10° Family

1.3K 210 9
                                    

"A-apa?"

"Nama asli aku Maggie." Dia menatapku bingung. "Kenapa memangnya?"

Aku menggeleng. "Engga...."

"Oh! Aku baru ingat. Teman aku ada yang mau datang... Kamu pulang dulu ya? Nanti masalah ini kita bahas lagi," kataku pura-pura teringat sesuatu dan buru-buru berjalan ke arah pintu, dan membuka pintu.

Dia menatapku sejenak, lalu mengangguk dan berjalan ke arah luar.

"Tapi ingat, bantu aku kumpulkan semua orang dari dunia ini. Oke?" katanya sebelum berbalik dan pergi.

Setelah memastikan dia benar-benar telah pergi, aku menutup pintu dan menghela nafas panjang.

"Maggie? Seingatku, nama itu tidak ada di grup murid-murid yang terpilih...."

Tapi dia tidak bilang dia berasal dari sekolah ku...

Aku menggaruk kepalaku dengan bingung. "Argh, buat apa dia mengumpulkan orang-orang yang bukan dari dunia ini... Apa benar tujuannya hanya untuk mencari cara agar dapat kembali bersama-sama ke dunia manusia?

Aku tidak dapat menemukan jawabannya.

Apa sebaiknya aku pindah rumah saja? Dia sudah tahu rumah ku...

Tapi, uangnya gimana?

Orang tua Jesna tinggal terpisah dengan Jesna. Biasanya tiap bulan mereka akan mengirimkan uang, tetapi bulan ini, masih belum ada... Selain itu, menggunakan uang itu saja tidak akan cukup.

Aku harus mencari tempat Jesna menyimpan uangnya. Mungkin dia memiliki cadangan...

Intinya kalau tidak ada aku harus mencari cara lain, kecuali pulang ke rumah orang tua Jesna. Karena hanya aku dan Clementine yang normal di sini, orang tua Jesna pasti seperti yang lainnya...

Namun belum sempat aku mencarinya, suara ketukan dan bel rumah berbunyi mengganggu ku.

Triing

Tok tok tok

Siapa sih?

Kenapa kesannya dia tidak sabaran?

Tidak cukup kah hanya membunyikan bel? Telingaku kan masih berfungsi...

Aku melangkah menuju pintu dengan tidak sabar dan membukanya. Tetapi itu ternyata Maggie...

"Eh? Maaf. Aku mau minta akun media sosial kamu. Atau nomor kamu aja deh. Supaya kalau kamu ketemu orang lain yang bukan dari dunia ini, kamu bisa langsung hubungi aku."

Dia menyodorkan hape nya. Disana aplikasi catatan terbuka.

"Catat langsung disana."

Gimana nih... Kasih atau ngga ya? Kalau aku ngga kasih, takutnya Maggie malah curiga...

Dengan berat hati aku mengetik akun instagram Jesna.

Tidak apa, setelah aku pindah rumah, aku harus ganti akun baru.

Transmigrated Into a Novel [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang