PART 42

454 45 0
                                    

RSUD Bali Mandara, Denpasar,Bali

Seorang gadis yg mengenakan jubah putih itu tengah berjalan memasuki sebuah ruang rawat inap. Di buka pintu itu dengan perlahan sambil menyapa dan tersenyum ramah dengan orang yg berada di dalam ruangan tersebut. "Selamat siang!"

"Selamat siang dokter!" Ujar seseorang di dalamnya sambil membalas senyuman gadis itu.

Segera dihampirinya ranjang tempat seorang wanita paruh baya itu dirawat. "Bagaimana kondisi tante? Apa ada yang sakit?" Tanya nya.

"Tidak nak Akila saya sudah merasa lebih baik!"

Meskipun begitu gadis bernama Akila itu tetap mengarahkan stetoskopnya pada tubuh wanita paruh baya itu untuk mengecek kondisinya lebih lanjut. "Baiklah kalau begitu saya cek dulu ya tante!"

Gadis itu segera memeriksanya dengan cukup telaten. "Ya sepertinya anda memang sudah banyak perkembangan, kemungkinan 2 atau 3 hari lagi sudah bisa pulang!"

Wanita paruh baya itu pun tersenyum dan menarik tangan Akila untuk ia genggam. "Terima kasih banyak dokter Akila sudah mau merawat saya dengan baik!"

"Tidak masalah, sudah menjadi kewajiban saya sebagai seorang dokter. Oh iya apa keluarga tante hari ini tidak ada yg datang untuk menjenguk?"

"Mereka memang semuanya sibuk nak, tetapi sebentar lagi anak tante yg pertama akan datang kesini. Apa nak Akila hari ini sibuk?"

"Tidak tante, hanya ada beberapa dokumen pasien saja yang harus di cek sebelum saya kembali Jakarta"

"Jadi nak Akila mau kembali ke Jakarta?"

"Iya tante, saya harus menghadiri acara pernikahan kakak saya!"

"Wah selamat untuk kakak anda! Nak Akila bisa temani saya disini sambil menunggu anak saya, soalnya saya bosan!"

Akila pun hanya tersenyum dengan tulus dan menjawab. "Bisa tante"

Tak lama kemudian pintu ruangan itu dibuka dari luar oleh seseorang bersamaan dengan pintu masuklah seorang pria tinggi dengan setelan jas yang bisa disimpulkan bahwa pria itu baru saja dari kantor "Permisi apakah saya mengganggu" ujarnya membuat kedua wanita itu menoleh kearahnya.

"Oh kau sudah datang, mama kira kau akan datang terlambat!" Ujar wanita itu lalu sang pria itu pun segera meletakkan buah-buahan yg ia bawa diatas nakas sebelah ranjang ibunya, setelahnya ia pun berdiri di sebelah ranjang disisi lain dari tempat Akila berada.

"Iya ma karena urusan pekerjaan sudah selesai makanya aku langsung kesini. Apa aku menggganggu mama? Seperti mama sedang di priksa oleh dokter ini!?"

"Ah tidak, saya hanya menemani ibu anda saja sambil menunggu kedatangan anda!"

"Mama yg meminta dokter Akila untuk menemani mama! Oh iya dokter kenalkan ini anak pertama saya namanya Kaisar dan Kaisar kenalkan ini dokter Akilq yang sudah merawat mama selama ini!" Ujar wanita paruh baya itu membuat kedua orang itu pun tersenyum canggung dan segera berjabat tangan seraya memperkenalkan diri mereka.

"Akila"

"Kaisar"

"Tante berhubung anak tante sudah datang kalau gitu saya permisi dulu masih ada yg harus saya kerjakan!"

"Yah padahal saya berharap bisa ngobrol lebih lama dengan nak Akila. Tapi yasudah tidak apa-apa"

"Jika ada waktu luang saya akan menemani tante lagi, kalau begitu saya permisi dulu mari tante, mari Kaisar!" Ujar Akila sambil tersenyum dan menunduk dengan ramah lalu segera keluar dari ruangan itu untuk menghindari pembicaraan yg sudah ia tebak akan berakhir kemana.

AKILA || Dilraba × Oh sehun ✔ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang