PART 33

430 47 0
                                    

Saat Nadya dan Brian sampai dirumah mereka sudah melihat dari pintu utama bahwa sang ayah duduk di ruang tamu.

Mereka pun berjalan memasuki rumah, tak lupa mereka pun menyapa sang ayah.

"Papah, Nadya kangen!" ujar Nadya lalu memeluk sang ayah.

"Putri kecil papah, papah juga kangen sama kalian semua!" Ujar nya kepada Brian dan Nadya.

"Tumben papah pulang ada apa?" Tanya Brian

"Ya masa papah pulang gk boleh sih kak lo aneh deh!"

"Udah udah, kalian pasti hbs dari tunangannya Naila ya? Udah sana ganti dulu trs kalian istirahat aja! Oh ya ntar jangan lupa makan malem setelah itu ada yg mau papah bicarakan sama kalian terutama kamu Brian!"

"Ada apa?" Tanya Brian

"Udah nanti aja!"

Lalu keduanya pun segera menuju kamar masing-masing.
**
Tibalah bagi keluarga Wijaya untuk makan malam bersama sesekali mengobrol ringan sambil menikmati makan malam mereka.

"Kata mamah Akila menginap disini ya nad?"

"Iya pah, tapi sekarang dia lagi di rumahnya!"

"Dia wanita hebat! Begitu pula kamu dan Salsa!"

"Bisa aja papah! Ih iya pah katanya ada yg mau dibicarakan?"

"Selesaikan dulu makannya setelah itu kita ngobrol diruang tamu aja!"

Seusai makan malam mereka pun segera menuju ke ruang tamu sesuai perkataan sang ayah.

Setelah sampai ruang tamu mereka pun duduk di sifa dengan nyaman, setelahnya obrolan diantara mereka pun dimulai.

"Nadya apa kamu dan Farel memang serius hingga ke tahap yg lbh jauh?"

"Serius pah cuma kontrak nadya masih kurang 1 tahun lagi!"

"Lalu apa masalahnya? Kan gk ganggu juga nad?"

"Isi kontrak itu gk bolehin aku buat nikah dulu!"

"Lalu bagaimana dengan Farel? Apakah dia juga serius?"

"Ya dia serius pah, dia juga udah tau ttg kontrak itu dan diq juga gk masalah kalo harus nunggu 1 tahun lagi!"

"Yasudah kalo emang itu keputusan kalian papah cuma bisa dukung dan doain yg terbaik untuk kalian berdua! Oh ya Brian gimana apakah km sudah memiliki kekasih?"

"Brian udh ngungkapin perasaan Brian pah cuma blm dijawab aja sama dia lagian aku juga gk tau sih pah apa dia ada perasaan sama aku apa enggak!"

"Kamu itu udh cukup matang buat nikah jangan nunggu yg gk pasti Brian!"

"Tapi Brian sayang bgt sama dia, selain itu aku juga cinta sama dia!"

"Emang siapa?"

"Maaf pah aku blm bisa bilang siapa orangnya!"

"Sudahlah Brian jangan berharap lagi sama dia! Apalagi kalo perempuan itu gak jelas!"

"Tapi pah kan papah juga blm tau siapa dia!"

"Sudahlah Brian papah sudah ada calon buat kamu!"

"Tapi pah aku gak mau!"

"Pah biarkan Brian memilih pasangannya sendiri jangan dipaksa!" Ujar sang mamah

"Iya pah bener itu biarin kak Brian nentuin pilihannya sendiri!"

"Tidak! Keputusan saya sudah bulat!"

"Brian, weekend ini kamu tunangan sama Stella anak rekan bisnis papah!" Lanjutnya

Tanpa mereka semua sadari dibalik pintu utama ada seorang gadis yang tak sengaja mendengar itu dan gadis itu mengurungkan niatnya untuk masuk kedalam dan memutuskan untuk pergi lagi.

"Gak pah aku gak mau!"

"Gak bisa Brian ini udah bulat!"

"Sekali enggak ttp enggak pah!" Ujar Brian lalu beranjak dari sofa dan pergi menuju kamarnya meninggalkan sang ayah yg terus memanggilnya tapi tak dihiraukan olehnya.
**

Pagi hari di kediaman Akila gadis itu sedang sarapan bersama dengan kedua orang tua dan kakaknya. Tentu nya dengan saling mengobrol satu sama lain.

"Akila kok kamu pulang kerumah lagi?" Tanya sang mamah

"Iya soalnya Nadya ngabarin kalo dia lagi keluar sama keluarganya dan aku takut ganggu makanya aku pulang" ujar nya sedikit berbohong.

Maaf Akila bohong ke kalian-ujar nya dalam hati

"Oalah yaudah kalo gitu"

"Papah denger kamu resign dari kampus?" Tanya sang ayah pada Akila

"Iya pah, soalnya Akila mau fokus sm karir Akila sebagai dokter!"

"Oh gitu papah kira ada apa"

"Pah kalo Akila ke bali gimana?"

"Maksudnya?"

"Jadi Akila dapet tawaran buat kerja di rumah sakit yang ada disana, tp klo papah gak ngijinin gapapa kok"

"Bali itu jauh sayang" ujar sang mamah

"Iya aku tau mah tp itu kesempatan aku juga buat dapat pengalaman. Lagian di sana udh disediain semuanya. Boleh ya?"

"Papah sih gak masalah sayang mau dimana pun itu asal kamu bisa jaga diri baik-baik!"

"Akila janji bakal jaga diri!"

"Yaudah papah ijinin kamu!"

"Jangan lupa ya tapi buat datang di nikahan kakak!" Ujar Naila

"Okayyy, tengkyuuu semuanya!"

"Kapan km berangkat?" 

"Blm tau sih Akila harus kabarin pihak rumah sakit dulu!"

"Yaudah kalau gitu"

Setelah nya Naila dan sang ayah pun berangkat kerja, sedangkan Akila memutuskan untuk pergi kerumah sakit.

____

AKILA || Dilraba × Oh sehun ✔ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang