Chapter 35 : Masa Depan, Masa Lalu

465 46 30
                                    

Kediaman Wang, Shanghai, China

Neji membawa Tenten masuk kedalam kamarnya, kamar ini masih sama seperti terakhir kali dia kesini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Neji membawa Tenten masuk kedalam kamarnya, kamar ini masih sama seperti terakhir kali dia kesini.

Walau kamar ini kosong semenjak dia jarang kesini, tapi tidak ada sedikitpun debu disini.

Tidak heran juga, karena kebersihan ditempat ini selalu terjaga. Sifat Neji yang membenci kotor pun menurun dari kebiasaan keluarga ibunya.

Sedari kecil, dia selalu diajari untuk hidup bersih. Dia bahkan mempelajari tata krama layaknya seorang putra mahkota, tapi memang dia itu putra mahkota.

"Aku akan ke kamar mandi dulu."

Seperginya Neji kekamar mandi yang ada dikamar ini, Tenten memilih untuk menjelajah setiap sudut kamar milik Neji.

Dia sangat antusias. Banyak foto yang terpajang disini. Foto tersebut adalah potret Neji dari masih kecil hingga beranjak remaja.

Suara tawa Tenten mengalun dengan begitu indahnya saat melihat satu persatu foto Neji yang terlihat sangat menggemaskan. Itu jadi mengingatkan dia pada saat membujuk Neji untuk melakukan operasi, ekspresinya sama imutnya dengan yang ada difoto ini.

Tapi sayangnya kini wajah Neji sudah terlihat seperti biasa lagi, tampan dan menawan.

Namun, suara tawa Tenten tidak berlangsung lama.

Tubuh Tenten menegang saat dia melihat sesuatu yang begitu familiar ada dihadapannya saat ini, bucket hat ini...

Tidak, tidak mungkin. Yang mempunyai bucket hat animal ini 'kan banyak, pasti ini hanyalah sebuah kebetulan.

Diluar dugaan, yang dia lihat selanjutnya malah mematahkan pemikirannya barusan. Disana, terlihat seorang anak laki-laki yang dia yakini adalah Neji tengah berfoto dengan kedua orangtuanya.

Yang membuat jantungnya hampir merosot ke perut adalah sesuatu yang dipakai oleh Neji. Bucket hat itu, kacamata itu.

Neji, mungkinkah dia?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Neji, mungkinkah dia?

Sret~

Kalung dengan liontin elegan pemberian cinta pertamanya terpasang dileher Tenten, tentu saja pelakunya adalah seorang pria yang ada dibelakangnya.

A Life Is Different✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang