PART 49

487 38 0
                                    

"STOP ! LO JANGAN BERANI-BERANINYA NERIMA BRIAN DIA MILIK GUE! DASAR PERUSAK HUBUNGAN ORANG!" ujar seorang perempuan yang tiba-tiba saja datang marah-marah dan menghancurkan semuanya.

Beberapa dari mereka yang mengenal gadis itu pun kian merasa marah dan jengkel. Bisa-bisanya mengganggu acara mereka.

"YAK DASAR BITCH LO PIKIR KAKAK GUE MAU SAMA WANITA MACEM LO HAH!" ujar Nadya dengan nada sangat tidak terima membuat wanita itu menatap tajam kearahnya.

"Mau apa lagi lo kesini?" Tanya Brian dengan nada dingin.

"Kamu tanya mau apa aku kesini? Jelas buat nyamperin kamu dong sayang! Ayo kita lanjutin pertunangan kita!"

"Gak sudi gue tunangan sama lo! Lagian lo liat sendiri kan di depan gue ada perempuan yang bakal jadi calon istri gue!"

"Apa bagusnya sih dia? Jelas cantikan aku! Sayang dia itu cuma jalang yg gak tau malu karena udah ngerebut kamu dari aku!" Ujar gadis itu memancing emosi semua orang yg ada disana.

Akila yang sudah sangat geram dengan tingkah gadis itu pun langsung maju menghampiri gadis itu."Ngerebut lo bilang? Helo gue kenal sama dia itu jauh sebelum lo muncul bitch!"

Gadis itu pun tak tinggal diam ia semakin menantang pada Akila. "Haha bitch teriak bitch! Dasar gak tau malu lo jalang!"

Plakkk!!
Tampar gadis itu pada Akila lalu Brian pun tak tinggal diam begitu juga dengan Nadya dan yg lainnya juga terlihat panik.

"Yakk bitch berani banget lo nampar sahabat gue!" Ujar Nadya lalu menjambak rambut gadis itu.

"Lo udah bener-bener keterlaluan Stella! Dasar wanita gak tau malu!" Bentak Brian pada gadis bernama Stella itu.

"Sayang kamu gapapa kan?" Tanya Brian pada Akila dengan nada khawatir.

"I'm okayy"

"Cihh dasar jalang gak tau malu!" Teriak Stella.

"Cukup! Hentikan! Sekarang silahkan anda angkat kaki dari sini atau saya panggil security biar menyeret paksa anda karena sudah menganggu ketenangan bahkan sudah menampar anak saya!" Ujar pria paruh baya yang merupakan ayah dari Akila.

Lagi-lagi gadis bernama Stella itu dengan tidak tau dirinya malah tertawa semakin keras. "Jadi anda membela anak anda yang jalang ini! Ck, dasar keluarga gak tau malu kalian!"

Namun, tiba-tiba saja ada teriakan lain dari seseorang yang baru saja tiba di rooftop tersebut. "Hentikan Stella dasar anak gak tau diri!" Ujarnya membuat gadis bernama Stella itu terdiam seketika.

Plakk!
Tampar pria paruh baya itu pada gadis bernama Stella.

"Sudah papa bilang jangan buat ulah lagi tapi kau sama sekali tak mendengarkannya! Sekarang ayo pulang! Membuat malu orang tua aja ! Ma bawa dia pulang!" Ujar nya lagi pada wanita paruh baya yang berada tepat disampingnya.

Setelahnya gadis itu segera dibawa pergi bersama sang ibu sedangkan ayahnya masih disana untuk meminta maaf pada semua orang. "Saya mewakili anak saya mohon maaf pada kalian semua terutama pada Akila dan Brian" ujar nya dengan sopan.

"Tak apa om bukan salah om, saya juga sudah memaafkan! Terkadang cinta membuat semua orang buta dan bahkan sampai tidak bisa membedakan mana yang cinta mana yang ambisi dan obsesi, saya memaklumi itu!" Ujar Akila

"Terimakasih banyak nak Akila, kau memang gadis yang baik pantas Brian sangat menyukaimu! Berbahagialah kalian berdua! Sekali lagi mohon maaf!"

"Sudah om benar kata Akila ini bukan salah om!" Ujar Brian

"Baiklah kalau gitu saya permisi dulu dan selamat untuk Naila dan juga Kevin semoga kalian selalu bahagia!" Ujarnya lalu setelah nya segera berlalu dari tempat itu menyusul istri dan anaknya.

Setelah kepergian mereka semua orang pun akhirnya bernafas lega dan beberapa dari mereka mulai menghampiri Akila.

"Sayang kamu gapapa?" Tanya sang ibu pada anaknya.

"I'm okay mom," ujar Akila

"Kila astaga lo gapapa kan? Emang dasar psikopat tu perempuan!" Ujar Nadya

"Udahh gapapa kok nad!"

"Gak habis pikir gue sama tu cewek!" Ujar salsa

"Maaf ya acaranya jadi gagal!" Ujar Brian dengan nada kecewa dan menyesal ia juga menunduk.

"Hey look at me! Kamu udah berusaha buat ini semua dengan sebaik mungkin sayang jadi jangan sedih!Aku juga bakalan kasih jawabannya sekarang!"

Akila pun menarik nafasnya perlahan lalu menghembuskannya lagi sebelum akhirnya menjawab lamaran Brian. "Aku mau kok nikah sama kamu!" Ujarnya lalu memeluk Brian.

Sedangkan Brian terkejut dengan hal itu lalu segera mungkin ia membalas pelukan gadisnya dan tersenyum sembari mengusap lembut rambut Akila.

Semua orang yang ada ditempat itu pun juga sangat bahagia dan terharu. Mereka pun lalu bersorak terhadap keduanya.

Mereka semua bahagia akhirnya penantian pria itu tidak sia-sia selama ini begitu juga dengan gadis itu yang bahagia karena bisa bersama dengan orang yang pernah ia kagumi saat masih di bangku SMA.

Mereka semua berharap agar kebahagiaan pun terus ada bersama mereka hingga akhir. Walaupun nantinya Akila harus tetap kembali ke Bali untuk bekerja namun Brian akan tetap mendukungnya dan selalu bersamanya. Hal itu juga tidak menghalangi niat mereka yang akan segera naik ke jenjang pernikahan.

Setelah suksesnya acara Brian melamar Akila kini semua orang pun siap berpesta dengan sebuah pesta dansa, dimana semua orang juga dapat merasakan kebahagiaan dari kedua mempelai dan juga dari Akila maupun Brian.

Mereka terus menikmatinya dengan penuh kebahagiaan dan canda tawa di tengah indahnya musik yang mengalun di tempat teesebut. Sejenak melupakan segala beban dan masalah yang ada di dalam hidup mereka semua. Semoga tak akan ada lagi masalah untuk kedepannya.

___

AKILA || Dilraba × Oh sehun ✔ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang