Bab 10

3.7K 450 15
                                    

Author playlist : Wang Yibo- Xiwei (OST Legend of Fei)

Happy reading ya....❤️

Enjoy🍁

.....

Di Istana Kerajaan Yang, Raja Yang Guang duduk dengan angkuh di atas tahkta kebesarannya. Matanya menatap satu-satunya pria yang berdiri di tengah ruangan yang besar dan megah itu.

"Bagaimana keadaan disana?" tanya raja lalu memasukkan satu buah anggur hijau ke dalam mulut.

"Penjagaan di Kerajaan Tao sangat ketat, Yang Mulia," jawab pria berpakaian dengan membungkuk hormat. "Prajurit Kerajaan Tao semakin hari semakin bertambah dan sangat terlatih," tambahnya.

Sang Raja menyunggingkan senyum miring dan berkata dengan santai. "Sepertinya Tao Heng sangat berwaspada terhadap musuh-musuhnya. Beberapa orang kita di sana sudah tertangkap dan dihukum mati."

"Salahkan Hamba yang tidak berguna, Yang Mulia." Pria itu menundukkan kepala saat bicara. Lebih baik menyalahkan diri sendiri sebelum raja naik pitam dan mengusirnya dengan kasar, pikirnya.

"Jika kau tidak berguna, tentu aku tidak akan membiarkanmu hidup." Ucapan dingin Sang Raja berhasil membuat pria itu menundukkan kepala semakin dalam. 

Raja menjeda, memandang jauh kedepan. "Tao Heng pasti tidak akan menurunkan kewaspadaan nya. Dia bahkan memperketat penjagaan istana."

"Yang Mulia, apa yang harus kita selanjutnya?"

"Jika sudah seperti ini, maka hancurkan benteng utamanya," desis raja dengan memberikan penekanan pada kalimat terakhir. "Bunuh para abdi setianya," tambah Sang Raja dengan ekspresi bengis. Kebenciannya terhadap Kerajaan Tao amatlah besar.

"Hamba menerima perintah, Yang Mulia."

Raja mengangguk pelan. "Jika kau berhasil membunuh orang-orang kepercayaan Tao Heng, Aku akan membiarkanmu memanggilku dengan sebutan ayahanda," Raja Yang Guang tersenyum puas. Penawaran yang cukup sepadan, pikir raja.

Pria berpakaian hitam itu menangkupkan kedua tangan di depan dada seraya menundukkan kepala. "Terima kasih atas kebaikan Yang Mulia."

Kerajaan Tao dan Kerajaan Yang sudah menjadi musuh sejak lama. Masing-masing kerajaan menyimpan dendam terhadap satu sama lain. Perang antara Kerajaan Tao dan Kerajaan Yang 15 tahun lalu bisa saja terulang kembali.

.......

"Zhi Zu!" Ling Yi berteriak sepanjang jalan setapak. Ia yakin orang yang dilihatnya tadi adalah Zhong Yu.

Ia berhenti sejenak untuk memasukkan oksigen ke dalam paru-paru. Jalan yang panjang dan tak berujung ini membuat Ling Yi mendesah dengan berkacak pinggang. "Kemana larinya dia?"

Ia bahkan mengejarnya dari kota hingga ke tempat sepi. Hanya ada pohon-pohon yang menjulang tinggi di sana.

"Zhi Zu!" Ling Yi terus berteriak, berharap orang yang ia cari menjawab panggilannya segera.

Ia sangat ingin bertemu Pria itu. Sejak Zhong Yu dihukum, ia tidak pernah melihatnya lagi. Ah, anak itu selalu saja membuatnya merasa khawatir.

Angin bertiup mengelilingi gadis itu, aroma hutan yang alami pun ikut terbawa angin. Namun, ada aroma lain yang menarik perhatian Ling Yi, aroma pohon pinus yang pekat dan khas.

Aroma siapa ini, batinnya penasaran.

Aroma siapa ini, batinnya penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Transmigration of Zhou Ling Yi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang