"Mommy pulang~"
Tak ada sambutan dari satu penghuni rumahpun."Astagaa... Kenapa bisa berantakan sekali? Kemana mereka?
"Jim... "
Eunkyung melangkah ke ruang tengah namun tak menemukan siapapun di sana. Jimin ataupun dua buah hatinya.
"Donghee... Jira..."
Tetap tak ada yang menyahut.Tiba-tiba tarikan bibir membentuk senyum tipis tertera pada bibir Eunkyung, mendapati suami dan anak-anaknya sedang tidur saling berpelukan, dengan Jimin berada di tengah-tengah mereka.
Eunkyung mendekat dan menatap satu persatu sumber cintanya tersebut.
"Manis sekali"
Bisiknya.Wanita itu mengecup pipi Jira bergantian mengecup dahi sang putra. Lalu yang terahir suaminya yang sekarang nampak seperti bayi besar dengan bibir Plump terkantup Benar-benar menggemaskan. Saat terbangun bibir Jimin benar-benar mendeskripsikan sebuah keseksian. Namun saat tidur itu benar-benar menggemaskan.
Chuu
Eunkyung mengecup dahi Jimin sekilas.
"Eunngg... Sayang kau sudah pulang"
Suara serak khas bangun tidur"Shuuut"
Wanita itu memberi isyarat pada Jimin agar tak bersuara dan akibatnya bisa membangunkan bocah-bocah menggemaskan itu.Satu hal yang harus kita sadari. Kesabaran akan membuahkan hasil yang setimpal. Sesekali kita jatuh dan bangkit, lalu jatuh lagi bangkit lagi begitu seterusnya hingga kita benar-benar terbiasa dan menjadi kokoh tahan banting.
Greb
Tangan nakal Jimin tanpa permisi telah menelusup melingkari pinggang sang istri.
"Bagaimana jika besok kita piknik, Donghee terus mengeluh minta diajak piknik"
"Em? Tumben sekali...?"
Jimin semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang sang istri sabil meletakkan dagunya diatas pundak wanita itu.
"Entahlah, kau mau kan sayang"
Pria itu sedikit menoleh ke arah wajah sang istri lalu mendapati wanitanya mengangguk.
Chuu
"Hentikan Jim... Geli kau tahu"
Chuu..
Chuu...Bahkan larangan sang istri tak lagi mempan. Pria itu mengecup pipi kanan dan leher istrinya berkali-kali.
.
.
.
.
.[At the picnic]
Disinilah Eunkyung duduk sendirian. Jimin, Donghee dan Jira kompak pamit pergi sebentar titah mereka.
Sesekali kita memang butuh udara segar seperti ini ㅡBatin Eunkyung.
Sreek...
Suara langkah kaki yang bertabrakan dengan dedaunan kering.Eunkyung sontak menoleh kearah sumber suara
"SUPRISE~~"
Terkejutnya bukan main. Tiba-tiba Jimin dan dua buah hati mereka membawakan kue ulangtahun juga tiga kotak kado dan jangan lupa balon yang dibawa sang putri kecilnya, aw sangat menggemaskan.
Tak bisa berkata-kata lagi. Wanita itu sungguh sangat bahagia, anugrah Tuhan memang sempurna. tak pernah terbayangkan jika akan memiliki keluarga yang luarbiasa seperti ini meskipun awalnya sulit namun mereka bisa melewati itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnant by a Mistake
Fanfiction"Pergi! Enyah-lah dari pandanganku" ㅡKim Eun Kyung "Aku ingin bertemu anakku"ㅡPark Jimin "Dia anakku bukan anakmu, Park Jimin!"ㅡKim Eun Kyung "Dia juga anakku"ㅡPark Jimin ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ Spin off Seorang gadis yang telah terbiasa hidup mand...