Happy Reading
🍁🍁🍁🍁
Feng Lian menggeram, marah. "Prajurit, tangkap penipu sialan itu!" teriaknya dengan suara keras.
Namun dalam sesaat, pasukan kerajaan Feng tidak dapat bergerak. Prajurit kerajaan Tao lebih dulu bertindak. Tak lama, datang pula rombongan besar dari kerajaan Yang.
"Maaf aku terlambat," kata Jinxu lalu bergegas turun dari kereta kudanya disusul sosok Bai Xin Yu yang juga turun.
"Apa aku melewatkan sesuatu?" tanya Jinxu yang tidak mendapat tanggapan apa pun, sebab sepertinya fokus semua orang lebih terarah pada Raja Feng.
"Jika itu raja Feng Lian, maka siapa yang ada di sana?" kata seseorang bingung. Dia menatap penuh tanda tanya ke arah Zhong Yu.
Zhong Yu akhirnya berdiri. Ling Yi masih menempel di pinggangnya dengan senyum yang teramat terik dibalik kain penutup wajahnya.
"Aku suaminya," sahut Zhong Yu. Penutup kepalanya di lepas hingga seluruh tamu terbelalak.
Bukan karena apa yang pria itu ucapkan, tapi wajah itu harusnya sudah menjadi sejarah lama setelah perang besar di kerajaan Yang.
"Pangeran Yang Zheng? Benar itu Pangeran Yang Zheng!" Salah satu prajurit kerajaan Yang juga tidak menyangka. Wajah mereka diliputi keterkejutan
Sementara itu, Jinxu dan Bai Xin Yu samar-samar menyunggingkan sebuah senyum puas. Semua berjalan sesuai rencana, batin mereka.
Setelah Zhong Yu meninggalkan Desa Duyin, sebenarnya pria itu diam-diam bertemu dengan Bai Xin Yu dan meminta bantuan.
"Apa kau yakin ini akan berhasil, Pangeran Yang Zheng?" tanya Bai Xin Yu merasa ragu. "Jika terjadi kesalahan maka kau tidak akan selamat. Putri Ling Yi juga pasti menderita," tambahnya tanpa melepas kekhawatiran.
Zhong Yu menarik napas dalam lalu mengembuskannya perlahan. Dengan percaya diri dia menjawab lawan bicaranya. "Aku yakin," ucapnya mantap. "Lebih baik aku mati dari pada membiarkan Ling Yi dimiliki orang lain, Xiao Yu."
Bai Xin Yu terdiam, sesaat kemudian kepalanya dianggukkan beberapa kali. "Aku tahu. Hanya Anda yang paling tulus mencintanya," katanya sembari membiarkan sudut bibirnya mengukir senyum.
Kini, senyum yang sama terpatri di wajah Bai Xin Yu. Dia bisa melihat dengan jelas hasil dari rencana yang telah disiapkan Zhong Yu.
"Kau bukan suaminya!" bentak Feng Lian. "Pernikahan kalian tidak sah! Semua orang tahu jika aku, Feng Lian, yang menjadi mempelai prianya!" Feng Lian berteriak sembari menepuk dadanya beberapa kali. "Meski kau meminta restu pada kedua orang tua Ling Yi, pernikahan kalian tetap tidak sah karena mereka tidak tahu kalau itu bukan aku!"
"Mereka tahu," sahut seseorang. Sosok Li Yuan tiba tepat waktu. "Ayahanda dan Ibundaku tahu jika mempelai prianya adalah Zhong Yu," terangnya hingga ruangan itu riuh kembali.
Ling Yi yang mendengarnya juga membelalakkan mata. "Sungguh?" tanyanya dengan mata yang berbinar. Lama dia menatap Li Yuan. Raja kerajaan Tao itu juga balas menatap adiknya dengan senyuman.
Jadi inikah ternyata kebahagiaan yang dijanjikan Li Yuan untuknya. Ling Yi bahkan tidak dapat berkata-kata lagi untuk semua kejutan ini.
"Tao Li Yuan!" desis Feng Lian. "Kau mempermainkanku?!" geramnya dengan kedua tangan terkepal.
Li Yuan mendengus lalu tersenyum merendahkan. "Aku mempermainkanku?" tanyanya. "Justru kau yang mempermainkanku, Raja Feng Lian! Seharusnya kau jujur padaku kalau Zhong Yu masih hidup!" gertaknya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Transmigration of Zhou Ling Yi [END]
Ficción histórica[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] Terseret ke dunia di mana era modern belum dimulai, segala kehidupan rumit nan sulit menjebak jiwa Ling Yi pada tubuh seorang gadis yang sudah mati. Dengan terpaksa menjalani kehidupan sebagai seorang putri setelah terkena m...