PART 35

439 44 0
                                    

Akila POV

Gue tiba di perusahaan kak Brian tepat waktu, gue pun langsung bergegas menuju lift untuk menuju ruangan kak Brian, namun saat tiba gue gak tau dimana letak ruangan kak Brian itu jadi langsung saja gue bertanya dengan orang disekitar gue.
“Permisi, maaf saya mau tanya ruangannya Brian Wijaya dimana ya?”

“Apakah anda sudah membuat janji dengan beliau?” tanya seorang gadis yg kelihatannya adalah sekretaris kak Brian.

“Belum”

“Aduh maaf mbak anda harus membuat janji dahulu kalau mau bertemu dengan beliau soalnya sekarang ini beliau sedang makan siang bersama calon tunangannya di ruangan beliau”

Apa-apaan sih tu orang baru aja nyatain perasaanya eh udh dkt aja sama yg lain pake blg calon tunangan lagi! Dasar buaya!- ujar gue dalam hati

“Oh begitu ya mbak, yaudah mbak kalau gitu saya titip berkas ini aja buat beliau!”

“Apa ini berkas untuk meeting pak Brian, mengapa ada di mbaknya?”

“Kebetulan saya adalah temannya Nadya Wijaya tadi dia minta tolong saya buat nganterin ini karna dia sedang buru-buru”

“Jadi mbaknya ini teman dari adiknya pak Brian? Ah maafkan saya mbak saya gatau”

“Gapapa mbak, yaudah kalau gitu saya permisi dulu ya mbak! Oh iya mbak kalau pak Brian tanya siapa yg nganter bilang aja dari Adiknya gitu ya mbak! Terimakasih mbak!” ujar gue lalu segera pergi dari kantor perusahaan kak Brian.

Ya karna emang udah gak nyaman aja disana, helaww kalian bayangin aja rasanya.

Setelahnya gue langsung bergegas pulang kerumah dan berkemas untuk memulai hari baru dan suasana baru di Bali.

**
Pagi ini setelah berpamitan dengan semua orang rumah gue pun langsung berangkat ke bandara dan saat ini gue sudah tiba di bandara hanya tinggal menunggu keberangkatan gue aja, sebelum itu gue pun mengabari Nadya dan Salsa lewat chat grup.

GIRL'S SQUAD😈

Akiladiandra  : Gais, gue mau pamitan sama kalian semua. Maaf baru ngasih tau lewat chat grup ini tapi gue beneran harus pergi, gue harus ke Bali karena gue mulai sekarang akan menetap disana dan dpt tawaran kerja di salah satu RSUD di Bali. Mungkin gue bakal balik pas kak Naila nikah.

Nadya : Kok lo gk ngasih tau gue sih?! Jahat banget deh!

Salsa : Yah masa gue mau balik lo malah gentian pergi sih!

Akiladiandra : Sorry banget gais gue blm cerita, gue harap kalian baik-baik aja. Yaudah gue duluan ya udah mau take off, kalian langgeng sama pasangan kalian! Kalau udah saatnya jangan lupa undang gue! Byee gais love you all!

Salsa : Bye Akila jaga diri lo baik-baik, kita bakal inget pesen lo! Kalau libur jangan lupa main ke jkt! Ntar gue juga usahain kesana sama Nadya! We love you Kila.

Nadya : Bye sayangkuu, jaga diri baik-baik.. love you more Kila jangan lupain gue sama Salsa ya!
Read.

Gue pun hanya membaca pesan tersebut setelah itu gue segera mematikan hp dan menaruhnya kedalam tas. Setelahnya gue segera bergegas untuk masuk pesawat. Tak lama pesawat pun lewat landas.

Selamat tinggal Jakarta, sampai jumpa lain waktu dan sampai jumpa juga kak Brian semoga bahagia dengan Stella calon tunangan kak Brian.  

AKILA POV END.
**

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan.

Blm selesai mbak-mbak operator itu memamerkan suaranya panggilan tersebut segera diakhiri oleh sang pemilik ponsel.

Ini sudah hampir kesepuluh kalinya pria itu mencoba menghubungi seorang gadis namun sedari tadi  yang ia dengar hanya suara mbak-mbak operator.

“Sebenernya lo itu kemana sih Kila kenapa nomor lo dari tadi gak aktif bahkan wa, line, instagram, dan sosmed lo juga gaada yang aktif!” gumam pria itu.

Saat ia sedang terhanyut dalam pikirannya terhadap Akila, ia tidak menyadari kalau seorang gadis tiba-tiba masuk kedalam ruangannya.

“Maaf pak Brian saya ingin memberitahu kalau aka nada meeting dengan klien setelah jam makan siang!”

Namun blm ada jawaban dari pria itu, karena ia memang sedang tidak fokus. Lalu perempuan tersebut yang tak lain adalah sekretaris Brian pun berusaha memanggil atasannya lagi.

“Maaf pak Brian apakah anda mendengarkan apa yang saya katakana?”

“Pak pak Brian?!”

“Ah iya, maaf. Soal meeting itu kamu atur saja dan setelah jam makan siang saya akan langsung menuju ruang meeting!”

“Maaf pak tetapi klien tersebut mengubah tempat untuk meeting”

“Kenapa mereka tidak konfirmasi kepada saya terlebih dahulu?”

“Beliau sudah mencoba menghubungi pak Brian tetapi kata beliau pak Brian tidak bisa dihubungi”

“Ah iya, yasudah kalau gitu mereka ingin bertemu dimana?”

“Locanda restaurant”

“Oke, setelah makan siang saya akan segera turun dan jangan lupa suruh orang untuk menyiapkan mobil!”

“Baik pak, kalau begitu saya permisi!” ujar perempuan itu lalu berlalu dari ruangan Brian.

Sedangkan si pemilik ruangan itu sejenak melupakan Akila dan kembali fokus pada laptop dan juga memeriksa berkas-berkas yang ada dimeja kerjanya.

____

AKILA || Dilraba × Oh sehun ✔ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang