PART 9

519 47 2
                                    

kevin pov
Seharusnya malam ini jadi malam terindah buat gue tapi karna akila harus ke rumah sakit jengukin ashila ya gapapa deh. Sejujurnya gue agak kecewa sih, tapi ya gapapa lah demi kebaikan ashila juga.
Sesampainya di rumah sakit gue dan akila segera menuju kamar ashila, yg ternyata tidak ada orang selain ashila di kamarnya.

"Hai ashila?!" Sapa akila

"Dokter akila?" Ujarnya lalu memeluk akila dan akila pun membalas pelukannya

"Ashila seneng deh ada dokter disini, dokter itu siapa?" Lanjutnya

"Ashila itu dokter kevin, dia juga sering rawat ashila"

"Dokter kevin ganteng, ashila mau jadi pacarnya dokter klo udah gede nanti" ujarnya membuat aku dan akila tertawa

"Kamu ini ya masih kecil ndak boleh bahas kayak gitu" ujarku

"Dokter temenin ashila disini ya?"

"Iya ashila kami temani, loh ashila kok blom makan?" Ujar akila karna ia melihat mangkuk berisi bubur yang masih utuh

"Ashila mau disuapin dokter akila, boleh ya?"

"Sini dokter suapin!" Ujar akila lalu mengambil mangkuk berisi bubur tersebut

Melihat akila seperti ini gue makin yakin untuk jadiin dia pendamping gue. Gue berharap supaya lo nerima gue akila - ujar ku dalam hati

"Akkkk" ujar akila sambil menyuapi ashila
"Ashila ntar klo ashila makan yg banyak om dokter beliin boneka deh tapi janji ashila harus sembuh ya?!"
"Iya janji om, tapi beneran kan?"
"Iya sayang"
"Yeayyyy asyiikkkkkk"
Beberapa saat kemudian

"Ashila udah kenyang, ashila mau bobok tapi mau di dongengin sama dokter akila"

"Yaudah sini dokter dongengin. Pada suatu hari....."
Akhirnya tak lama ashila pun tertidur dan kami memutuskan untuk pulang karena hampir malam.

"Emmm kevin mau keliling surabaya di malam hari gak?" Tanya akila tiba tiba
"Serius ? Beneran nih?"
"Iya bener"
"Yaudah ayok"
Setelah hening beberapa saat tiba tiba akila membuka suara
"Vin aku mau jawab pertanyaan kamu tadi!"
Seketika aku langsung memberhentikan mobil di deket sebuah pasar malam yg pemandangannya juga lumayan indah
"Maksud kamu?"
"Ya aku mau bilang, jujur dari awal kita pertama ketemu, deket, jalan bareng, pokoknya semuanya deh aku ngerasa ada yg beda. Ya aku ngerasa nyaman sama kamu awalnya aku coba buat nepis perasaanku buat kamu soalnya aku pikir gak mungkin kamu ngerasain yg sama kyk yg aku rasain. And then barusan tadi kamu ngungkapin itu dan aku bener bener kaget. Tapi vin apa kamu beneran serius sama aku?"

"Yes akila, aku serius sama kamu!"

"Aku mau jadi pacar sekaligus teman hidup buat kmu vin" ujar akila membuatku kaget and seneng bangettt. Lalu akhirnya aku mengeluarkan kotak cincin yg tadi
"Serius akila? Jadi boleh aku pasangin ini di jari kmu" hanya dibalas anggukan oleh akila dan segera aku memasangkan cincing di jari nya
"Makasih akila aku bahagia bangett hari ini"
"Aku yang harusnya makasih karna kmu gari hariku lebih berwarna vin"
Tiba tiba aku mendekatkan wajahku ke wajah akila lalu aku mengecup bibirnya sekilas, namun tanpan dugaan akila malah membalas ciumanku aku pun lalu menarik tengkuk akila untuk memperdalam ciuman itu. Tapi beberapa saat kemudian aku segera menyudahinya karna takut kelewat batas.
Setelah itu aku langsung melanjutkan perjalanan pulang ke apartemen.
Kevin pov end

--
Gak terasa waktu akila di Surabaya tinggal 3 hari jadi ia harus memanfaatkan waktu sebaik baiknya.

Saat ini akila udah duduk manis di kursi ruangannya , sampe tiba tiba ada yg mengetuk pintu.

Tok..tok...tok
"Permisi dokter" ujar dokter dika disusul kevin

"Silahkan masuk dok!. Ada apa ya ?"

"Begini, saya ingin menyampaikan bahwa hari ini hari terakhir kalian ada di rumah sakit ini. Karena kontrak dokter kevin sudah hbs dan juga karena dokter akila kinerja kerja nya sangat luar biasa maka saya putuskan untuk mempercepat masa tugas anda! Klo gitu tolong bereskan barang barang kalian lalu ikut saya ke aula!"

"Baik dokter" ujarnya  dan kevin bersama sama

Aula
Kini para dokter, perawat dan petugas medis lainnya sedang berkumpul di aula.

"Selamat siang semua.. hari ini saya akan mengumumkan bahwa masa tugas dokter kevin dan dokter akila telah berakhir, dan terimakasih untuk dokter berdua karena telah mau bergabung di rumah sakit ini saya selaku kepala rumah sakit sangat senang memiliki dokter seperti kalian berdua, dan seandainya suatu saat kalian ingin kembali kesini saya akan dengan sangat bangga menerima kalian lagi!"

"Pertama tama saya mewakili dokter akila mengucapkan terima kasih banyak karena kalian sudah mau menerima kami dan kalian semua juga baik kepada kami, untuk dokter dika kami ucapkan terimakasih banyak karena berkat dokter kami banyak belajar banyak hal. Sekali lagi terimakasih dan maaf klo kami ada salah sama kalian semua" ujar kevin lalu kemudian di beri tepuk tangan oleh semua orang

"Saya rasa cukup sampe disini dan ini saya mewakili yang lainnya ingin memberikan suatu hadiah untuk kalian berdua. Semoga di tempat kerja kalian nanti kalian bisa bertugas dengan baik dan sukses selalu" ujar dokter dika sambil memberikan 2 bucket bunga dan sebuah bingkisan

"Terimakasih banyak" ujar akila

Setelah acara itu akila dan kevin memutuskan untuk menemui ashila sebentar.

"Hai ashila" sapanya  dan ternyata sedang ada orang tuanya

"Dokter akila, dokter kevin kenalin ini mama sama papa ashila. Mama papa ini yg sering ashila ceritain!"

"Halo saya mona, mama ashila dan itu brandon suami saya papahnya ashila"

"Saya akila tante om dan ini dokter kevin"ujar akila sambil menyalami tangan ortu ashila begitu juga dengan kevin

"Ashila dokter akila dan dokter kevin kesini karena kita mau pamitan sama kamu, soalnya masa tugas dokter dan dokter kevin hari ini sudah selesai dan kami harus kembali ke jakarta. Tapi ashila jangan khawatir nanti ashila ttp boleh telfon dokter kok trs klo ashila liburan ke jakarta jangan lupa mampir rumah dokter ya!"

"Dokter mau pergi? Yaudah deh tapi jangan lupain ashila ya dokter?!"

"Iya sayang siap ashila juga janji harus sembuh ya!"

"Iya tante dokter" ujar ashila lalu memeluk akila dan kevin

"Terimakasih banyak ya dokter sudah merawat dan menjaga anak saya"

"Iya sama sama tante, klo gitu kami pamit dulu ya! Bye ashilaa" ujar nya lalu keluar dari ruangan ashila dan melanjutkan perjalanan ke parkiran rumah sakit.
Setelah itu mereka langsung menaiki mobil dan pulang.

Sesampainya di apartemen kevin mampir sebentar ke apartemen akila

"Kila, hari ini kita mau ngapain?"
"Ngapain ya bingung nih. Nonton film, main game, makan atau...?"
"Atau apa? Plis deh gak usah mesum kmu!"
"Gimana klo ntar malem kita jalan jalan nonton mungkin atau dinner romantis with akila sayang"
"Sumpah sumpah geli tauk kamu ngomong gitu ahhahaha"

Drtttt drttt
Mamah calling
"Bentar ya sayang mamah telfon nih"
"Iya angkat aja gapapa"

Halo mamah

Hai kil, lagi apa? Apa kabar?

Lagi nonton film mah, kabar kila baik. Mamah sama yg lain gimana?

Baik nak, kila lusa mamah tunggu dirumah! Keluarga tante cindy mau kesini bahas ttg kakakmu dan anaknya!

Lusa? Iya deh mah. O iya mah akila mau kenalin mamah sama seseorang tapi jangan di telfon ah besok aja ya kalo udah di jakarta. Bye mah love you.

Tut.

"Tadi mamah kamu kenapa kil?"
"Lusa di suruh balik, mau ngenalin calonnya kakakku. Ntah lah masih jaman aja jodohin anak sendiri"
"Ya mungkin orang tuamu mau yg terbaik buat kakakmu, yaudah sana prepare dulu aku mau balik ke apartemen dulu, ntar aku jemput!" Uajrnya sambil mengelus kepala akila lalu setelah itu berlalu.
...

AKILA || Dilraba × Oh sehun ✔ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang