WARNING‼️ JANGAN MENIRU KARYA ATAU PLOT ORANG LAIN, SEMUA AUTHOR TIDAK TERIMA JIKA HASIL DARI PIKIRAN MEREKA DITIRU.
Neji Hyuuga, seorang pria alpha pemimpin perusahaan Hyuuga Group dan bisnis bawah tanah yang dibangun sendiri olehnya sejak masih re...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tenten tengah duduk manis di gazebo yang ada dihalaman depan mansion Neji, matanya sibuk memperhatikan berbagai macam bunga yang ada disekitarnya. Bunga-bunga ini adalah bunga yang dia tanam.
Kalian lihat bangunan kecil yang ada didepan masion Neji? Nah, itu adalah gazebo tempat Tenten duduk sekarang.
Rasanya sangat senang melihat betapa indahnya halaman depan mansion Neji yang dipenuhi berbagai macam bunga.
Sedari tadi, bibirnya tidak henti-hentinya untuk menyunggingkan sebuah senyuman, terlihat sekali dari raut wajahnya bahwa dia saat ini tengah bahagia.
Bukan bahagia karena melihat bunga-bunga yang ditanamnya telah tumbuh, tapi karena kejadian dirumah sakit beberapa hari lalu. Setelah kejadian itu, hubungan Neji dan ayahnya benar-benar membaik.
Tenten benar-benar bahagia, dia berhasil membuat hubungan ayah dan anak yang sempat hancur bertahun-tahun kembali membaik, seperti sebelum terjadi kesalahpahaman diantara mereka.
Pagi tadi, Hizashi sudah diperbolehkan untuk pulang. Dia sembuh dengan cepat, mungkin itu semua karena Neji. Malam ini mereka sepakat untuk merayakan kepulangan Hizashi, sekaligus merayakan kembali membaiknya hubungan Hizashi dengan Neji.
Atas usul Tenten, perayaan diadakan dihalaman depan mansion ini. Untuk apa pergi jauh-jauh jika mempunyai halaman yang teramat luas ini bukan? Lagipula, yang terpenting itu bukan tempatnya, tapi kebersamaannya.
Mereka akan melakukan barbeque party, menyanyi diantara api unggun, serta tidur menggunakan tenda. Singkatnya, mereka akan mengadakan camping disini.
Teman-teman Neji, sejak diusulkannya acara ini langsung sibuk menyiapkan persiapan untuk nanti malam. Sekarang mereka tengah membangun tenda, menyiapkan kayu untuk api unggun, serta menyiapkan peralatan untuk barbeque party.
Semuanya telah siap, tinggal snack dan bahan-bahan untuk barbeque yang belum ada. Dan itu adalah tugas Tenten.
Sebenarnya dia duduk disini pun bukan tanpa sebab, dia sedang menunggu Neji untuk pergi membeli bahan-bahan ke mall bersama. Pria itu setiap hari selalu saja disibukkan dengan pekerjaannya. Bahkan disaat seperti inipun, saat dimana harusnya dia merefresh diri dari pekerjaannya yang penat itu, dia masih saja mengurusi beberapa pekerjaan yang katanya sangat penting.
Ingin rasanya Tenten membantu, karena walau bagaimanapun dia adalah lulusan S1. Jadi, jika hanya untuk sekedar membantu pekerjaan Neji tentu dia bisa. Tapi mengingat posisinya yang hanya dibeli Neji untuk memuaskan kebutuhan batinnya, dia jadi mengurungkan keinginannya untuk membantu Neji.
Saat sedang anteng dengan pemikirannya sendiri, tiba-tiba dia mendengar suara orang yang mendekat kearahnya. Sepertinya ada dua orang atau lebih, karena dia mendengar orang-orang itu tengah mengobrol satu sama lain. Tapi bukan itu masalahnya, dia sepertinya mengenali suara itu.