PART 45

448 43 0
                                    

Pagi ini Akila berniat memasak untuk  sahabat-sahabatnya sekaligus Brian. Saat ini gadis itu sudah berada di dapur pertama ia membuka kulkas untuk mengecek bahan-bahan yang akan dimasak namun saat ia membuka kulkas di dalamnya tidak ada bahan-bahan yang tersisa karena ternyata ia lupa belum berlanja. Akhirnya ia pun hanya memasak nasi goreng untuk kelima orang itu.

Saat ia sedang sibuk memasak tiba-tiba ada sebuah lengan kekar yang memeluknya dari belakang tanpa Akila menoleh pun ia sudah tau jika itu adalah Brian dari aromanya pun sudah kelihatan.

Brian memeluk Akila dari belakang dan juga tak lupa ia menciumi leher gadis gadis itu. "Morning sayang" ujarnya masih dengan posisi yang sama.

"Morning"

"Sayang lagi masak apa?"

"Aku lagi bikin nasi goreng, yang lain mana?"

"Masih pada tidur mungkin. Aku bantu ya ?"

"Gausah brian!"

Lalu pria itu pun mengerucutkan bibirnya. "Ih kan aku mau bantuin kamu, ya ya ya boleh ya please!" Ujar nya dengan menampilkan puppy eyesnya.

Akhirnya Akila pun mengalah dan membiarkan pria itu membantunya. "Yaudah boleh, tapi kamu bantuin aku bikin juice aja ya sayang!"

Meskipun begitu Brian tetap senang karena ia bisa membantu kekasihnya itu walaupun hanya membuatkan juice.
"Yeayyy oke sayang, mau juice apa sayang?"

"Coba kamu cek di kulkas adanya apa!" Ujar Akila yang sedang fokus memasak.
Setelah itu Brian segera melepaskan pelukannya pada Akila dengan mengecup singkat pipis gadis itu, lalu berjalan kearah kulkas mengambil buah yang ada disana dan segera mengolahnya menjadi juice.

Tak butuh waktu lama akhirnya keduanya pun sudah selesai dengan aktivitas mereka di dapur, setelahnya mereka segera menyajikan nasi goreng spesial buatan Akila dan juga orange juice buatan Brian di meja makan tak lupa mereka juga menyediakan air mineral di atas meja makan tersebut.

Setelahnya mereka berdua segera membersihkan dapur yang berantakan itu.

"Sayang aku harus siap-siap ya karna aku ada jadwal pagi. Kamu bangunin yang lainnya suruh sarapan! Ntar aku nyusul!" Ujar Akila yang sudah selesai bersih-bersih setelahnya ia segera beranjak dari dapur dan pergi menuju kamarnya. Sedangkan Brian pria itu tanpa menjawab langsung saja menuruti kemauan kekasihnya untuk membangunkan teman-temannya yang lainnya.

Tak butuh waktu lama untuk Akila bersiap-siap kini gadis itu telah ikut sarapan dengan teman-temannya dan juga Brian kekasihnya.

Setelah selesai sarapan gadis itupun segera berpamitan dengan Brian dan yang lainnya. "Gue cabut duluan ya ada jadwal pagi soalnya! Byee gais!" Ujar Akila pada yang lainnya namun hanya dibalas dengan anggukan saja.

Belum sempat ia keluar dari rumahnya ada suara yang menghentikan langkahnya. "Sayang biar aku aja yang antar kamu! Mana kuncinya siniin!"

"Eh beneran?"

"Iya sayang beneran sini!"

"Iya bener kila biar Brian aja, lagian gk ada mobil lagi kita juga butuh jalan-jalan sekalian ngisi kulkas lo yang kosong!" Ujar Nadya.

Akila pun tampak berpikir.
"Eh iya juga ya, yaudah deh ini sayang kuncinya!" Ujar Akila lalu menyerahkan kunci mobilnya pada Brian.

Mereka pun segera bergegas meninggalkan rumah dan menempuh perjalanan menuju RSUD Bali Mandara tempat Akila menjalankan profesinya sebagai dokter.

Tak butuh waktu satu jam akhirnya mobil yang dikendarai Brian tibs di basement rumah sakit.

Brian menghentikan mobilnya.
"Udah sampai sayang!"

"Eh iya yaudah ya aku turun dulu! Terimakasih sayang!"

"Eh tunggu dulu" ujar Brian.
Belum sempat Akila menjawab pria itu sudah lebih dulu mengecup bibir Akila secara singkat.

"Dah sana, semangat ya kerjanya sayang! Nanti pulangnya kabarin aku ya sayang, biar aku jemput kamu!" Lanjutnya sambil mengusap rambut Akila dengan lembut.

Akila pun hanya tersenyum dan mengangguk, selain itu itu juga memberikan kecupan singkat di pipi Brian. Setelahnya ia segera keluar dari dalam mobil meninggalkan Brian yang sedikit terkejut dengan tindakan Akila itu namun tak lama ia pun kembali tersenyum penuh arti.
**

Malam pun tak terasa telah tiba dan kini Akila sudah kembali dari rumah sakit sekitar satu jam yang lalu.

Saat ini mereka semua sedang quality time bersama di halaman belakang rumah Akila  tidak besar memang tapi tetap nyaman dijadikan tempat untuk berkumpul bersama bercanda tawa sambil menikmati hidangan yang ada. Tentunya juga saling melepas rindu.

Kebahagiaan mereka pun terus berlanjut selama di Bali. Bagi Akila, Nadya, Brian, Salsa, Marcel, dan juga Farel ini adalah hal langka dan jarang bisa mereka lakukan ditengah kesibukan mereka masing-masing .

Selain itu bagi kelima orang tersebut kecuali Akila mereka sangat memanfaatkan waktu kebersamaan mereka karena merekq berpikir kapan lagi bisa have fun bareng di Bali.

Hingga tak terasa waktu mereka di Bali pun hampir habis dan selanjutnya merekq harus kembali ke Jakarta. Begitu pula dengan Akila yang akan ikut ke Jakarta dan mengambil waktu cuti selama kurang lebih dua minggu karena ia harus hadir menemani sang kakak sebelum pernikahan maupun disaat pernikahan kakaknya itu dengan mantan kekasihnya sendiri.

Nyesek memang tapi itu dulu, kalau sekarang?

Ya jelas enggak lah kan udah ada Brian pria yang selalu menemani Akila dan selalu ada untuk Akila bahkan jauh sebelum Kevin muncul dalam kehidupan Akila.

AKILA || Dilraba × Oh sehun ✔ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang