Chapter 34 : Shanghai

526 50 27
                                    

Bandar Udara Internasional Pudong, Shanghai, China

Neji dan Tenten turun dari jet pribadi miliknya, mereka sekarang tengah berada di negeri kelahiran Tenten, sekaligus negeri tempat tinggal ibu Neji dan keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Neji dan Tenten turun dari jet pribadi miliknya, mereka sekarang tengah berada di negeri kelahiran Tenten, sekaligus negeri tempat tinggal ibu Neji dan keluarganya.

Tenten baru tahu, ternyata ibu Neji bukan orang Jepang, melainkan orang China. Ibu dan ayah Neji tidak sengaja bertemu saat mereka berdua tengah berkunjung ke Korea.

Jodoh itu unik bukan? Dua orang yang berasal dari Jepang dan China dipertemukan di Korea, bahkan sampai mereka menikah dan memiliki seorang anak.

Mengenai alasan kenapa mereka disini, setelah Neji pulih pasca operasi, pria itu berkata ingin mengajak Tenten ke China untuk merayakan tahun baru imlek bersama disini. Sekalian memperkenalkan Tenten kepada keluarga besar ibunya.

Selain itu, Neji juga merindukan keluarganya yang ada disini. Dulu saat ibunya masih ada, setiap tahun mereka selalu kesini, merayakan imlek bersama.

Saat ini mereka sudah ada didalam mobil, tujuan mereka adalah kediaman keluarga ibu Neji.

Sedari tadi Neji tidak sama sekali mengalihkan pandangannya dari jalanan yang tengah mereka lewati, rasanya sudah lama sekali dia tidak kesini. Banyak sekali yang berubah, termasuk dia.

Jika dulu didalam mobil ini diisi dengan sopir, dia, ayahnya, dan ibunya. Sekarang mobil ini diisi oleh sopir, dia, dan calon ibu dari anak-anaknya yang saat ini tengah terlelap dalam pelukannya.

Mengingat tentang kejutan yang akan dia berikan saat tiba dikediaman ibunya nanti, membuat senyuman Neji mengembang.

Dengan pandangan masih tertuju pada jalan, pelukan Neji semakin mengerat terhadap Tenten. Dia sudah lama merencanakan ini, saat yang dia nanti-nanti selama ini akhirnya sekarang sudah dapat dia wujudkan.

Tinggal menunggu beberapa jam lagi, rencananya itu akan dia lakukan.

Dia pastikan rencananya ini akan berjalan dengan mulus tanpa ada hambatan apapun. Dia juga akan memastikan jika rencananya akan sesuai dengan ekspektasinya. Ya, dia sangat percaya akan hal itu.

•••

Kediaman Wang, Shanghai, China

Kediaman Wang, Shanghai, China

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Life Is Different✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang