Hari ini adalah hari terakhir Akila berada di Jakarta dan besok ia harus kembali ke Bali untuk bekerja. Meskipun ia sudah diresmi dilamar oleh Brian tetapi ia juga tidak bisa meninggalkan kewajibannya sebagai seorang dokter banyak nyawa pasien yang sangat bergantung juga padanya.
Ia juga tidak tahu bagaimana pekerjaannya setelah menikah dengan Brian kelak, apakah ia akan tetap berada di Bali atau ia akan kembali ke Jakarta ia sungguh tidak tahu. Karena kedua orang itu belum berdiskusi menganai masalah tersebut.
Kini gadis cantik bernama Akila itu turun dari kamarnya di lantai dua menuju ruang makan dimana disana ia bertemu dengan orang tuanya serta pengantin baru.
"Pagi ma, pa. Pagi juga pengantin baru!" Sapanya lalu menarik kursi disebelah sang mama dan setelah itu segera duduk dan mengambil sarapannya.
"Pagi" jawab mereka semua
"Kamu mau kemana? Kok udah rapi banget pagi-pagi!" Tanya sang mama
"Akila mau pergi sama Brian, gapapa kan?"
"Ya gapapa dong sayang, tapi sebelum itu kamu selesaiin sarapan kamu dulu!"
"Oke ma!" Ujar Akila lalu memakan sarapannya.
"Akila papa mau tanya sama kamu. Kamu kan sudah jadi calon istrinya Brian trs kedepannya kalian mau gimana? Apalagi pekerjaan kamu kan di Bali sayang!" Tanya sang ayah.
"Untuk saat ini Akila masih harus stay di Bali pa, tapi untuk kedepannya aku belum tau! Aku sama kak Brian sama sekali belum bahas soal ini!"
"Yasudah lebih baik segera apapun keputusan kalian nanti kami sebagai orang tua hanya bisa berharap yg terbaik! kalian kan juga udah dewasa pasti bisalah ngambil keputusan sendiri!" Kali ini samg ibu yang berbicara.
"Iya ma siapp"
"Terus kalian pengantin baru rencana kedepannya mau gimana?" Tanya sang ayah pada Naila dan Kevin.
"Kami memutuskan untuk pergi honeymoon pa!" Kata Kevin
"Wah bagus dong, kalian mau kemana?"
"Naila sih mau nya ke Maldives pa dan Kevin juga udah setuju!" Ujar Naila
"Pulang dari sana bawain gue ponakan ya!" Ujar Akila membuat mereka semua tertawa.
"Iya deh siap!"
"Yaudah deh kalau gitu Akila mau pergi dulu ya!" Ujar Akila yang sudah selesai sarapan.
"Iya sayang!" Ujar sang mama
"Bye semua!" Ujar nya lalu bergegas beranjak pergi dari sana dan menuju ke luar dimana Brian yang sudah menunggunya.
Awalnya Akila menyuruh agar Brian sarapan bersama dengannya namun pria itu menolak karena harus ke kantor sebentar.
Saat ini kedua orang itu sudah berada di sebuah tempat dimana tempat itu adalah tempat saat Brian menemukan Akila sedang menangis karena Kevin dulu.
Keduanya duduk disebuah bangku sambil menikmati suasana nyaman dan sejuk di tempat itu.
"Besok aku harus kembali ke Bali!" Ujar Akila tiba-tiba. Sedangkan Brian yang memang sudah mengetahui itu pun hanya tersenyum.
"Kembalilah, aku akan menunggu"
"Kak Brian gak marah kan?"
"Enggak sayang, aku tau kok gimana sibuknya kamu banyak pasien yang bergantung sama kamu juga!"
"Trs rencana pernikahan kita?"
"Mungkin kita akan menikah tahun depan sayang, karena aku juga masih banyak kerjaan dan harus kembali ke korea dan juga china selama beberapa bulan!"
"Kak setelah kita menikah apa aku harus kembali ke Jakarta dan ninggalin kerjaan ku di Bali?"
"Kamu nyamannya yang mana?"
"Ihhh kok malah balik tanya sih!"
"Jawab aja sayang!"
"Sejujurnya aku udah nyaman di Bali kak tapi kalau suatu saat kak Brian nyuruh aku buat stay di Jakarta aku gk masalah kok!" Ujar nya
Brian tersenyum mendengar hal itu lalu digenggamnya tangan Akila dan diusapnya dengan lembut. Setelah itu mulailah ia berbicara. "Sayang dengerin aku! Aku gak maksa kamu buat balik ke Jakarta kalau kamu memang nyaman disana yaudah gapapa kita bisa tinggal disana!"
"Maksudnya?"
"Kita tinggal disana, aku ngurus perusahaan yang ada di Bali dan kamu bekerja di rumah sakit tempat dimana saat ini kamu bekerja lalu kita beli rumah disana dan kita memulai hidup baru disana!"
Akila pun terkejut ia tak menyangka Brian akan berbicara seperti itu ia kira Brian akan menyuruhnya kembali ke Jakarta namun kenyataannya tidak.
"Kamu serius?" Tanya Akila"Iya sayang. Ih gemes aku!" Ujar Brian sambil mencubit hidung gadis itu membuat gadis itu mengerucutkan bibirnya.
"Makasih ya kak Brian, aku beruntung banget punya kak Brian!" Ujar Akila lalu memeluk Brian dengan erat dari samping dan dibalas pelukan yang tak kalah erat juga dari Brian. Pria itu juga mengusap rambut Akila dengan lembut dan penuh kasih sayang.
Setelah pembahasan itu Akila dan Brian pun mulai menikmati waktu mereka bersama sambil bercanda dan tertawa. Kali ini sudah tidak ada lagi keraguan dan tidak akan ada lagi penghalang yang bisa menghalangi hubungan mereka berdua.
Yang hanya mereka lakukan kali ini adalah saling menjaga kepercayaan satu sama lain karena keduanya akan menjalani hubungan LDR sebelum akhirnya mereka akan dipersatukan dalam ikatan pernikahan.
**
Halo semua gak terasa ya udah tamat aja cerita Akila ini, tenang aja ada satu chapter lagi yaitu extra part yang akan aku up nanti malam kalau gak besok pagi ya gais.
Terimakasih buat kalian semua yang udah mau baca cerita ini dan kasih vote kalian buat cerita ini. Jangan lupa baca ceritaku yang lainnya ya dan jangan lupa juga tinggalkan jejak dengan cara vote, comment, atau bahkan follow akunku. Sekali lagi terimakasih banyak semuanya maaf kalau banyak kesalahan kata, nantikan extra partnya ya. Salam hangat dari author❤
KAMU SEDANG MEMBACA
AKILA || Dilraba × Oh sehun ✔ [Complete]
Fanfiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] -- [COMPLETE] Akila Diandra seorang wanita yg sukses mendapatkan gelar s2 nya di usianya yg masih sangat muda. Kalau kata orang sih dia beruntung dan pasti sangat bahagia. Namun, apakah yg dikatakan semua orang itu ada...