Sebenarnya aku tidak berpikir Laef jahat, awalnya ... terutama karena, selain dia mengetahui bahwa aku bukan dari dunia ini, dia juga tidak menyerangku sejauh ini. Tetapi mendengar perkataan Thomas, aku jadi sedikit khawatir. Karena jika Laef ada kaitannya dengan hal ini, itu akan lebih berbahaya. Apalagi dia tahu aku bukan Jesna asli.
Aku berkata dengan ragu, "Sebenarnya ada cara untuk menghilangkan kesialan ini."
"Apa itu?"
"Setiap aku di dekat Laef, aku tidak terkena sial sedikitpun."
Thomas mengerutkan dahinya. "Setiap kamu didekatnya, kamu tidak sial sedikitpun?" tanyanya mengulang.
Aku mengangguk. Aku tidak tahu apakah Thomas akan mempercayai hal ini, tetapi inilah yang berhasil kusimpulkan setelah mengamati sendiri. Memang setiap aku di dekat Laef, kesialan itu seolah-olah hilang. Dan perginya Laef selama tiga hari--yang aku tidak tahu kemana tempat tujuannya, membuatku mengalami kesialan kembali.
Aku tidak tahu apakah ini bisa disebut kebetulan. Karena jika memang seperti itu, kenapa harus setiap di dekat Laef kesialan itu hilang?
Thomas kembali mengeluarkan suara, "Ini semakin mencurigakan. Secara logika, bagaimana kesialan mu bisa hilang begitu saja setiap berada didekatnya? Saya rasa dia yang telah membuatmu terkena sial selama ini. Maka dari itu, setiap kamu berada didekatnya, kesialan tersebut hilang. Karena penyebabnya adalah dia sendiri. Tidak mungkin dia mengungkapkan perbuatannya di depan mu."
Aku mengangguk pelan. Yang dikatakannya bisa diterima. Memang masuk akal untuk mencurigai Laef. Tapi aku juga berpikir, bisa jadi itu bukan alasan yang sebenarnya ...
Mungkin saja Laef bisa mengusir kesialan ku? Bukan hanya dunia ini aneh, Laef juga hantu. Bahkan dia bisa membuat rangkaian kata keluar dari kardus. Untuk masalah kesialan Jesna, siapa yang tahu jika dia punya solusinya?
Aku jadi pusing sendiri memikirkan kemungkinan yang ada.
Apakah Laef baik atau tidak?
Dan apakah dia penyebab kesialan ku selama ini? Atau justru dia lah yang membantuku mengusir kesialan itu?
Aku benar-benar tidak dapat memahami hal ini.
"Tapi bagaimana jika dia ternyata bisa menghilangkan kesialan seseorang?" tanyaku ke Thomas.
"Memangnya ada yang seperti itu?"
"Dunia ini sudah aneh," kata ku. "Apa yang akan berubah jika ditambah dengan hal itu? Orang-orang di sini juga belum tentu menyadarinya."
"Selain itu, dia tahu aku bukan dari dunia ini," tambahku.
"APA!?"
"Darimana dia tahu?" tanya Thomas serius. Apa dia mengira aku yang memberitahukan hal itu kepada Laef?
"Aku juga tidak tahu bagaimana dia mengetahuinya. Dia sering memperingatkan ku agar pulang ke dunia asli."
Thomas menatapku sejenak. "Dia terlihat semakin mencurigakan. Saya rasa, saya perlu bertemu orang itu."
"Dia ...."
"Kenapa?"
"Dia bukan orang."
"Apa?"
"Dia sebenarnya hantu."
"Apa!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrated Into a Novel [√]
Fantasy*DON'T DO ANY PLAGIARIZE!!!* [boleh lho, di follow dulu sebelum baca.] Zaman semakin berkembang dan berbagai macam teknologi baru muncul mengimbanginya. Penemuan baru di lab sekolahku membuat satu negara gempar. Mesin yang baru dibuat itu, dapat mem...