PART 46

414 43 0
                                    

Hari ini adalah hari kepulangan Akila, Brian, Nadya, Salsa, Marcel, dan juga Farel ke Jakarta, Akila hanya diberikan waktu kurang lebih 2 minggu untuk cuti dari RSUD Bali Mandara.

Kini keenam orang itu telah sampai di Bandara Soekarno-hatta, mereka sedang menunggu jemputan dari supir Brian dan Nadya. Tak lama mereka menunggu akhirnya jemputan pun datang dan mereka segera masuk kedalam mobil begitu pula dengan barang bawaan mereka yg juga dimasukkan ke bagasi oleh supir dari Brian dan Nadya. Setelah semua beres mereka segera bergegas meninggalkan bandara dan menuju ke rumah masing-masing.

Pertama mereka mengantarkan Marcel terlebih dahulu yang juga diikuti oleh Salsa yang memilih turun di rumah Marcel. Setelah itu lalu mereka mengantar Farel dan yang terakhir ini mereka sedang perjalanan menuju rumah Akila.

Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit ke rumah Akila akhirnya mereka pun tiba di halaman rumah gadis itu.

"Kalian mau mampir dulu atau langsungan?" Tanya Akila pada Brian dan Nadya

"Langsung aja sih gue, soalnya malem ini gue harus ke Bandung buat pemotretan! Gatau deh kalo kak Brian" Ujar Nadya

"Aku langsungan aja ya sayang, gapapa kan?"

"Ah iya gapapa kok, yaudah kalau gitu gue duluan ya Nad!"

"Duluan ya sayang" lanjutnya sembari berkata pada Brian.

"Iya sayang. Istirahat ya sayang!" Ujar Brian sambil mengelus rambut Akila, sedangkan Nadya yang melihat hal itu memutar bola matanya malas.

"Dasar bucin banget sih kalian!" Sindirnya

"Sirik aja sih lo! Yaudah kalian hati-hati ya! Byee bye!" Ujar Akila lalu turun dari mobil.

"Hati-hati ya pak bawa mobilnya dan terimakasih!" Ujar Akila dengan ramah pada supir pribadi keluarga Wijaya. Yang hanya dibalas dengan anggukan dan juga senyum ramah juga dari sang supir.

Setelah Brian dan Nadya meninggalkan halaman rumah Akila gadis itu langsung berjalan memasuki rumahnya.

Dibuka perlahan pintu rumah itu dan menampilkan kakaknya yang sedang bermesraan dengan calon suami nya yang tak lain adalahnya mantan kekasihnya dulu.

"Assalamualaikum! I'm back!"
Lalu kedua orang itu segera mengalihkan pandangan ke arah sumber suara dan betapa terkejutnya mereka melihat sosok gadis yang selama beberapa bulan ini tidak ada di rumah.

Langsung saja Naila berlari kecil menghampiri gadis itu dan memeluknya dengan erat. "Ah Akila lo balik!? I miss you!"

"I miss you too sista!" Ujarnya sambil membalas pelukan kakaknya dengan singkat setelahnya segera melepaskannya.

"Ayo masuk! Kenapa gak bilang kalau lo mau balik! Kan bisa gue jemput!"

"Gausah kak, lagian tadi juga sama Brian dan yang lainnya kok! Oh iya mama sama papa mana kak?" Tanya nya karena ia tidak melihat sosok kedua orang tuanya.

"Ah mama lagi pergi sama tante Cindy buat ngurus catering yang buat nikahan. Kalau papa lagi jalanin proyeknya yang kerja sama dengan perusahaan Brian itu!"

Sedangkan Akila pun hanya ber O ria saja dengan penjelasan yang diberikan sang kakak.

Lalu seorang pria yang sedari tadi hanya diam pun berjalan mendekat kearah kedua gadis itu. "Hai Kila, apa kabar?" Tanya nya pada Akila.

"Baik kok, kamu sendiri apa kabar?"

"Baik juga"

"Yaudah kak kalau gitu Akila ke kamar dulu ya capek! Kakak lanjutin aja ngobrolnya sama calon kakak ipar. Bye kak, bye calon kakak ipar!" Ujar Akila dengan tersenyum tulus pada mereka berdua lalu segera naik keatas menuju kamar tercintanya.

Sedangkan kedua orang itu hanya tersenyum dengan perkataan tulus dari gadis yang baru saja naik keatas itu.

**

Sesampainya Akila di kamar ia segera merebahkan tubuhnya diatas kasur queen size nya. Kasur yang ia rindukan selama ia berada di Bali.

Tetapi saat ia sedang rebahan tiba-tiba saja ada bunyi notifikasi dari handphonenya.  Saat ia tau dari siapa notifikasi itu seutas senyum muncul di bibirnya.

MyBrian🖤
Sayang?
Aku udah sampai rumah sayang.
Sayang lagi apa?

Hai sayang
Syukurlah
Ah gak lagi ngapa-ngapain kok cuma lagi rebahan aja.

Sayang capek ya? Yaudah istirahat ya sayang!

Kamu juga istirahat!

Sayangnya gk bisa :(
Ada proposal yang harus aku cek sayang, soalnya kemarin sempat ada meeting yg ditunda:((

Yaudah, yang penting jangan sampai kecapekan! Jangan lupa istirahat! Aku tidur dulu ya bye sayang🖤
Semangat ya sayang🖤

Iya sayangnya Brian🖤
Muahh👄

👄👄
Read

Setelah itu aku segera mematikan handphone dan memutuskan untuk berganti pakaian lalu tidur.
**

Malam pun telah tiba Akila baru saja terbangun dari tidurnya karena jujur saja badan gadis itu terasa pegal dan capek sekali.

Ia segera memutuskan untuk mandi, setelah beberapa menit akhirnya ia selesai juga dengan ritual mandinya.

Saat ini ia juga sudah berganti pakaian, saat hendak memutuskan untuk turun kebawah tiba-tiba saja kamarnya dibuka dengan kasar dan menampilkan wanita paruh baya yang langsung menghampirinya dan memeluknya.
"Anak mama!"

"Aww sakit ma, mama meluknya kekencengan!" Ujar Akila namun bukannya di lepas justru ia malah mendapatkan pukulan di lengannya. "Dasar anak nakal  hobby banget kabur dari rumah!"

"Maaf ma!"

"Udah udah mama kangen banget sama kamu sayang!"

"Akila juga ma!"

"Kamu belum makan malam kan sayang, ayo makan di bawah udah ada papa, Naila, dan juga Kevin. Gapapa kan kalau ada Kevin?" Ujar mamanya lalu melepaskan pelukannya.

"Gapapa kok, lagian Akila jugq udah berdamai dengan masa lalu ma! Akila udah dapat ganti yang jauh lebih baik!"
Ujar Akila membuat mama nya terkejut dan penasaran.

"Oh iya siapa?"

"Ada deh! Udah yok ma kita kebawah Akila udah laper!" Ujarnya lalu bergegas keluar dari kamar dan segera menuju ke ruang makan meninggalkan mamanya yang masih bingung dan penasaran.

"Yakk anak nakal katakan pada mama siapa pria itu! Aishhh dasar!" Teriaknya dari kamar Akila lalu setelahnya segera menyusul anak gadisnya itu ke bawah.

Sesampainya kedua wanita itu tentu saja mencuri perhatian dari tiga orang yang sudah lebih dulu berada di meja makan.

"Anak papa, kamu dah pulang?!" Tanya pria paruh baya itu.

"Papa, iya Akila udah pulang pa. I miss you pa!" Ujar nya lalu memeluk sang papa.

"I miss you too sayang!" Ujarnya dengan membalas pelukan anak gadisnya itu secara singkat.

"Ayo duduk kita makan malam bersama!" Lanjutnya.

Lalu Akila dan mama nya segera ikut duduk di kursi dan mereka pun mulai makan malam. Makan malam kali ini terasa sedikit special bagi keluarga Akila tersebut, hal itu terbukti dari banyaknya canda tawa yang memenuhi ruang makan tersebut.

Semoga saja kebahagiaan itu akan terus ada sampai kapan pun dan juga dijauhkan dari segala masalah yang ada. Begitulah kira-kira yang ada di pikiran Akila saat ini.

AKILA || Dilraba × Oh sehun ✔ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang