Happy reading guyss...
"Win..."
Panggil seseorang di belakangnya.
Ah win kenal suara bariton ini, siapa lagi disini yang memiliki suara setegas dan sebegitu mengintimidasi seperti ini jika bukan pemimpin dari organisasi yang memiliki markas ini.
"Ohayogozaimasu mew sama".
Tebakan win seratus persen benar. Kini tepat berdiri dihadapannya sosok yang begitu mengintimidasi dengan tubuh kekar serta tatapan matanya yang tajam. Sosok yang penuh dominasi itu terkekeh pelan.
"sudah ku bilang win, tak perlu sebegitu formal kepadaku. Hubungan baik antara kita sudah terjalin begitu lama".
Memang begitu nyatanya. Saat mew dan kelompoknya dalam keadaan terpuruk bahkan berada di posisi sangat terancam, nuttavuth opas imkajorn beserta seluruh anggotanya lah yang memberi pertolongan. Dan sejak Namtan memegang penuh kepemimpinan the zucker hubungan mereka bukan hanya sebatas sekutu. Melainkan sebuah pertemanan yang sangat dekat layaknya keluarga.
Win membalas ucapan mew dengan tersenyum.
"Haha kau selalu seperti itu, baiklah phi mew... ".
Mew memang sudah sering menyuruh win memanggilnya dengan sebutan phi. Awalnya win heran, kenapa harus phi? Kenapa bukan onii-san? Bukankah ia orang Jepang? Yah meskipun memang mereka selalu berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
Namun setelah tahu jika mew memiliki darah campuran thailand dari ibunya, win akhirnya mengerti. Dan sejak ia tahu jika mew juga menguasai bahsa Thailand, sesekali mereka menggunakan bahasa Thailand untuk berkomunikasi.
"Jadi setelah ini semua apa rencana kalian selanjutnya?".
"Saat ini kami hanya perlu tetap siaga phi, biar mereka yang bergerak dalam pantauan kami. Entah apa motif mereka sampai menyerang kami tanpa sebab. Untuk kedepannya penyihir ku hanya menyuruh kami mencari informasi sedetail mungkin mengenai mereka dan juga berjaga-jaga tentunya". Jelas win.
"kau selalu menyebut nya seperti itu, dia itu kakak mu bodoh". Ucap mew disertai kekehannya.
"Hoi.. dia memang seperti penyihir phi".
"Jika kau membutuhkan bantuan lagi, kau tahu kan harus apa?!".
"Tentu phi mew.. aku harus segera menghubungi pemimpin the J yang terhormat ini kan?".
Win faham betul dengan sosok dihadapannya saat ini. Mew yang begitu tegas dan keras kepala mengingatkan nya kepada mendiang sang ayah. Bisa dikatakan karakter mew adalah replika dari Nattavuth opas imkajorn, hanya saja dengan versi yang lebih muda dan mungkin sedikit lebih tampan.
Mew tersenyum pada pria dihadapannya ini. Entah kenapa baginya win tetaplah seorang adik kecilnya. Ia begitu ingat saat win diberi pelatihan misi pertama oleh sang ayah, bocah itu tak pernah berhenti mengeluh padanya. Saat itu ia juga belum menjadi pemimpin besar the J karena sang paman masih menempati posisi itu dan saat itu, mew sendiri baru saja akan memasuki semester awal perguruan tingginya.
Setelah kejadian naas yang menimpa hidupnya, mew tidak pernah bertemu dengan win lagi sampai ia dilantik sebagai pemimpin baru kelompoknya. Bahkan saat pertama kali bertemu kembali win selalu memanggil nya dengan 'Mew -sama' ( sebutan untuk orang yang dihormati dalam bahasa Jepang spt tuan atau nyonya tapi buat imbuhan kakak juga bisa selebihnya search google aja😉).
Mew sendiri heran, apakah perubahannya begitu jelas sampai sampai win saja tidak mengenalinya. Mungkin win lupa, dan mew sendiri tidak ada niatan untuk mengingatkan bocah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
my universe
FanfictionWARNING!! BXB Kau akan dalam bahaya jika berada di sisiku. Sudah ku katakan, aku menyukaimu dan itu artinya aku menyukai dan menerima segala hal yang ada padamu. Dan aku akan menerima apapun konsekuensinya. - homophobic gausah baca yah 🙏 Kalo mau...