Bimo, Ari, Rio, serta ketiga teman baru Rachel kini tengah tertawa. Lebih tepat nya menertawakan Tama. Dan Tama? Hanya dapat mendengus sebal pada semuanya.
"Ya lo ada-ada aja. Kalo mau duduk tuh liat-liat dulu jangan langsung duduk aja. Mata tuh di pake," Ujar Ari sembari tertawa kecil mengingat betapa lucunya kejadian tadi.
Tadi tuh Tama ingin duduk di salah satu kursi di sebelah Rara setelah buang air kecil di kamar namun Ari yang memang watak nya iseng, langsung tuh kursi di tarik dan alhasil Tama jatuh. Dan posisi jatuh nya tuh gak elit banget. Dan alhasil membuat semua temannya tertawa.
"Pantat seksi gue nih.... Ah!!!" Seru Tama.
"Yeeee masih sesksian gue dari pada lo!!!" Ujar Ari kepada Tama.
Tama merengut. "Bangsat lo semua!!"
Mereka kembali tertawa. Ternyata mengerjai Tama sangat lah asik.
"Ehhh... Udah-udah. Kasian Tama muka nya dah kayak kucing keceplung got. Kasian!!" Ujar Rara teman baru Rachel.
Mereka kemudian menghentikan tawa mereka.
"Oh ya, katanya besok acaranya kayak berpetualang gitu ke hutan. Kayaknya asik deh," Ucap Bimo kepada semuanya.
"Gue pernah denger kalo di hutan ini tuh ada hantu nya anjir. Ah males gue jadi nya," Ujar Rio. Sekedar info, Rio itu sangat takut dengan hal-hal yang berbau mistis. Walau bertubuh kekar dan gagah, Rio itu penakut.
"Itu mah lo. Penakut banget sih. Kan baru denger bukan udah ngeliat. Kalo lo udah ngeliat baru kita orang percaya," Kata Rachel sembari memakan jagung bakar yang sudah mereka bakar tadi.
Tadi Geby yang menawarkan mereka. Dan mereka tentunya mau karena gratis. Apa sih jaman sekarang yang gak doyan sama gratisan. Emas aja kalo di kasih cuma-cuma aja gue mau. Tapi sayang nya gak ada yang mau ngasih😂.
Oke back to topik......
"Yah... Rachel gak asik," Ujar Rio merengut.
Rachel mengernyitkan dahinya. "Apaan dah kaga maksud gue. Gak asik apa coba. Bener-bener sengklek otak lo ya,"
Rio yang mendengar itu langsung tambah merengut.
"Dah lah gue mau nyari udara segar dulu. Bye!!!" Ujar Rachel sembari bangkit dari duduk nya dan berjalan meninggalkan teman-temannya.
Gio yang melihat Rachel pergi segera bangkit pula dari duduknya dan menyusul Rachel. Meninggalkan teman-temannya yang cengo.
"Mau mana tuh anak?" Ujar Ari kepada semuanya.
Semuanya mengedikkan bahu tanda tak mengerti. Dan melanjut kan aktivitas mereka yaitu makan jagung bakar.
***
Rachel berjalan menuju bebatuan yang berada di pinggir sungai kecil. Mendudukkan dirinya dan memandang indah nya langit malam hari yang di hiasi beribu bintang berkilauan.
'Ma, mama apa kabar disana.... Rachel kangen. Kenapa mama sembunyi dari Rachel? Kenapa mama gak temuin Rachel? Ternyata mama masih hidup. Tapi kenapa Rachel gak tau? Rachel udah suruh Ardan but cari tapi gak ada info. Dan baru-baru ini aku dapet kabar bahwa mama masih hidup. Apa itu benar?' ujar batin Rachel.
Rachel memejamkan matanya. Menikmati angin yang menerpa wajahnya. Sejuk. Itulah rasanya. Dan menenangkan.
Namun, ada sebuah tangan yang mencoba menyelipkan anak rambut di belakang telinga nya. Rachel tersentak. Dan segera membuka mata. Lagi-lagi dirinya kembali di kejutkan oleh wajah Gio yang berada di depannya. Dengan jarak yang tak lebih dari 5 cm.
Hembusan napas Gio yang berbau mint membuat Rachel menahan napasnya.
"Ngapain disini?" Tanya Gio.
Dan lagi-lagi Rachel di buat tidak napas oleh Gio.
"Chel?" Ujar Gio sembari memegang bahu Rachel yang membuat Rachel tersentak.
"Ah, lo nanya apa barusan?" Ucap Rachel sembari tersenyum kikuk dengan tangannya yang mengusap belakang kepala nya. Rachel salah tingkah.
"Gue tanya ngapain lo disini?" Tanya Gio kembali sembari mendudukkan dirinya di samping Rachel.
Akhirnya Rachel dapat bernapas lega. "Ohh itu gue nyari udara segar aja. Terus ngapain lo disini juga? Ngikutin gue ya lo?!!"
"Eh enak aja. Gue juga mau cari udara segar kali. Suntuk gue lama-lama di sana,"
Rachel menganggukkan kepalanya pelan sembari ber oh ria. Dan setelah itu suasana hening.
Gio menoleh kearah Rachel yang sedang menatap langit gelap yang di taburi beribu bintang.
Cantik, batin Gio.
"Lo suka bintang?" Tanya Gio kepada Rachel.
Rachel menolehkan kepalanya ke arah Gio. Dan lagi-lagi jantung nya berdetak dua kali lebih cepat dari sebelumnya.
Entah mengapa menatap wajah tampan Gio membuat dirinya seperti terserang penyakit jantung.
"Enggak sih. Tapi gue suka aja gitu ngeliatnya. Bikin hati tenang," Ucap Rachel sembari kembali menatap ke arah atas.
Gio menganggukkan kepalanya. Dan sekali lagi Gio telah kembali memandang wajah rupawan milik Rachel. Ternyata Gio sudah se cinta itu dengan Rachel. Mungkin.
***
Yak-yak!!!!
Aha!! Benih-benih cinta sudah mulai tumbuh rupanya!!!!
Gak sabar gimana misalnya kalo mereka dua pacaran??? Baper aing!!!!
Oke sabar-sabar!!! Orang sabar kebagian kok.
Follow akun wp aku ya!!! Lumayan sekarang dah banyak followers nya!! Mungkin gak sepadan sama penulis lainnya, tapi aku senang banget. Jan lupa follow!!
Next or break????
Jawab di komentar dan jan lupa buat vote!!!
Biar aku nya tambah semangat!!! Dan maaf untuk kalian semua.... Di part sebelumnya aku dah janji buat up secepatnya tapi malah enggak. Maaf banget!! Bukan aku mager atau apa, tapi hp aku eror guys!! Aku sedih banget😭😭
Oke ya jan lupa pesan aku pokoknya diatas!!!
Follow akun!!
Vote and komen!!!Bye-bye readers🖐🖐🖐

KAMU SEDANG MEMBACA
SERGIO [HIATUS]
Ficțiune adolescenți!!!FOLLOW SEBELUM MEMBACANYA. BIAR KALIAN TERUS UPDATE INFO DARI PEMBARUAN CERITA AKU YANG LAINNYA JUGA!!! "Lo tuh ibarat ancaman yang selalu buat gue gak bisa berkutik dengan ritme jantung gue yang dag dig dug lebih cepat dari biasanya, " *** Ini...