my universe

where r u?

Hehe im back...

☃️☃️☃️

"kau dimana winnie? Aku rindu".

Bright bermonolog dalam hati menghadap pemandangan malam kota bangkok dari atas balkon kamarnya.

Kemana lagi ia harus mencari keberadaan kekasihnya? Oh ayolah siapapun ingatkan ia bahwa orang yang ia rindukan sudah bukan lagi kekasihnya.

Tapi siapa peduli soal itu bukan? Bright tidak peduli bagaimanapun keadaan dan kenyataannya, baginya Metawin akan tetap menjadi kekasihnya.

apapun yang terjadi, Mau tidak mau, suka tidak suka dan seberapa banyakpun orang yang akan menentang nya ia akan tetap memilih untuk egois dan tetap mengklaim bahwa Metawin adalah miliknya.

Tapi yang menjadi masalah utamanya ialah, sampai saat ini Bright tak kunjung menemukan pria manis itu. Apa yang terjadi padanya? Dimana dia sekarang? Apa dia masih hidup? Tentu masih hidup bukan? Bright yakin akan hal itu.

Mengenai kejadian saat itu, Tentunya itu sangat menyebalkan bukan? Siapa yang akan terima jika hubungannya diputuskan secara sepihak tanpa alasan yang jelas? Terlebih jika orang itu masih sangat ia cintai.

Tapi meski saat itu win memutuskan nya dengan alasan yang jelas sekalipun, Bright tak akan melepaskannya begitu saja, ia akan mencari beribu macam pembenaran agar hubungan mereka tetap baik-baik saja dan Metawin tetap menjadi miliknya.

Drtt drttt... 📱📱📱 (Dering telepon)

"Phi semua sudah ku siapkan".

"Jam berapa?"

"Jam delapan pagi tapi supir dan bodyguard akan menuju apartemen mu sejak jam tujuh".

"Jangan lupa urus semua yang aku tinggalkan disini".

"Hmm.. jangan khawatir aku dapat diandalkan".

"Nong apa sudah kabar tentang dia?"

"Belum ".

Bright menghembuskan nafas berat. Lagi dan lagi, kabar yang ia dengar tak terucap dari sekertaris nya.

"Kau pernah bercerita padaku jika ia sebenarnya tidak tinggal di Thailand melainkan di LA, bukan kah sekarang kesempatan yang bagus untuk menemukan nya? Setelah kau menangani projek itu menetaplah beberapa saat disana untuk mencarinya, urusan disini tenang saja aku bisa bertahan sedikit lebih lama untuk menanganinya".

Bright tak bisa berkata-kata, ia sangat bersyukur memiliki Film Racha di sampingnya. Sekertaris nya yang satu ini memang sangat amat bisa diandalkan, ia bahkan selalu membantunya dalam segala kondisi. Yah, meskipun sikap semena-menanya memang sedikit menyebalkan.

"Khop khun na nong ".

"Ahh ternyata kau belum lupa cara berterimakasih".

Nahkan, belum lama dibahas sifat menyebalkan nya sudah kembali lagi.

...

Bright menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur. Beberapa menit yang lalu ia baru saja menginjakkan kakinya di Los Angeles. Karena jarang memiliki urusan bisnis kesini, Bright hanya memiliki satu kondominium disini. Untuk apa memiliki banyak jika tak pernah menggunakannya fikir Bright.

Meskipun disini ia hanya memiliki satu unit kondominium, namun tempat ini sudah sangat lebih dari cukup untuk ia tempati seorang diri. Ah bahkan untuk beberapa orang sekalipun sepertinya masih akan cukup. Sebenarnya Kondominium miliknya bisa dikategorikan cukup mewah.