PART 39

422 43 0
                                    

Tiba-tiba saja lampu diruangan itu padam dan bersamaan dengan itu layar lcd yang sangat besar itu menampilkan sebuah video dan juga foto-foto mengenai kebenaran yang membuat mereka semua terkejut dan menatap gadis yg ada di video itu.

Bagaimana tidak video itu menampilkan Stella yang sedang memaki-maki Nadya di kantor Brian, selain itu juga saat dirinya sedang bermesraan dengan beberapa pria dan juga seorang om-om.

Hal itu membuat kedua orang tua Stella marah ia tidak menyangka kalau anak perempuannya itu akan membuat mereka malu dan tentu saja ayah Brian juga sangat tidak menyangka akan hal itu.

Jika ditanya bagaimana bisa Nadya mendapatkan itu semua ya karna memang ia dan sang mamah sudah merencanakan semua ini dari jauh-jauh hari. Bahkan soal koleksi gaun miliknya pun juga sudah ia rencanakan dengan baik.

Hingga tidak ada yang tau kalau saat ini ada kamera tersembunyi di ruangan Brian.

“Bagaimana anda sudah lihat kan? Setelah itu anda masih mau membelanya?”

“Kurang ajar kamu Brian liat aja aku gak akan tinggal diam!” ancam Stella pada Brian.

“Cukup Stella jangan buat kami tambah malu! Dasar anak tidak tahu diri sungguh memalukan orang tua! Salama ini apa yg kami berikan padamu itu blm cukup sampai kau bertindak murahan seperti itu!” ujar Hermawan membuat gadis itu semakin marah dan membenci Brian karna telah mempermalukannya.

“Cukup pah cukup malu dilihat banyak orang lebih baik sekrang kita pulang!”

“Maafkan atas kelakuan putri ku ini Wijaya aku sungguh tak tahu akan seperti jadinya. Lebih baik kita batalkan saja pertunangan ini dan sebagai rasa bersalah kami. Hubungan kerja sama kita akan tetap berlangsung tanpa harus menjodohkan anak kita!”

“Ya kurasa memang sebaiknya begitu!” ujar Wijaya

“Kalau begitu kami sekeluarga pamit undur diri sekali lagi maafkan atas kelakuan putri kami! Brian maafkan om!”

“Tidak papa, saya yg harusnya meminta maaf karna sudah bicara kurang ajar dengan om dan juga tante!”

“Tidak masalah Brian”

“Saya akan tetap memenuhi perkataan saya tadi, saya akan memberitahu siapa wanita itu! Wanita itu adalah AKILA DIANDRA! Orang yang selama bertahun-tahun lamanya selalu mengisi hati saya!” ujar Brian membuat semuanya terkejut bukan main termasuk kedua orang tuanya, dan juga kedua orang tua Stella bagaimana tidak mereka sangat tahu mengenai gadis itu gadis yang sangat berprestasi dan terkenal di bidang kesehatan itu yang nama serta wajahnya pernah menghiasi sampul majalah dan latar belakang keluarganya yg tidak main-main membuat mereka tahu bahwa Brian memang tidak salah memilih apalagi setelah mengetahui fakta soal anaknya itu membuat orang tua Stella memang mengakui bahwa gadis itu lebih baik dari putrinya.

Sedangkan Stella gadis itu kini sangat menahan kemarahannya apalagi setelah Brian mengungkan hal tersebut. Gadis itu bersumpah dalam hatinya akan membalaskan dendamnya.

Namun selain mereka ada orang tua Akila dan orang tua Kevin yg juga datang keacara tersebut dan tentunya hal tersebut membuat mereka sangat terkejut.

“Ya saya mengakui bahwa pilihan anda sangat tepat nak Brian! Perjuangkan gadis itu! Kalau begitu kami semua pamit! Sekali lagi mohon maaf yg sebesar-besarnya! Ayo Stella pulang kita selesaikan semuanya dirumah!” ujar sang ayah lalu menarik tangan gadis itu secara kasar dan segera berlalu diikuti sang ibu dan kerabatnya dibelakangnya.

“Mohon maaf semuanya pertunangan ini kami batalkan! Sekali lagi mohon maaf dan terimakasih sudah mau datang!” ujar Wijaya.

Lalu semuanya pun segera berlalu meninggalkan aula gedung tersebut.

Setelah semua tamu undangan mereka pergi kini hanya tinggal orang tua Akila, orang tua Kevin, kedua teman Brian yaitu Marcel dan Farel selain itu juga ada Salsa juga disana.

“Maafkan papah Brian! Papah sungguh menyesal, papah malu Brian!”

“Gak papa pah, papah juga kan ngelakuin itu karna gatau”

“Maafkan papah juga mah, karna papah gak dengerin omongan mamah!”

“Gak papa kok pah, mamah gak marah sama papah yang penting Brian gak jadi tunangan sama dia!”

“Kamu juga Brian kenapa gak bilang kalau naksir sama Akila sih!” ujar mamahnya lagi yg kali ini ditujukan untuk Brian.

“Jadi kau beneran serius dengan Akila Brian?” kali ini gentian sang ayah yg bertanya.

“Ya, Brian serius dengan Akila! Maafkan Brian karna gak bilang sama kalian!”

“Oh astaga Brian seandainya dari dulu kamu bilang pasti papah da nom Satria akan menjodohkan kalian!” ujar sang ayah

“Maksud papah apa?”

“Ya, Brian kami dulu memang berencana akan menjodohkan kalian tapi saat om tanya sama Akila katanya dia udah punya pacar dan akhirnya om menjodohkan Naila dengan anaknya om Surya yg ternyata malah pacar Akila saat itu!” ujar nya sambil tertawa.

“Bagaimana kalau sekarang kita ngobrolnya sambil makan malam saja biar sedikit lebih santai?” ujar Wijaya

“Benar juga, ayo mari” ujar Lisa sambil bejalan menuju kesebuah tempat di gedung itu yang memang rencananya digunakan untuk makan malam bersama setelah pertunangan selesai.

_____

AKILA || Dilraba × Oh sehun ✔ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang