Mansion Neji Hyuuga, Osaka, Japan
07.00 PM
Cahaya silau matahari mengusik Tenten dari tidur nyenyaknya, perlahan matanya mulai terbuka menampilkan sepasang manik hazel yang masih memancarkan cahaya kekhawatiran
Dia kira, dia hanya sendirian dikamar ini. Tapi ternyata disampingnya ada seorang wanita cantik yang tengah tersenyum kearahnya. Siapa wanita cantik itu? Siapa lagi kalau bukan Konan, kakak tuannya
"Kau sudah bangun?"
Tenten mengangguk, dia bangun dari tidurannya lalu menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang "Konan-nee, kenapa disini? Kemana tuan Neji?"
"Neji pergi pagi-pagi sekali. Ah tidak, mungkin lebih tepatnya dini hari, kurasa terlalu gelap jika disebut pagi" jawab Konan seraya menggaruk tengkuknya
"Apa dia sangat sibuk hari ini hingga harus berangkat dini hari?"
Konan mengangkat bahunya ringan "Aku tidak tahu" bohongnya
Ya, Konan berbohong. Mana mungkin dia tidak mengetahui kemana perginya, dan apa yang sedang adik nakalnya itu lakukan
Sejak dia mengklaim Neji sebagai adiknya, sejak saat itu juga Neji selalu memberitahunya jika ingin kemana-mana, serta berdiskusi dengannya terlebih dahulu jika akan melakukan sesuatu
Tapi lebih tidak mungkin lagi jika dia memberitahu Tenten tentang kemana perginya Neji, dan apa yang sedang dia lakukan
Melihat tatapan Tenten yang seperti kurang puas dengan jawabannya, Konan akhirnya mengalihkan pembicaraan "Ah. Tadi kau bertanya kenapa aku disini, ya?Aku disuruh anak itu untuk menemanimu disini. Katanya agar saat kau bangun, kau tidak ketakutan karena ada aku yang menemani"
Tenten tertunduk malu, kenapa tuannya harus menyuruh kakaknya untuk menemani dia disini? Padahal dia tidak apa-apa jika harus ditinggalkan sendirian
Lagipula, dia sudah terbiasa hidup sendiri sejak sekolah menengah. Sekarang, dia jadi merasa tidak enak hati pada kakak tuannya yang juga sudah dianggap kakak sendiri olehnya
"Maaf merepotkanmu, Nee-san"
Konan kembali tersenyum "Tidak apa-apa, sudah kewajibanku menjaga orang yang ingin Neji jaga. Jika kau ingin kembali tidur, silahkan. Sekarang baru jam 7 pagi"
"Tidak, Nee-san. Aku ingin mandi saja"
"Baiklah, aku tunggu diruang makan"
"Um"
Setelah Konan pergi, Tenten segera bergegas masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya
Langkahnya bahkan tertatih-tatih, luka bekas pukulan pria tadi malam benar-benar masih terasa sakit. Walaupun lututnya sudah digift, tapi itu tidak mengurangi rasa sakit serta ngilu di lututnya
KAMU SEDANG MEMBACA
A Life Is Different✓
RomanceWARNING‼️ JANGAN MENIRU KARYA ATAU PLOT ORANG LAIN, SEMUA AUTHOR TIDAK TERIMA JIKA HASIL DARI PIKIRAN MEREKA DITIRU. Neji Hyuuga, seorang pria alpha pemimpin perusahaan Hyuuga Group dan bisnis bawah tanah yang dibangun sendiri olehnya sejak masih re...