Neji dan teman-temannya sudah berkumpul di basecamp mereka yang ada di Tokyo, sepertinya untuk malam ini mereka akan menginap di ibu kota Jepang ini.
Untungnya Neji mempunyai sebuah hotel ditempat ini, hingga dia dan teman-temannya tidak perlu repot-repot membooking tempat untuk tidur.
Naruto, selaku orang yang dipercayai Neji untuk mengelola hotelnya pun sudah memisahkan beberapa kamar dengan tipe Suite Room untuk mereka tidur. Dan satu kamar Presidential Suite untuk sang pemilik, Neji Hyuuga.
Makanan serta minuman delivery sudah tersaji didepan mereka, hanya satu yang belum ada. Ya, minuman beralkohol.
Mereka sengaja tidak memesan minuman tersebut, karena Yahiko dan Konan yang mungkin masih dalam perjalanan menuju kesini telah membawa beberapa box minuman beralkohol.
"Tadaimaaa~ "
Teriakan nyaring itu membuat mereka menolehkan kepalanya kearah pintu, disana terlihat Yahiko serta Konan yang tengah menggendong putra kecil mereka yang sudah terlelap.
Ah baru saja dibicarakan, ternyata durian jingga itu pendek umurnya!
"Yahiko-san, kau datang tepat waktu." Seru Kiba dengan senyuman bahagianya.
Dia tadinya sudah takut Yahiko datang sangat terlambat, hingga mereka tidak bisa menikmati party kemenangan Neji dengan minuman beralkohol.
Sedari dahulu, mereka selalu merayakan sebuah kemenangan dengan ditemani alkohol. Jadi, malam ini akan menjadi malam pertama mereka merayakan kemenangan tanpa alkohol, jika saja Yahiko datang terlambat.
Yahiko meletakkan beberapa box minuman beralkohol didekat mereka.
"Aku memang selalu datang disaat yang tepat." Ucap Yahiko penuh percaya diri, dia kemudian menolehkan kepalanya kearah Neji "Bagaimana? Hasilnya sesuai dengan perkiraan bukan?." Tanya nya kepada Neji seraya menaik-turunkan alisnya.
Neji mendengus melihat itu "Tentu saja."
"YOSH! Akhirnya grup itu bubar juga."
Konan yang baru saja meletakkan putranya disofa segera menghampiri suaminya, dia memukul pundak suaminya itu dengan cukup keras.
"Pelankan suaramu, anakmu sedang tidur!"
Yahiko hanya dapat terkekeh, dia kelewat senang sampai berteriak sangat kencang barusan. Jika ditanya kenapa dia sangat senang mengetahui grup Akatsuki bubar, jawabannya adalah dia pernah punya urusan dengan mereka.
Dulu, dia pernah bertanding melawan salah satu anggota Akatsuki. Jaminannya jika dia kalah, maka dia harus menyerahkan mobilnya dan bekerja di bar.
Kalian pasti apa yang terjadi bukan? Ya, Yahiko kalah! Dia dengan terpaksa harus bekerja di bar sebagai bartender.
Walaupun dengan kejadian itu dia jadi bertemu dengan Konan, Neji, dan teman-teman lainnya. Tapi tetap saja saat mengingat kekalahannya, membuatnya tidak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Life Is Different✓
RomanceWARNING‼️ JANGAN MENIRU KARYA ATAU PLOT ORANG LAIN, SEMUA AUTHOR TIDAK TERIMA JIKA HASIL DARI PIKIRAN MEREKA DITIRU. Neji Hyuuga, seorang pria alpha pemimpin perusahaan Hyuuga Group dan bisnis bawah tanah yang dibangun sendiri olehnya sejak masih re...