Mo cerita dulu..
Sbnrnya dari minggu kemaren aku udh niat mau lanjutin.. udh ngetik jg chap ini, tp ga ke save gilaa😪 mau ngetik ulang keburu males dan sibuk sm tugas krn kuliah udh masuk lg. akhirnya baru bisa lanjut tadi."papii bagaimana jika aku memposting foto kita di akun ku?".
"Jangan gila sayang..". Balas off lembut.
"Aku juga ingin seperti pasangan yang lain, mempublish hubungan mereka dan membagi momen mereka bersama. Apa yang salah..".
"Akan ada banyak masalah gungun".
"Kenapa? Kau malu? Tenang saja, kau tak perlu malu, penggemarku pasti akan menerima dan menyukai mu".
"Atau kau malu untuk mengakui ku sebagai kekasihmu?". Lanjutnya dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
Oh tuhan, dia sangat menggemaskan.
Pria mungil berusia 28 tahun itu memang sangat menggemaskan, siapa yang akan mengira jika ia adalah seorang pria dewasa dengan wajah yang tampak seperti balita dan tubuh yang cukup pendek untuk pria seusianya.
Namun dia adalah seorang aktor, yang pastinya semua orang tahu fakta mengenai umur nya.
Meskipun dia seorang aktor dengan bayaran termahal di agensi nya, ia tetap begitu rendah hati.
Ia baik kepada semua orang sehingga semua yang melihatnya pun ingin selalu memanjakan dan berbuat baik padanya.
Dia selalu tampil apa adanya baik itu di depan maupun dibelakang kamera. Namun ada pengecualian untuk hubungan yang tengah ia jalin.
Seluruh penggemar nya hanya tahu jika ia seorang biseksual dan masih lajang. Mereka tidak pernah tahu jika ia memiliki seorang kekasih yang sangat tampan dan mempesona. Gun sangat ingin memberi tahu semua orang tentang hubungannya. Tapi tidak dengan off.
Bukan karena apa-apa, ini demi keselamatan gun. Bukan karena off takut jika penggemar tidak menerimanya, ia tak akan pernah ambil pusing soal itu. Tapi ia tidak bisa mengabaikan keselamatan kekasih kecilnya.
Dan sekarang, hal-hal yang ia takutkan benar-benar terjadi. Kekasih mungilnya diculik entah oleh siapa. Ia tak bisa sembarangan mencurigai kelompok manapun. Karena dalam dunianya, (maksutnya dunia mafia ya😌) yang tidak secara terang-terangan bertentangan dan bersaing pun banyak, jadi mereka harus lebih berhati-hati. Jika asal menuduh, hal itu bisa saja menyebabkan kerenggangan atau bahkan hancurnya hubungan bisnis yang terjalin diantara mereka.
Fikiran Off menerawang jauh pada perbincangan kecilnya bersama si mungil itu. Ia tak henti-hentinya menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi. Jika saja Off selalu di sampingnya, jika saja Off tak membiarkan nya pergi sendiri kemanapun, hal seperti ini pasti tidak akan terjadi bukan? Tapi harus bagaimana lagi, semuanya sudah terjadi. Menyesali segalanya tak akan mengubah kenyataan apapun.
...
"Bagaimana phi? Apa sudah ada kemajuan?".
Metawin baru saja tiba di basecamp Zucker dan mendapati Off jumpol duduk di sofa dengan keadaan yang cukup kacau dan pandangan kosong dihadapan laptop.
Hal itu tentu saja membuat Off tersadar dari lamunannya. Fikiran yang semula menerawang jauh entah kemana telah kembali pada keadaan disekitarnya.
Pria sipit itu menggeleng pasrah. Nyatanya belum ada kemajuan dari pencarian Gun Attaphan. Tracking Chip yang ia berikan kepada Gun terhenti di satu titik yang sangat tidak mungkin dijadikan tempat untuk menyekap nya. Dan ponsel kekasihnya pun tidak dapat dilacak.
KAMU SEDANG MEMBACA
my universe
FanfictionWARNING!! BXB Kau akan dalam bahaya jika berada di sisiku. Sudah ku katakan, aku menyukaimu dan itu artinya aku menyukai dan menerima segala hal yang ada padamu. Dan aku akan menerima apapun konsekuensinya. - homophobic gausah baca yah 🙏 Kalo mau...