PART 28

472 44 0
                                    

Sesampainya di rumah salsa ia segera bergegas masuk dan menuju ke kamar gadis itu. Akila langsung masuk karna orang tua salsa baru saja pergi.

“Hai akila lo dari mana aja? Lo baik baik aja kan?” ujar salsa saat melihat akila memasuki kamarnya.

“Hbs ada urusan bentar, gue fine kok. Gimana keadaan lo?”

“Gue udah lebih baik kok, kila lo beneran gapapa kan?”

“Gapapa, gais gue bakalan resign dari kampus dan gue juga bakal ambil cuti di rumah sakit sekarang gue lagi butuh banget istirahat rasanya hati dan pikiran gue bener-bener capek”

“Gapapa gue hargai keputusan lo walaupun gue tau semua itu impian lo tapi selama ini lo udah berusaha keras lo udah berjuang buat mewujudkan mimpi lo!” ujar nadya

“Nadya bener kita gak masalah kok apapun itu pasti yg terbaik menurut lo. Satu lagi lo juga harus bisa lupain kevin, lo tenang aja pasti suatu saat bakalan ada seseorang yang bener-bener sayang, peduli, dan perjuangin lo lebih dari apapun. Dan terakhir makasih banget ya selama ini lo udah peduli sama  gue”

“Lo tenang aja gue bakalan lupain dia, makasih buat apaan nih?”

“Gue udah tau rencana lo semua yg udah nolongin keluarga gue dan juga tentang perjodohan itu”

“Ah itu gausah makasih gue ngelakuin itu semua karna gue mau lo dapetin yang terbaik dan gue tau marcel yang terbaik makanya gue deketin kalian secara perlahan”

“Iya gue tau, gue bakalan berusaha nerima dia di hidup gue”

“Udah udah mending sekarang kita have fun aja gimana gue males kalo sedih mulu!” ujar nadya

“Oke setuju” ujar salsa dan akila

Mereka bertiga pun akhirnya bersenang-senang di rumah salsa sembari menikmati waktu luang mereka dan juga untuk menghilangkan kesedihan mereka.

****
Beberapa hari berlalu dengan sangat cepat dan beberapa hari itu juga akila masih menginap dirumah brian dan membuat hubungan keduanya pun menjadi sangat dekat.

Saat ini seorang gadis tengah berada di ruangan dosen ya siapa lagi kalo bukan akila, hari ini jadwal ia mengajar untuk terakhir kalinya dan juga akan mengadakan kuis untuk terakhir kalinya setelah ia menyerahkan surat pengunduran dirinya pagi tadi.

Akila berjalan menuju kearah ruangan tempat ia mengajar ia memasuki ruangan itu dengan menunjukkan ekspresinya seperti biasa.

“Selamat pagi semua” sapa nya

“Selamat pagi bu”

“Kalian tidak lupa kan kalo hari ini saya mengadakan kuis?”

“Yah ibu kok gitu sih"

“Ibu makin cantik deh kalo gak jadi kuis” ujar salah satu mahasiswa

“Sudah sudah, sebaiknya segera siapkan peralatan kalian! Sania tolong bagikan ini untuk teman-teman mu!” ujar ku pada salah satu mahasiswi bernama sania yang tak lain adalah penanggung jawab mata kuliahnya.

“Baik bu” ujar nya sambil berjalan kearah ku dan mengambil kertas tersebut setelahnya ia segera membagikannya.

“Silahkan bisa kalian kerjakan mulai sekarang sampai jam saya berakhir!”
Seketika ruangan pun sunyi dikarenakan mereka kini sedang fokus mengerjakan soal yang diberikan oleh akila.

Dua jam telah berlalu menandakan bahwa mata kuliah akila telah berakhir begitu juga dengan kuis mereka yang berakhir, beruntung mereka semua mengerjakannya dengan sangat baik dan tepat waktu tidak ada yang tertinggal sama sekali.

Tibalah waktunya akila untuk berpamitan kepada semuanya.

“nak-anak terimakasih kalian sudah mengerjakan kuis terakhir dari saya, saya sangat senang kalian bisa menyelesaikan tepat waktu.” Ujarnya

“Terakhir maksudnya? Kan kita blm waktunya libur bu?”

“Maksud saya hari ini adalah hari terakhir saya mengajar di kampus ini”

“Loh kenapa bu?”

“Jangan lah bu disini aja”

“Bu ntar penyemangat saya kalo lagi di kampus siapa dong kalo gaada ibu”

Dan masih banyak yang lain.

“Maafkan saya, saya mendapat rekomendasi untuk bekerja di rumah sakit di Denpasar bali jadi mau tidak mau saya harus resign dari kampus. Saya harap kalian tetap seperti ini entah sama siapa pun dosen yang mengajar kalian nanti. Jangan lupa rajin belajar dan susul saya menjadi dokter tentunya yg lebih baik daripada saya. Saya rasa sekian sekali lagi terimakasih semuanya, untuk hadiah yang saya janjikan pasti akan saya tepati kalian tunggu setelah hasil kuis ini keluar!”

“Ya bu, ibu juga baik-baik disana jangan lupain kita ya bu” ujar salah satu mahasiswi.

“Iya saya tidak akan lupa, yasudah kalo gitu saya permini. Sampai jumpa di kemudian hari!” ujar akila lalu berjalan keluar menuju ruangannya untuk membereskan barang-barangnya.

Seusai berkemas ia segera pergi meninggalkan are kampus dan bergegas pulang ke rumah keluarga wijaya.

Tak butuh waktu lama ia pun tiba di kediaman keluarga wijaya, setelah memarkirkan mobil ia segera masuk kedalam rumah.

“Assalamualaikum” ujarnya saat memasuki rumah.

“Waalaikumsalam, eh kamu udah pulang nak” ujar mamah lisa atau mamah dari nadya dan brian.

“Iya udah mah, mamah mau kemana kok udah rapi?”

“Mamah mau arisan dulu, kamu berani kan dirumah sendiri? Paling bentar lagi brian kalo gk nadya pulang”

“Iya gapapa mah, mamah hati-hati ya”

“Iya bye sayang” ujar nya lalu segera pergi
Sedangkan akila ia memilih untuk segera menuju kamarnya untuk istirahat.

Oh iya gais karna akila itu udah deket banget sama keluarga nadya jadi ortunya nadya dan brian nyuruh akila buat menganggap mereka itu orang tuanya sendiri gitu begitu juga dengan salsa.

AKILA || Dilraba × Oh sehun ✔ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang