my universe

on car 🔞

Happy reading guyss!!..
Sorry kebanyakan typo

🐰🐰🐰

"Ini yang kau sebut sederhana?".
Bright masih meninggikan suaranya karena tak sanggup menyembunyikan kekesalan dan keterkejutan nya.

...

"Ayo cepat masuk... Tenang saja rumah ini tidak akan angker karena masih ditempati beberapa pekerja. Seperti contoh nya security tadi. Dan ada satu atau dua asisten rumah tangga didalam. Aku mengijinkan mereka tinggal disini seperti rumah sendiri kecuali saat aku ada disini".

Jelas win tanpa mempedulikan Bright yang masih dalam mode kesal dan syoknya.

Sebuah ide cemerlang melintas begitu saja diotak metawin, dan tentunya dengan senang hati ia akan merealisasikan idenya tersebut.

"Phi bai.. bagaimana jika kita berbelanja besok saja? Bukankah besok weekend? Aku mendadak malas keluar malam. Yah walaupun saat ini baru jam tujuh".

Usul win setelah Bright sudah membawa mobil itu kedalam garasi rumah win.

"Baiklah, lagipula yang mau berbelanja kan kau bukan aku".

"Phi kau tahu?".

Tentu saja Bright tidak tahu apa yang akan pria ini ucapkan. Dasar aneh, kenapa menanyakan pertanyaan yang tidak jelas seperti ini.

"Kau fikir aku serba tahu?". Sarkas Bright.

Win terkekeh pelan. Ia membuka seatbeltnya lalu mencondongkan tubuhnya ke arah Bright seolah akan membisikkan sesuatu yang amat sangat penting. Sementara yang didekati hanya diam bersiap mendengar kan. Di sisi lain, ia sibuk mengatur degup jantung nya agar tak di dengar oleh pria manis ini.

"Aku fikir...."

Win menggantung ucapannya sembari melepas seatbelt yang masih terkait diatas tubuh atletis pria sexy nya.

Sontak saja hal yang dilakukan win membuat Bright begitu heran. Terlebih lagi Sekarang, Bright semakin membelalakan matanya saat win mulai naik keatas pangkuan nya dengan posisi anak koala.

"Nong win..." Geram Bright saat ia merasakan miliknya yang bergesekan dengan milik win.

Tentu saja Bright bisa merasakannya karena posisi win benar benar dekat dengannya seolah berniat untuk melekat pada tubuhnya. Ia bisa merasakan miliknya mulai mengeras dari balik celana.

Sedangkan sang pelaku hanya tersenyum penuh kemenangan. Tanpa basa basi ia langsung melahap bibir pria yang saat ini tepat di depannya.

Apa ini? Kenapa win tiba tiba seperti ini. Mencium nya dengan rakus seolah tiada hari esok. Jika sudah seperti ini bagaimana mungkin Bright bisa menyianyiakannya. Ini memang hal yang sudah lama ia inginkan. Ia melumat bibir win dengan sama rakusnya, bahkan sesekali ia menggigit bibir tebal dan menggoda milik win.

Acara saling lumat melumat itu berlangsung sedikit lama. Entah sepertinya kedua makhluk itu sama2 ahli dalam bertahan tanpa nafas beberapa menit. Lama kelamaan ciuman keduanya berubah menjadi french kiss yang sangat menggairahkan. Keduanya bergantian menelusuri rongga mulut masing masing partner nya, bertukar saliva seolah mereka sudah menyatu didalamnya.

Tentu saja selama ciuman berlangsung Bright tak hanya tinggal diam. Dia seorang yang sangat pandai dalam hal multitasking. Apalagi jika objek yang ia lakukan adalah hal paling menyenangkan didunia.

Selama ciuman berlangsung Bright selalu menekan tengkuk win agar ciuman mereka tetap dan semakin dalam sedangkan tangan kirinya tak henti meraba tubuh win yang masih berpakaian lengkap. Sesekali ia meremas pinggul dan pantat pria manis dipangkuan nya ini.