"Kau yakin masih tak ingin bermain?".
"No baby...".
"make it quickly Daddy". Rengek win. Ia tidak akan menyerah sebelum apa yang ia inginkan terpenuhi.
"NO winnie".
"kita langsung ke inti saja, kau tidak kasihan melihat adik kecil ku sudah menegang sejak tadi?". Ucap win memelas.
Tangannya masuk kedalam singlet Bright, meraba memberikan pola abstrak disana.
Ia berbicara yang sebenarnya, bagian selangkangan nya sudah mengembung sejak tadi.
Bright masih berusaha menguatkan pertahanan nya, namun tangan win benar-benar nakal, ia mengusap sesuatu yang mengembung dari balik celana itu. Sentuhan nya benar-benar lembut hingga membuat Bright sungguh tidak tahan. Ia memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan yang kekasihnya berikan.
Win bangkit dari posisi nya, ia menyingkap singlet Bright, memberikan kecupan dan jilatan sensual pada perut dan dada pria sexy nya. Bright masih memejamkan matanya sembari sesekali menggeram rendah. Dan tentu saja itu membuat libido win semakin memuncak.
"I was horny darl".
Gumam win disela kecupan dan jilatan yang ia berikan.
Entah sejak kapan singlet Bright sudah di hempas jauh oleh win. Bright sendiri tidak terlalu mempedulikan hal itu. Ia hanya fokus pada kenikmatan yang ia terima dan juga sibuk mengontrol nafsunya yang sejak tadi sudah memuncak.
"Kau sangat nakal bunny". Geram Bright dengan deep voicenya.
Dengan gerakan cepat ia langsung membalik posisi mereka menjadi ia yang mengukung win dibawahnya. Dengan brutal ia mencium win, menelusuri rongga mulut kelinci itu dengan membabi-buta. Menhisap dengan kasar lidah dan bibir pria itu bergantian seolah tidak ada hari esok.
Persetan dengan perhatian yg ia berikan pada win tadi. Toh pria manis itu sendiri yang bermain main dengan hormonnya, jika ia sampai kelelahan itu berarti salahnya bukan?.
"Jangan lepaskan bajumu sehelai pun, atau ini tidak akan berakhir dengan cepat!!". Seru Bright.
Win tersenyum kemenangan menatap pria yang saat ini mengukungnya. Keadaan nya saat ini benar-benar membangkitkan serigala tidur. Mata sayu, Wajah yang masih memerah karena cukup lama menahan nafas dan jangan lupakan kedua belah bibir yang membengkak dan sedikit terbuka yang tentu saja karena ulah serigala yang sangat siap untuk memangsanya.
"fuck me master"
"Fuck me"
"Fuck me deeply"
Racau win.
Ia sungguh tak menginginkan hal lain selain penis Bright yang memenuhinya.
Bright Langsung membalikkan tubuh berotot win agar memungginya.
"Menungginglah bunny".
Tanpa menunggu perintah kedua, win langsung menuruti apa yang Bright katakan.
"Fuck me master".
"Fuck me till drop".
"Fuck me please...".
Win meracau kan dirty talk nya sembarangan. Dan tentu saja hal itu membuat Bright semakin kalap.
"Lemme Shut up ur naughty mouth bunny".
Bright sedikit menurunkan celana juga celana dalam metawin hingga menampakkan kedua bongkahan sintal yang sangat indah itu.
"PLAK!!!".
KAMU SEDANG MEMBACA
my universe
FanfictionWARNING!! BXB Kau akan dalam bahaya jika berada di sisiku. Sudah ku katakan, aku menyukaimu dan itu artinya aku menyukai dan menerima segala hal yang ada padamu. Dan aku akan menerima apapun konsekuensinya. - homophobic gausah baca yah 🙏 Kalo mau...