"Pergi! Enyah-lah dari pandanganku" ㅡKim Eun Kyung
"Aku ingin bertemu anakku"ㅡPark Jimin
"Dia anakku bukan anakmu, Park Jimin!"ㅡKim Eun Kyung
"Dia juga anakku"ㅡPark Jimin
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Spin off
Seorang gadis yang telah terbiasa hidup mand...
Kali ini nyelipin lagu Ed Sheeran. Dia juga penyanyi favoritnya IronV dari jaman SMP yah... Huhu siapa disini yang samaan juga?? Raise your hand✋ . . .
Hapoy reading. Sorry typo
🍂🍁
Orang dewasa bilang kalau jatuh cinta bisa terjadi kapan saja dan tak butuh alasan. Karena itulah, kita juga belajar harus memaklumi bahwa kadang-kadang sebuah kisah cinta pun berakhir seperti ini, dan tak butuh alasan juga.
Cinta sesungguhnya tidak butuh alasan. Cinta itu perasaan dalam hati yang tidak bisa dilukiskan lewat kata-kata yang diciptakan manusia.
"Aku tak punya alasan kenapa aku mencintaimu. Hanya satu yang aku tahu, aku bahagia saat bersamamu." ㅡJimin
Pria itu berjalan dengan tegap sambil menarik koper miliknya. Wajah tampan Jimin tak nampak jelas karena mata Monoloid yang terkesan seksi itu tertutup oleh kaca mata hitam yang bertengger apik di pangkal hidungnya. Akan tetapi tak ada alasan bahwa pria itu kehilangan daya tariknya ia malah nampak sangat seksi dan menawan membuat siapa saja yang melihat akan terpana. Gaya sederhana namun terkesan berwibawa itulah Jimin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa semua sudah siap?" Kata Jimin pada Jongin yang akan menemaninya.
"Sudah"
Baiklah beberapa menit lagi dua pria ini akan melakukan perjalanan jauh. Dan tak akan kembali dalam waktu dekat pula atau entahlah sampai kapan.
Jimin pria itu yang sebelumnya menolak keras untuk menghandle sendiri bisnis di luar negri cabang perusahaannya yang belum lama dirintis, namun kini entah kenapa ia tiba-tiba menerima bahkan terkesan menginginkannya. Bukankah ia dulu sempat menolak dengan dalih tak bisa jauh-jauh dari kelurganya bahkan sehari saja. Apalagi sampai berbulan-bulan atau bahkan jika belum bisa ditinggal akan sampai setahun.
"Kau yakin tak berpamitan pada Eunkyung dan Donghee" Meskipun itu bukan kuasanya untuk ikut campur namun ini masih nampak aneh bagi Jongin sebelum terlambat dan Jimin menyesali tindakannya atau bisa-bisa ia ingin menghentikan penerbangan pesawat ketika sudah berada di ketinggian 8000 kaki sekalipun. Tidak mungkin juga jika dipikir-pikir namun siapa tau jika pikiran pria itu kalut dan berteriak pada pramugari di dalam sana ingin turun dari pesawat karena tak mau meninggalakan istri dan anaknya, Ah bisa malu.
"Tidak perlu" Jimin sudah 'memulangkan' Donghee pada Eunkyung sehari setelah pembicaraan serius mereka. Belum ada kejelasan pasti dari diskusi yang mereka buat. Namun kendati ingin tetap bersama namun ada gejolak egois yang tetap ingin berpisah.
Jimin pria itu akan pasrah dengan semua takdir yang akan terjadi. Jika ia harus berpisah dengan sang pujaan hati ia harus tetap menerima dengan lapang dada. Namun jika masih ada secuil harapan ia akan berusaha sampai titik darah penghabisan. Terdengar lebay tapi itulah kenyataannya.
