Warning typo menebar keseluruh permukaan bumi ye gaissss
Happy reading...Excuse me
-_-Daegu, Musim semi....
Jimin berada di sebuah rumah yang ia sewa untuk beberapa saat saja, setelah misinya berhasil ia akan kembali ke Seoul.
Misi?
Tentu saja menemui wanitanya, tunggu! Wanitanya?
Ah sudahlah...entah apa itu sebutannya"Jim kau di Daegu eoh?"
Tanya Hoseok antusias"Iya Hyung"
Jawab Jimin malas sambil membuka dasinya, dan menelpelkan benda pipih di telinganya"Untuk apa?"
Tanya Hoseok di sebrang sana melalui saluran telepon"Untuk menemui wanita itu"
Jawab Jimin tanpa kebohongan"Huh?" awalnya Hoseok sempat berfikir "wanita? Sia-- aahh wanita itu, kau masih mencarinya Jim... Astaga aku tak habis fikir dengamu Jim, ku kira kau sudah menyerah mencarinya"
Kata Hoseok dengan suara khasnya"Tidak Hyung... Aku tidak akan menyerah, ingatan itu terus mengintaiku setiap hari"
Pasalnya Jimin memang tak sekali tidur dengan seorang wanita, tapi wanita-wanita itu adalah seorang jalang yang Jimin bayar tentunya. Tapi lain halnya dengan wanita malang itu yang seolah ia harus terjebak tidur dengan Jimin dan bodohnya Jimin saat itu lupa memakai pengalaman, sialan... Hal itu yang membuat Jimin terus terusik setiap kali bayangan memori malam panjang dengan sang wanita bergulir. Mengingat juga penuturan Dokter Kim Seokjin saat Jimin sakit dan jawabannya cukup membuat Jimin menjadi semakin merasa bersalah, jika itu memang benar adanya apa yang ia pikirkan. Wanita itu hamil(?)"Kau yakin ingin menemuinya? Kau yakin Jim?"
Pertanyaan Hoseok membuat Jimin berhenti dari aktifitasnya, menatap lurus ke depan"Aku yakin, Hyung"
Kata Jimin sambil menatap dedaunan yang rontok di depan jendela besar miliknya"Kau yakin, mungkin saja dia sudah menikah..."
Pertanyaan Hoseok mebuat Jimin memejamkan mata menahan gejolak yang membuatnya tak ingin berfikir demikian"Aku tak tau Hyung, akan ku pastikan itu sendiri"
Kata Jimin meyakinkan sahabatnya juga dirinya sendiri tentunya"Baiklah semoga beruntung, oh ya jangan lupa mengunjungiku.. , melelahkan sekali menjadi dokter kau tau, hufft... aku benar-benar butuh teman berbagi keluh kesah sekarang"
Yah benar sekali, Hoseok di pindah kerja ke cabang Rumah sakit di Daegu satu tahun yang lalu.
"Baiklah akan ku usahakan, aku tak janji"
"Yak.. yak kau harus berjanji"
Kata Hoseok yang meraung-raung di sebrang sana"Sudah dulu Hyung, aku ingin mandi"
Seketika panggilan diakhiri sepihak oleh Jimin..."Bocah kurang ajar"
Celetuk Hoseok di sebarang sana yang sudah di akhiri sambungannya oleh Jimin
.....Jimin mengendarai mobil mewah ke sebuah restoran bergaya klasik dan sederhana, tapi pengunjungnya lumayan ramai,
"Disini ya?"
Tanya Jimin pada dirinya sendiriIa mencoba mentralkan nafasnya, dan mulai keluar dari mobil untuk masuk ke dalan restoran tersebut
"Selamat datang"
Seorang pelayan pelayan perempuan menyapanya"Selamat datang, silahkan pesanannya"
![](https://img.wattpad.com/cover/226760036-288-k645573.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnant by a Mistake
Fanfiction"Pergi! Enyah-lah dari pandanganku" ㅡKim Eun Kyung "Aku ingin bertemu anakku"ㅡPark Jimin "Dia anakku bukan anakmu, Park Jimin!"ㅡKim Eun Kyung "Dia juga anakku"ㅡPark Jimin ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ Spin off Seorang gadis yang telah terbiasa hidup mand...