Selama perjalanan win tak henti hentinya menggerutu tentang sang kakak. Saat ini ia tengah perjalanan pulang menuju mension keluarga opas imkajorn. Ia masih kesal kepada sang kakak yang dengan seenaknya memaksa win mengenakan pakaian seperti ini untuk bertemu klien mereka.
Bukannya win tidak nyaman dengan casual style, hanya saja ia merasa membicarakan hal penting dengan klien tanpa Suit berkelas yang biasa ia kenakan seolah menurunkan auranya sebagai garis keturunan opasimkajorn, apalagi setelan yang di berikan kakaknya ini benar2 membuat auranya surut.
"Gunakan lah itu agar tidak terlalu mencolok, ini adalah pertemuan secara diam2 di siang hari. Kau mau mengundang atensi yang menyebabkan kekacauan? Kau fikir aku tidak tahu jika kau sering berulah!"
Sarkas kakaknya sekaligus leader dari the zucker (dibaca zuka) pada akhirnya mau tidak mau ia menuruti titah sang kakak yang mungkin saja sedang mengalami pre menstrual syndrome.
Tapi ada untungnya juga ia menuruti sang kakak, sepulang dari pertemuan ia bebas kemanapun tanpa bodyguard dan setelan formal. Hingga berahir dengan ia yang baru berniat untuk pulang saat hari sudah larut.
"Shiaa"
ia menginjak pedal rem secara tiba-tiba.
''Ck, mau apa para badut ini?'' batin win.
"Turun dan serahkan semua barang barangmu!"
"Cih hanya sekelompok begal amatir tenyata" gerutunya.
Baiklah, mungkin olahraga malam cukup menarik juga. Setelah hari yang melelahkan, ditutup dengan hiburan dari para badut ini, Wow sempurna sekali hari ini. Ia merenggangkan otot lengan dan lehernya sesaat sebelum keluar dari mobil kesayangannya.
"Cepat serahkan dompet dan jam tangan mu jika kau masih ingin bernafas anak muda!"
Jarak win dan ke empat orang itu tidak terlalu dekat. Win masih setia bersandar di depan mobilnya.
"Cih menggelikan" gumamnya.
Ia melepas rolex yang sebelumnya masih melingkar indah di pergelangan tangan kirinya. Mungkin ke empat preman itu berfikir jika win akan memberikan jam itu pada mereka, namun sayangnya kenyataan tak seindah dan semudah bayangan mereka. Win justru memasukkan jam tersebut kedalam celana pendek yang ia kenakan. Tentu saja ia tak akan membiarkan jam yang hanya ada beberapa item di dunia itu lecet. Yah, meskipun ini hanya salah satu dari beberapa koleksi rolex miliknya.
"Let me show my skill, clowns" batin win.
Ke empat orang itu langsung maju bersamaan hendak menyerang win, mereka merasa dipermainkan hanya karena seringaian bocah itu.
Baru saja beberapa pukulan dan tendangan yang ia layangkan ke empat pria itu sudah babak belur.Ini gambaran baju yang win pake yah...
Cute bgt kan🥺
Tp kalo kalian mau bayangin pake baju yg lain jg ga masalah, intinya dia narakkk-bye
~29012021~
KAMU SEDANG MEMBACA
my universe
FanfictionWARNING!! BXB Kau akan dalam bahaya jika berada di sisiku. Sudah ku katakan, aku menyukaimu dan itu artinya aku menyukai dan menerima segala hal yang ada padamu. Dan aku akan menerima apapun konsekuensinya. - homophobic gausah baca yah 🙏 Kalo mau...