Setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya mereka pun sampai di rumah brian, seusai memarkirkan mobilnya brian segera mengajak akila untuk masuk kedalam saat membuka pintu, seorang gadis berambut pendek menghampiri mereka dari dalam rumah.
“Akila yaampun gue khawatir banget sama lo, lo gapapa kan kil?” ujarnya sambil memeluk akila
“I’m fine, lo gak perlu khawatir sama gue, gue baik-baik aja”
“Trs lo ngapain bawa koper kalo baik-baik aja” ujarnya lalu melepaskan pelukannya pada akila
“Udah deh mending akila lo suruh masuk dulu jangan kasih banyak pertanyaan lo kira sesi wawancara” ujar brian
“Ishhh, yaudah yok kil, bang bawain kopernya ya!” ujar nadya pada brian sambil menarik tangan akila
“Lo kira gue abang-abang tukang bakso” ujar brian
lalu menyusul mereka masuk sambil membawa koper akila dan meletakkan koper tersebut di kamar tamu.
Kini mereka bertiga sedang berada di ruang tamu.
“Gue blh kan ya nginep disini?” tanya akila
“Ya boleh lah, kayak sama siapa aja sih lo. Udah jangan sedih trs akila yang gue kenal itu kuat orangnya. Lo pasti blm makan kan? Yok kita makan malem bareng!”
Mereka pun segera menuju keruang makan untuk makan malem.
Sesampainya di ruang makan mereka segera duduk dan segera mengambil makanan dan juga posisi akila berhadapan dengan brian.“Kila besok salsa udah boleh pulang, tapi katanya blm boleh aktivitas yang berat”
“Bagus deh kalo gitu besok kita kerumah sakit!”
“Lo serius kil?”
“Ya. Oh ya gimana marcel sama salsa?”
“Ya mereka udah agak deket sih kil, tinggal nunggu kelajutannya aja”
“Semoga marcel yang terbaik buat salsa”
Nadya dan brian yang sadar aka sesuatu segera saling pandang satu sama lain. Hingga nadya pun berbicara.
“Gue tau marcel itu emang yang terbaik kok buat salsa. Lo juga pasti suatu saat dapet yang lebih baik kil!” ujar nadya sambil menggenggam tangan akila.
Seusai makan mereka pun segera naik ke kamar masing-masing untuk tidur.
Namun hal itu tidak berlaku pada akila karna ia tidak langsung tidur.
Ia masih berfikir dan keputusannya sudah bulat bahwa ia akan resign dari rumah sakit dan minggu depan akan berhenti mengajar sebagai dosen. Karna entahlah gadis itu hanya ingin sedikit bersantai.
Ia memutuskan untuk mnyiapkan segala nya sebelum memutuskan untuk tidur.***
Pagi hari ini nadya dan juga akila sudah berada di rumah sakit untuk menjemput salsa namun akila memutuskan untuk menemui pimpinan rumah sakit terlebih dahulu.“Nad lo duluan aja jangan tunggu gue, ntar kita ketemuan di rumah salsa aja ya!”
“Lo mau kemana?”
“Gue ada urusan bentar penting bgt sampein salam gue buat semuanya dan juga bilangin kalo gue baik-baik aja!”
“Oke deh kalo gitu gue duluan! Lo hati-hati ya!” ujar nadya pada akila sebelum ia berjalan pergi menuju ruang rawat salsa namun hanya dibalas senyuman oleh akila.
Kini akila telah berada di depan sebuah ruangan dengan selamat bagaimana tidak selama ia berjalan tadi banyak perawat dan juga petugas rumah sakit yang terus menatapnya namun juga tetap ada yang menyapa dan tersenyum padanya.Pintu tersebut di ketok oleh akila.
Tokkk…tokk…tokk
“Silahkan masuk” ujarnya dari dalam membuat akila membuka pintu dan berjalan masuk.
“Selamat pagi dokter”
“Dokter akila, selamat pagi”
“Maaf kalo saya mengganggu waktu anda, Ada yang ingin saya sampaikan”
“Tidak papa, ada apa?”
“Saya ingin menyerahkan ini surat pengunduran diri saya” ujar akila sambil menyerahkan sebuah amplop coklat.
“Kenapa tiba-tiba? Apakah karena masalah itu, dokter Akila?”
“Maafkan saya, sudah sudah mengecewakan anda dan juga saya sudah membuat keributan di rumah sakit”
“Saya tau anda tidak bersalah, jadi saya minta tolong anda pertimbangkan lagi hal ini jangan membuat keputusan disaat anda sedang marah. Saya tau anda orang yang professional tidak akan mencampurkan semuanya. Begini saja saya akan memberikan anda cuti selama beberapa hari dan juga tolong tarik kembali surat pengunduran diri anda dan satu lagi saya sudah merekomendasikan anda di rumah sakit yang ada di Bali, apakah anda bersedia?”
“Teriamaksih banyak dokter, untuk hal itu saya akan memikirkannya terlebih dahulu!”
“Baiklah! Hubungi saya saat anda sudah siap untuk berangkat kesana!”
“Baiklah dokter, teriamakasih banyak! Kalau begitu saya pamit sekali lagi terimaaksih untuk kebaikan dokter selama ini!”
“Sama-sama”
“Saya permisi dokter, selamat pagi!” ujar akila lalu pergi dan bergegas menyusul ke rumah salsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKILA || Dilraba × Oh sehun ✔ [Complete]
Fanfiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] -- [COMPLETE] Akila Diandra seorang wanita yg sukses mendapatkan gelar s2 nya di usianya yg masih sangat muda. Kalau kata orang sih dia beruntung dan pasti sangat bahagia. Namun, apakah yg dikatakan semua orang itu ada...