Chapter 7 : Jamuan

802 60 21
                                    

Mansion Neji Hyuuga, Osaka, Japan

Saat Tenten tengah menyirami bunga-bunga yang ada ditaman, tiba-tiba saja tuannya yang akhir-akhir ini sangat sibuk itu muncul dan mengejutkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Tenten tengah menyirami bunga-bunga yang ada ditaman, tiba-tiba saja tuannya yang akhir-akhir ini sangat sibuk itu muncul dan mengejutkannya. Saking terkejutnya, hampir saja Tenten mengarahkan keran yang sedang dia pegang itu kepada wajah tampan Neji

"Ikut denganku"

"Kemana, tuan?"

"Ayo"

Neji segera menarik tangan Tenten tanpa membiarkan Tenten mematikan keran terlebih dahulu. Saat sedang menuju mobil, mereka berpapasan dengan Konan yang memang kebetulan sedang menuju taman. Neji tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, dengan tanpa menghentikan langkahnya, dia meminta tolong kepada Konan untuk mematikan keran ditaman

Neji segera melanjukan mobilnya sampai ke sebuah bangunan besar bertuliskan Ginza. Walaupun Tenten tidak tahu untuk apa Neji membawanya kesini, tapi dia hanya dapat menurut saat tangannya ditarik oleh Neji untuk memasuki tempat perbelanjaan paling terkenal dinegara ini

Mereka memasuki sebuah toko boutique yang terdapat didalam gedung ini

"Tuan Neji, ada yang bisa saya bantu?" tanya seseorang bernametag Natsu, dengan jabatannya sebagai manager

Jangan heran kenapa Natsu bisa mengenali Neji, selain Neji terkenal, boutique ini juga adalah tempat langganan Neji membeli jas dan tuxedo mahalnya

"Pilihkan baju untuk wanitaku"

Blush~

Rona merah dengan cepat menjalar dipipi chubby Tenten, walaupun mereka sudah seringkali melakukan hubungan intim, tapi ini adalah kali pertamanya Neji menyebutnya sebagai wanitanya

Tenten tidak bisa memungkiri jika dia merasa senang, dan hatinya terasa menghangat saat Neji dengan terang-terangan menyebut bahwa dia adalah wanitanya

Walaupun dia sendiri tidak tahu hubungan seperti apa yang mereka miliki saat ini, tapi dia tidak bisa berbohong jika dia sudah mulai terbiasa dengan Neji yang selalu ada untuknya

Untuk saat ini, kalian bisa sebut hubungan mereka adalah hubungan antara tuan dan budaknya. Mungkin?

"Baik, tuan. Mari nona, ikut saya"

Sebelum mengikuti Natsu, Tenten melirik kearah tangannya yang masih digenggam oleh Neji, dia kemudian mendongakkan kepalanya kearah Neji

Seolah mengerti apa yang ada dipikiran Tenten, Neji segera melepaskan genggamannya pada tangan Tenten, dia beralih memegang kedua pundak Tenten dari belakang dan mendorongnya pelan untuk mengikuti Natsu

"Ikuti dia"

Tenten segera mengikuti Natsu untuk mencari sebuah baju yang akan dikenakannya nanti, entah untuk apa. Baju pertama yang dipakai oleh Tenten adalah mini dress dengan warna peach, tapi Neji tidak menyukainya

A Life Is Different✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang